Semua Bab Dominasi sang Pewaris : Bab 171 - Bab 180
204 Bab
Bab 171
Ini memang hari Senin, hari yang terasa berat sebab harus kembali pada rutinitas kerja setelah mencicipi nikmatnya akhir pekan. Setidaknya itulah yang selalu dirasakan Claire sehingga dia sering merasa malas untuk bangun dari tidurnya. Rasanya, ketika dia telah membuka mata di Senin pagi, segala hal melelahkan di tempat kerja mencuat dalam ingatannya.Itu membuat kelopak matanya terasa lebih berat untuk dibuka.Biarpun begitu, Claire selalu bangun pagi karena tanggung jawab, terlebih setelah menjadi manajer kedai, tugasnya menjadi lebih besar. Lagipula, dia sudah pernah menjadi pengangguran. Selelah-lelahnya bekerja, tetap lebih lelah mencari pekerjaan. Namun, pagi ini sedikit berbeda. Claire bangun lebih awal, bahkan sangat awal. Tidak hanya itu, dia juga sudah mandi sangat pagi sekali. Dan sekarang dia sedang berdiri di depan lemari.Lemari itu telah terbuka sejak tadi. Dan Claire masih fokus memandangi baju-bajunya. Dia memaki diri sendiri karena selama ini tidak begitu mengurus pe
Baca selengkapnya
Bab 172
Wanita itu mengambil jeda. Wajahnya terlihat rumit karena memikirkan jawaban yang pas untuk Claire. Biar bagaimanapun dia tidak bisa mengabaikan kemampuannya dalam menilai penampilan seseorang. Dia biasa memberikan kritik, juga menjadi konsultan untuk penampilan seseorang. Namun, dia tahu benar siapa orang yang ada di hadapannya sekarang. Dia tidak boleh sembarangan berbicara. Menyinggung kekasih Tuan Muda Roodenburg sama artinya dengan menyinggung sang tuan muda itu sendiri.“Sempurna.” Wanita itu melanjutkan dengan senyum yang terlihat semakin aneh.Tentu saja pelipis Claire berkedut semakin cepat. Dia tahu betapa kacau penampilannya sekarang. Namun, dia menahan diri untuk berbicara. Memang benar, terkadang diam menjadi pilihan terbaik.“Perkenalkan Nona Boucther, saya Regina sebagai perias wajah, ini Judith yang akan menata rambut anda, sedangkan ini adalah Sheila yang akan memilihkan pakaian yang pas untuk anda.”‘Jadi mereka memiliki tugas yang berbeda. Berapa banyak tagihan yan
Baca selengkapnya
Bab 173
"Apa kamu akan terus memandangiku atau mulai menyalakan dan mengemudikan mobil ini?"Jack menggeleng pelan tanpa mengendurkan senyumnya. Dia tidak mengatakan apa-apa dan hanya menghela napas panjang. "Haah ..."Sungguh, penampilan Claire telah mengalihkan dunia Jack!Claire mendekatkan diri pada Jack untuk berbisik, "Cepat nyalakan mobil kerenmu ini atau aku semakin gemas dan tidak bisa menahan diri lagi untuk menciummu."Jack semakin menatap Claire lekat-lekat. Persahabatan mereka selama ini memang sangat dekat. Mereka sering bergandengan tangan ataupun berbagi pelukan. Kontak fisik seperti itu kerap mereka lakukan bahkan di depan Paman Bob sekalipun. Namun, belum pernah satu kali saja mereka berciuman, di pipi apalagi di bibir.Jack tahu Claire hanya bercanda. Tapi itu cukup berhasil membuat darahnya berdesir lebih cepat. Sejatinya, ketika Jack masih menjadi pacar Sophie pun dia menahan diri untuk melakukan lebih. Meski tidak dipungkiri ada hasrat dalam hati untuk melakukannya.Mun
Baca selengkapnya
Bab 174
Sebuah mobil memasuki tempat parkir utama University of Carnaby. Tentu saja keberadaan mobil sport super mewah itu berhasil menarik perhatian orang-orang di sekitarnya."Wow, siapa yang datang? Lihatlah mobilnya sangat keren!" puji salah seorang mahasiswa yang berjalan bersama teman-temannya.Seorang pemuda lainnya menimpali, "Itu Lamborghini Egoista, memiliki bodi super duper keren seperti jet tempur. Jangan salah, interior dalamnya juga sangat keren. Jika kamu masuk ke mobil itu, rasanya seperti berada di dalam jet tempur. Terdapat satu jok berbentuk kokpit. Selain itu, mesinnya memiliki kapasitas 5,2 liter V10. Dan, saat melaju di jalan, Lamborghini Egoista bisa mencapai kecepatan 350 km/jam. Sangat cepat!"Teman-temannya terpukau mendengarkan penuturannya tentang mobil itu. Dia kemudian bertanya, "Apa kamu tahu berapa harganya?"Rekan-rekannya dengan kompak menggeleng. Lantas, salah seorang dari mereka berkata, "Pasti sangat mahal!"Pemuda yang mengajukan pertanyaan tadi menggelen
Baca selengkapnya
Bab 175
Dia adalah Elena Stuart, teman kelas Jack yang gagal membalaskan dendamnya. Demi menuntaskan rasa sakit karena cinta yang bertepuk sebelah tangan, Elena bersekongkol dengan Gerald Wide untuk mempermalukan Jack di hari reuni di StarIn Shine Hotel. Namun, rencana mereka gagal karena Jack justru mendapat penghormatan yang luar biasa dari sang pemilik hotel.Segala hinaan dan perlakuan buruk yang dia dan Gerald lakukan terbalas begitu saja meski Jack tidak membalasnya. Elena benar-benar merasa sangat sial waktu itu karena Jack bisa membalikkan situasi dengan sangat mudah tanpa melakukan apa-apa.‘Kali ini aku tidak akan membuang kesempatan!’ batin Elena ketika melihat Jack memasuki ruang dosen.Elena pikir apa yang terjadi di StarIn Shine Hotel adalah kebetulan yang menguntungkan Jack. Tapi bukahkah keberuntungan tidak selalu datang dalam kehidupan seseorang? Dan sekarang Elena yakin bahwa ini adalah hari yang sial untuk Jack.“Elena,” balas Jack dengan wajah dan suara tenang seperti bias
Baca selengkapnya
Bab 176
Seorang pria tua berkacamata, dengan rambut dan janggut yang telah memutih, tampak sedang fokus membaca jurnal di layar laptopnya. Dia tidak menyadari jika sejak tadi ada dua pasang mata yang mengamatinya.“Profesor.”Pria tua itu mengerutkan keningnya. Suara yang memanggil memasuki telinganya itu tidak terdengar asing. Dia menoleh ke belakang untuk memastikan.“Jack?” Senyum merekah diwajahnya yang telah dipenuhi kerutan. Dia berdiri untuk membuka kedua tangannya.“Profesor Jim.” Jack memeluk dosen favoritnya dengan hangat.Sekelibat ingatan di masa lalu mencuat di kepala Jack. Ketika Profesor Jim merekomendasikan dirinya kepada para dosen lainnya. Karena itu, Jack kerap menerima pekerjaan tambahan dari para dosen, seperti merapikan dokumen, mengumpulkan data, dan lain sebagainya. Dan dia mendapatkan uang tambahan dari pekerjaan-pekerjaan tersebut. Lebih dari itu, Jack juga mendapatkan banyak pengetahuan dan ilmu baru secara tidak langsung.Jack juga tidak lupa bagaimana Profesor Jim
Baca selengkapnya
Bab 177
"Aku tidak tahu jika ada orang yang ngefans padamu lebih daripada aku," bisik Claire."Percayalah, sejak awal memang ada aura idola dalam diriku. Hanya saja, tidak semua orang bisa melihatnya."Claire memanyunkan bibirnya. Sebagai hadiah, Jack memberikan pelukan padanya. Beberapa orang yang melihat mereka berbisik-bisik. Entah apa yang mereka katakan, tapi yang jelas ekspresi iri terlihat di wajah mereka. Hingga akhirnya mereka yang masih berjalan mengikuti Profesor Jim sampai juga di auditorium kampus. Namun, saat mereka baru saja melewati pintu utama, mereka bertemu dengan Elena Stuart lagi."Profesor Jim, anda mengajak Jack dan pacarnya ke mari juga?" sergap Elena dengan sebelah alis terangkat."Ayo kita duduk di sebelah sana." Profesor Jim berbicara tanpa menjawab pertanyaan Elena, bahkan dia bersikap seperti tidak mendengar ataupun melihat keberadaan dosen muda itu.Elena mendengkus kesal. Dia merasa diremehkan. Tidak terima begitu saja, dia berkata, "Profesor Jim, aku menghorm
Baca selengkapnya
Bab 178
Sementara itu, dengan kecemasan menyundul langit, Elena terlihat kebingungan di tempat parkir utama University of Carnaby. Dia berkacak pinggang di samping mobil Lamborghini Egoista."Di mana sebenarnya Tuan Muda Roodenburg sekarang? Tidak ada mobil Lamborghini yang memasuki kampus selain mobil ini. Ini pasti mobil Tuan Muda Roodenburg." Elena menjadi semakin yakin karena ada logo keluarga Roodenburg pada mobil tersebut. "Tapi di mana Tuan Muda? Tidak mungkin aku menanyakannya lagi pada Tuan Matthew. Aku tidak boleh terlihat bodoh di depan orang-orang kelas atas, terlebih lagi di hadapan mereka yang ada kaitannya dengan Tuan Muda." Elena menggeleng sebelum memegang kepalanya sendiri.Sebenarnya, Elena sudah menyiapkan tempat khusus untuk sang tuan muda. Itu benar-benar tempat yang sangat eksklusif dengan segala sesuatu di dalamnya adalah hanya yang terbaik kualitasnya. Dia menyewa furniture itu secara khusus untuk hari ini saja. Tidak hanya itu, Elena juga telah membayar barista unt
Baca selengkapnya
Bab 179
‘Ayo, ayo, cepat keluar. Tunjukkan dirimu, Tuan Muda,’ batin Elena tidak bisa berhenti berbicara. Dia bahkan mengepalkan tangannya karena gemas menunggu sosok keluar dari dalam Lamborghini Egoista.“Akhirnya,” desis Elena ketika melihat seseorang dari dalam mobil itu menurunkan kakinya.Itu memang kaki seorang laki-laki yang mengenakan celana panjang dan sepatu fantofel.Memperhatikan model dan merk sepatu yang dikenakan sosok tersebut, Elena tersenyum lebar. Itu jelas bukan sepatu sembarang yang bisa didapatkan hanya dengan membayar tagihan yang murah.Elena tahu, pria tersebut mengenakan sepatu branded edisi terbatas dengan kuaitas nomor satu. Jika ingatan Elena tidak salah tidak, sepatu itu hanya ada tujuh pasang saja di dunia. Jadi, tidak mungkin jika sepatu tersebut dimiliki oleh orang kalangan menengah, bahkan pria dari kalangan atas pun belum tentu bisa mendapatkannya.“Aku yakin, dia memang Tuan Muda Roodenburg.” Elena membuat penjaga yang ada di sampingnya menoleh beberapa ka
Baca selengkapnya
Bab 180
Dengan langkah dipercepat dan dipanjang-panjangkan Elena memasuki pintu utama auditorium kampus. Dadanya ingin meledak atas kemarahan yang sangat besar.‘Kurang ajar! Pecundang itu memang sialan! Berani sekali dia bertindak begitu jauh? Aku tidak menyangka jika Jack nekat berbuat seperti ini. Dia merusak segalanya. Memang setan!” Di kepalanya muncul banyak sekali umpatan yang ditujukan untuk Jack.Maka, ketika wanita itu sudah lebih dekat dengan deret kursi undangan, matanya menyisir ke area belakang untuk menemukan sosok Jack. Dia menautkan kedua alisnya bermaksud untuk membuat penglihatannya menjadi lebih tajam. Auditorium itu sangat luas. Elena harus lebih teliti untuk bisa menemukan apa yang dicari.Ketika itu, rektor kampus sedang menyampaikan pidatonya. Jelas saja Elena mengumpat tiada akhir karena semestinya dia duduk tenang dengan penuh kebanggaan detik ini. Rektor pasti akan memberikan sanjungan padanya karena telah berhasil menyelenggarakan acara dengan sangat baik, telah me
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
161718192021
DMCA.com Protection Status