Semua Bab Dominasi sang Pewaris : Bab 191 - Bab 200
204 Bab
Bab 191
Air mata Elena semakin deras menetes. Dia menangis tersedu-sedu di atas podium, di hadapan semua orang. Tidak ada lagi kesombongan yang tersisa darinya. Dia terlihat begitu menyedihkan.Hal paling buruk adalah tidak ada satu pun di antara hadirin yang merasakan kesedihannya. Tidak ada orang yang iba atau prihatin atas apa yang menimpa Elena, bahkan termasuk Nyonya Sarah.Nyonya Sarah sepenuhnya sadar bahwa dia telah melakukan kesalahan juga karena sempat membela orang yang salah. Dia tentu tidak ingin orang-orang memandangnya sebelah mata karena menjadi teman dan pendukung dari Elena.Kesalahan yang dilakukan Elena terlalu besar untuk dilupakan. Para dosen dan staf pasti akan membicarakannya di kemudian hari. Biarpun seandainya Tuan Muda memberikan maaf untuk Elena, hal itu hanya akan menambah citra positif Tuan Muda, dan tidak akan mengubah pandangan buruk orang-orang terhadap Elena. Dan, Nyonya Sarah tidak ingin namanya dihubung-hubungkan lagi dengan Elena Stuart.“Aku sungguh menye
Baca selengkapnya
Bab 192
"Saya dan dewan kampus telah membicarakan masalah ini. Biar bagaimanapun, kesalahan anda tidak bisa diabaikan. Adapun Tuan Muda Roodenburg dan Profesor Jim memberikan maaf pada anda, itu adalah karena kebesaran hati mereka."Sungguh, apa yang dikatakan oleh rektor itu terdengar tidak enak. Perasaan Elena pun menjadi tidak tenang.Dengan suara terbata Elena bertanya lagi, "Ma-maksud anda apa, Tuan?" Elena meringis kecut."Nona Stuart, mulai hari ini, anda dipecat dari University of Carnaby. Mohon untuk segera mengemasi barang-barang anda dan pergi dari kampus ini secepatnya." Rektor berbicara dengan suara tegas dan tanpa ampun.Claire menutup mulutnya dengan tangan. Matanya membesar karena terkejut. Biarpun dia mengharapkan hal ini terjadi sebagai bentuk dari hukuman tegas kepada Elena, dia tidak menyangka jika pemecatan itu dilakukan di atas panggung juga. Claire pikir, jika pihak kampus memberhentikan Elena, mereka akan meminta Elena untuk menemui mereka di ruang tertentu.'I-ini ...
Baca selengkapnya
Bab 193
Teriakan histeris dari mulut Elena menjadi suara yang mendominasi di dalam auditorium. Wanita itu benar-benar terlihat menyedihkan. Segala keangkuhan dan kesombongannya berubah menjadi hal memalukan seperti ini.Banyak orang menghela napas setelah pihak keamanan berhasil membawanya keluar dari auditorium. Sejak tadi napas mereka memang terasa sesak karena keberadaan Elena. Sekarang mereka bisa duduk dengan lega dan tenang.Terlihat Rektor sedang berbicara kepada Jack. Wajah pria itu tampak sangat menyesal. Sepertinya dia meminta maaf dengan sangat atas kerusuhan yang terjadi."Tidak semestinya anda menyaksikan ini semua. Kami sangat menyesal." Rektor membungkuk sangat rendah kepada Jack, kemudian kepada Claire, serta pada Matthew.Jack tersenyum dan menepuk-nepuk pundak rektor. "Tidak masalah. Kami akan senang untuk mengikuti acara berikutnya."Rektor bersyukur mendengar respons positif dari sang tuan muda. Dia pun memerintahkan MC untuk kembali memimpin jalannya acara. Dan setelah ke
Baca selengkapnya
Bab 194
Tidak dipungkiri, melihat rasa penasaran teman-temannya tentang identitas Tuan Muda Roodenburg yang begitu besar, Mary menjadi tergerak hatinya. Dia tidak tega menyembunyikan hal itu lagi. Lagipula, harapannya untuk menjadi wanita satu-satunya Jack telah lama pupus."Kenapa dengan Tuan Muda Roodenburg? Apa kamu mengetahui sesuatu tentangnya?" Lady memberikan tanggapan paling cepat. Belum sampai teman-temannya memberikan tanggapan juga, dia telah mengambil alih pembicaraan dengan berkata lagi, "Jangan-jangan kamu tahu siapa Tuan Muda Roodenburg sebenarnya?" Kedua mata Lady membesar saat mengatakan itu.Mary yang mendapat pertanyaan, tetapi Sophie yang menjadi tegang. Dia menahan napas dengan pandangan menatap lekat ke arah Mary. 'Apa benar di antara kami, bukan hanya aku yang tahu tentang hal itu? Apa Mary tahu kebenarannya?' Sophie bertanya-tanya dalam diam. Dalam ingatan Sophie, terlintas saat pertama dia bertemu Tuan Muda Roodenburg di ruang rapat sebagai karyawan baru di Big Rood
Baca selengkapnya
Bab 195
Satu minggu setelah Sophie dan teman-temannya memperbincangkan tentang identitas asli sang tuan muda di restoran, kabar menggemparkan terdengar. Banyak orang mengaku mendapatkan undangan pernikahan atas nama Tuan Muda Roodenburg dengan seorang wanita yang identitasnya masih dirahasiakan.Tentu saja hal itu membuat orang-orang bertanya-tanya. Apakah undangan yang mereka terima itu asli atau palsu. Mungkinkah seseorang memanfaatkan nama besar sang tuan muda untuk melakukan tindakan kejahatan, misalnya penipuan.Namun, jika hal itu hanya isu atau kebohongan belaka, tidak mungkin jika para awak media juga mendapatkan undangan. Bahkan orang yang memberikan undangan itu adalah asisten kepercayaan tuan muda, yakni Matthew Devall.Benar, Matthew memang mengundang para awak media untuk datang ke kantornya. Keperluannya adalah untuk menginformasikan bahwa sang tuan muda menginginkan agar pesta pernikahannya disiarkan secara langsung di seluruh media televisi, baik milik pemerintah maupun swasta
Baca selengkapnya
Bab 196
Greenroad Villa hari ini terlihat sangat ramai. Para pelayan begitu sibuk ke sana ke mari mengurus segala keperluan, apalagi sejak tadi para tamu sudah mulai datang.Banyak tamu istimewa yang datang ke acara pernikahan paling mewah dan fenomenal ini, misalnya para pejabat, artis, konglomerat, dan lain sebagainya. Mereka sangat antusias mengingat ini adalah pernikahan pewaris tunggal keluarga Roodenburg, keluarga dengan kekayaan, popularitas, dan pengaruh paling besar.Memangnya siapa yang mau melewatkan undangan pernikahan pewaris tunggal dari keluarga nomor satu dari orang-orang kelas atas?"Sebenarnya, aku masih trauma dengan kejadian di malam amal itu." Lady menggandeng lengan Sophie. "Aku tidak menyangka jika undangan pernikahan itu asli. Rasanya ini terlalu ... mendadak, super mendadak. Untung saja kalian memaksaku ikut, jika tidak, aku akan lebih menyesal lagi karena tidak hadir di acara berbahagia idolaku, meski mungkin tidak lama lagi aku akan menangisinya." Lady melanjutkan.
Baca selengkapnya
Bab 197
"Jika yang berbicara ini adalah David yang dahulu, aku pasti percaya. Tapi David, sekarang kamu bahkan hanya tinggal di kos sempit ini. Tidak mungkin kamu bertemu dengan wanita dari kelas atas." Gary mengambil kripik kentang dan mengunyahnya dengan santai. Tidak ada lagi rasa segan atau was-was akan membuat David tersinggung. "Mungkin saja David melihatnya saat masih menjadi manajer keuangan di Big Roodgroup." Gary menimpali.Namun, David masih bergeming. Dia tidak menggeser sedikit pun pandangannya dari kaca televisi. Kerutan di keningnya semakin banyak."David." Bahkan panggilan pelan dari Gary membuat David terkejut.Sambil menggelengkan kepala, David berkata, "Tidak salah lagi, dia memang wanita itu."Ryan bertanya, "Apa yang kamu bicarakan?" "Aku sangat yakin, dia, mempelai wanita Tuan Muda Roodenburg adalah wanita kasar yang bekerja di King Pizza. Dia berteriak-teriak memakiku dan Sophie. Dia melarang kami masuk ke kedai itu."Gary dan Ryan sempat melihat satu sama lain sebelu
Baca selengkapnya
Bab 198
“Dari suaranya saja, jelas sekali jika Tuan Muda adalah orang yang ramah dan rendah hati. Daripada dirinya, jelas kita semua yang mendapat kesempatan untuk hadir di acara ini begitu bahagia dan merasa terhormat. Kita benar-benar beruntung. Bahkan jika seseorang membeli undangan pernikahan dari Tuan Muda dengan harga fantastis, aku akan dengan yakin menolaknya. Ini benar-benar momen patah hati yang paling berharga.” Grace tersenyum lebar dengan pandangan mata tertuju pada layar besar yang ada di sisi kanan panggung. Dalam layar itu menampilkan sosok pria bertopeng yang menyita perhatian seluruh manusia di Rhineland.Dua layar besar memang sengaja disediakan di samping panggung demi membantu para hadirin yang duduk di kursi belakang, supaya tetap bisa melihat dengan jelas jalannya acara. Apa yang ditampilkan dalam layar itu adalah apa yang terlihat di layar televisi juga. Sebenarnya Grace dan rombongan sedikit kecewa karena mereka mendapat kursi di deret paling belakang, tetapi mereka
Baca selengkapnya
Bab 199
Prosesi pernikahan Tuan Muda Roodenburg dengan Nona Claire Boutcher telah selesai. Kini, persahabatan mereka sudah resmi menjadi hubungan suami istri dengan ikatan cinta yang suci. Kebahagiaan itu tergambar jelas di wajah kedua mempelai, keluarga, dan para tamu undangan, kecuali empat sekawan yang duduk di kursi belakang. Sophie yang sejak tadi menitikan air mata, kini memeluk Lady untuk menyembunyikan isakannya setelah melihat Jack mencium kening Claire. Masih hangat dalam ingatan Sophie, selama dia dan Jack dahulu berpacaran, Jack tidak pernah meminta ciuman darinya. Sedangkan saat menjadi kekasih David, pria itu meminta segalanya darinya, bahkan di hari pertama mereka berpacaran. Sungguh, dahulu Sophie menilai Jack sebagai pecundang meski dalam hal percintaan. Sementara dia memberikan penilaian sangat tinggi untuk David, dan menganggapnya sebagai pria sejati yang bergairah. ‘Tapi lihat sekarang. Jack menikahi Claire di depan seluruh warga Rhineland dengan gagah dan penuh kharisma
Baca selengkapnya
Bab 200
Satu teriakan itu berhasil memprovokasi tamu undangan lainnya. Kini tempat itu dipenuhi oleh seruan yang meminta Tuan Muda Roodenburg untuk mencium istrinya. Kedua pipi Claire memerah mendengarnya. Dia bahkan melepas rangkulannya dari leher Jack, sedikit tertunduk menghadap para hadirin. Jack mengambil napas melihat istrinya demikian. Dia mendekatkan wajahnya pada Claire, membuat para hadirin menghentikan seruan mereka. Semua tegang menunggu apa yang akan Tuan Muda lakukan. “Jangan cemas. Aku tidak akan melakukannya di depan umum,” bisik Jack sangat rendah, hingga hanya Claire yang bisa mendengarnya. Wanita itu menoleh pada suaminya dengan wajah cerah. Sementara para hadirin masih menanti sang tuan muda melakukan apa yang mereka harapkan. Dalam saat-saat sunyi itu, mendadak terdengar panggilan dari deret kursi belakang. “TUAN MUDA!!” Orang-orang terkejut. Mereka menoleh ke belakang, ke sumber suara, demi melihat kenampakan wanita yang begitu lancang memanggil Tuan Muda Roodenbu
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
161718192021
DMCA.com Protection Status