All Chapters of Hello Mommy: Chapter 131 - Chapter 140
180 Chapters
Bab 131 Mommy Jangan Takut
Sayangnya Kiara tidak menanggapi apa yang dilakukan Kafi. Dia memilih untuk menanggapi Kafi. Anaknya mungkin kenal, tetapi dia tidak mau.Kafi merasa bingung ketika Kiara tidak kunjung menerima uluran tangannya. Dia sampai melirik Gemma. Karena mommy-nya tidak mau berkenalan dengannya.Gemma yang sedang asyik menikmati es krimnya tidak melihat apa yang terjadi. Namun, ketika dia mengalihkan pandangan. Dia melihat gurunya mengulurkan tangan. Sayangnya, sang mommy tidak kunjung menerima uluran tangan. Dengan segera Gemma menarik tangan sang mommy. Untuk menerima uluran tangan dari Kafi.“Kiara.” Gemma menyebut nama sang mommy.Akhirnya Kafi tahu nama dari mommy Gemma yang satu ini. Nama yang cantik, secantik orangnya. Namun, karena hanya diam saja, kecantikan itu tidak terlihat.Kiara buru-buru menarik tangannya. Dia tidak suka bersentuhan dengan orang asing.“Mommy jangan takut. Ini guru Gemma. Dia orang baik.” Gemma memberi pengertian pada Kiara.Kiara tetap saja belum bisa menerima.
Read more
Bab 132 Apa Takut?
“Iya, dia berkenalan, tetapi Kak Kiara tidak mau. Hanya diam saja.” Ghea kembali melanjutkan ceritanya.Rowan benar-benar tidak merasa jika kakaknya tidak baik-baik saja jika di luar. Terbukti ketika diajak kenalan, kakaknya masih tidak mau.“Apa Kak Kiara akan takut jika dia terus bertemu dengan orang asing yang ingin mendekatinya?” Rowan menatap sang istri.“Aku rasa selama tidak menunjukkan reaksi berlebihan, aku rasa aman.” Ghea memberikan pandangannya.“Aku akan coba bicara padanya nanti.” Rowan harus tahu apa yang dirasakan sang kakak. Tak mau sang kakak sampai ketakutan.“Iya, cobalah nanti bicara. Paling tidak, kita tahu perasaannya.” Ghea membenarkan ucapan sang suami.Mereka berdua segera merebahkan tubuh. Dia mereka tidur dengan memandangi Rivans yang begitu lelap.“Tadi kamu jadi bertemu klien?” Ghea ingat jika sang suami mengatakan jika dia pergi bertemu klien ke restoran karena itu, dia membawa Gemma dan Kiara.“Jadi, akhirnya kita sepakat jika aku akan catering makanan
Read more
Bab 133 Penasaran Dengan Kiara
“Iya, tanggal dua puluh lima.” Rowan kembali mengulang ucapan Ghea.“Tanggal dua puluh lima aku ada seminar.” Ghea begitu terkejut ketika tanggal kepergian Gemma sama dengan dirinya yang akan seminar. Tentu saja itu membuatnya bingung. Tidak tahu harus berbuat apa. Karena merasa jika ini adalah pilihan sulit. “Lalu harus bagaimana?” tanya Ghea panik.“Tenanglah.” Dibanding Ghea, Rowan lebih tenang. Dia tidak mempermasalahkan hal itu sama sekali. “Jika kamu tidak bisa, biar aku dan Kak Kiara yang menemani.” Dia memberikan solusi terbaiknya. Lagi pula yang terpenting Gemma ada yang menemani.Ghea melihat ke arah kakak iparnya. “Kak Kiara tidak apa-apa pergi menemani Gemma?” tanya Ghea memastikan.“Tidak.” Kiara tersenyum. Dia justru senang bisa menemani Gemma. Karena menurutnya bisa menghabiskan waktu dengan Gemma.“Baiklah jika begitu.” Ghea menjadi tenang. Karena ternyata suami dan kakak iparnya mau mengantarkan Gemma. Dia segera beralih pada anaknya. “Nanti, Gemma dengan Mom Ki dan
Read more
Bab 134 Apa Bisa Bekerja?
Ghea segera mengajak Kiara pulang. Namun, sebelum pulang dia akan mengajak Kiara ke tempat Freya. Dia ingin membeli beberapa kue.“Kak Kiara mau duduk sambil makan kue tidak?” Tiba-tiba Ghea terpikir untuk mengajak Kiara.“Apa tidak apa-apa jika tidak langsung pulang?” Kiara merasa takut meninggalkan Gemma terlalu lama.“Tidak apa-apa. Rowan ada di rumah. Jadi pasti aman.” Ghea mencoba menenangkan sang kakak ipar.Kiara menimbang-nimbang. Namun, saat melihat Ghea tampak begitu yakin, akhirnya Kiara setuju. Dia langsung mengangguk.Akhirnya Ghea mengajak Kiara ke lantai atas setelah memesan beberapa kue. Di lantai atas mereka dapat menikmati kue sambil melihat pemandangan jalanan. “Harusnya, kita ajak Kak Freya atau Kak Shera menikmati makan kue di sini, tapi ternyata kita hanya berdua.” Ghea tertawa.“Mungkin lain kali kita buat janji.” Kiara memberikan pendapat.“Iya, lain kali kita buat jadwal saja.” Ghea membenarkan ucapan Kiara.Mereka berdua menikmati kue yang dipesan tadi. Samb
Read more
Bab 135 Tidak Bisa Ikut
“Tidak, aku hanya ingin tahu saja perasaan mama.” Kafi memilih untuk mengelak.Winda masih merasa jika ada alasan khusus pastinya yang menjadi alasan anaknya bertanya. Namun, dia tidak mau mendesak. Takut anaknya tidak suka.“Malam.”Saat mereka sedang asyik bercerita, tiba-tiba suara bass terdengar. Mereka menoleh untuk melihat siapa pemilik suara itu, meskipun sebenarnya mereka sudah tahu siapa pemilik suara itu.“Kamu sudah datang, Sayang.” Winda langsung menghampiri sang suami.“Iya, aku baru pulang rapat dengan dinas pendidikan dan langsung ke sini.” Wisnu melonggarkan dasi yang melingkar di lehernya.Wisnu Yasa adalah pemilik Yayasan Yasa Internasional School. Dia berkantor di yayasan pusat. Wisnu memiliki dua orang istri. Istri pertamanya adalah Winda, mama dari Kafi. Winda sendiri adalah wali ketua yayasan. Mereka berdua mengelola yayasan sejak mereka menikah. Istri kedua Wisnu adalah pemilik spa dan kecantikan di kota. Mereka sudah menikah sejak Kafi berumur lima tahun. Wisnu
Read more
Bab 136 Pergi Berdua Saja
Mendapati pertanyaan itu, Rowan berpikir bagaimana dia bisa membiarkan kakaknya pergi dengan Gemma saja. Meskipun ada Freya dan El, tetap saja Rowan tidak bisa.“Apa sebaiknya Kak Kiara tidak ikut?” tanya Rowan.“Kak Kiara begitu ingin pergi bersama Gemma, rasanya aku tidak tega jika membiarkan dia tidak ikut.” Ghea ragu sekali.“Tapi, jika dia ikut apa tidak membuat Kak Freya repot nanti?” Rowan menatap sang istri lekat.“Sepertinya melihat kondisi Kak Kiara sekarang, sepertinya tidak masalah. Apalagi dia mulai bisa beradaptasi. Aku rasa tidak apa-apa.” Ghea memberikan pendapatnya.“Jadi kamu pikir, tidak masalah jika dia ikut?” Rowan memastikan lagi.“Sepertinya begitu. Biarkan saja dia ikut.” Ghea yakin kakak iparnya akan baik-baik saja.Rowan menimbang apa yang dikatakan sang istri. Dia benar-benar bingung.“Baiklah, kalau begitu biarkan Kak Kiara ikut. Beritahu Kak Freya jika Kiara akan ikut.” Rowan akhirnya setuju untuk kakaknya ikut bersama Gemma ke acara sekolah.“Baiklah, aku
Read more
Bab 137 Duduk Bersama Kiara
Kafi benar-benar terkejut dengan yang dilakukan Rowan. Dia segera berbalik untuk tahu kenapa Rowan menarik bajunya.“Tolong titip mereka, Pak.” Rowan sadar jika Kafi yang bertanggung jawab atas kelas Gemma. Jadi dia meminta tolong itu.“Baiklah.” Kafi mengangguk. Kemudian segera kembali naik ke bus.Kafi segera menyusul Gemma dan Kiara. Meminta mereka duduk.“Di sini kursi kalian. Ayo duduk.” Kafi memberitahu kursi Gemma dan Kiara. Kursi dengan tiga bangku.Gemma langsung naik dan duduk di dekat jendela, sedangkan Kiara duduk di sebelahnya. Tersisa satu kursi kosong. Tadinya kursi itu yang dipakai oleh Rowan. Karena Rowan tidak ikut, jadi kursi itu kosong.Kafi segera berbalik lagi. Masih ada beberapa murid yang harus diurusnya. Jadi dia harus memastikan hal itu dulu.Beberapa murid masuk, tetapi Freya belum tampak masuk. Baru setelah sekitar lima murid yang masuk, barulah Freya, Kean, dan Lean.“Kiara, Gemma.” Freya melambaikan tangan.Kiara mengulas senyum tipis. Dia merasa tenang m
Read more
Bab 138 Kenapa Panggil Mommy Juga
“Mommy, nanti kita ajak Mommy Ghea dan Daddy Rowan jalan-jalan ke tempat ini. Pasti seru.” Bola mata indah milik Gemma menatap Kenaya. Sedikit menengadah karena posisi Kiara lebih tinggi.“Nanti kita pergi dengan mereka.” Kiara mengangguk.“Bu Kiara sering pergi juga dengan Pak Rowan dan Bu Ghea?” tanya Kafi yang mendengar obrolan Kiara dan Gemma.“Iya, kami sering pergi bersama.” Kiara mengangguk.Kafi benar-benar dibuat tak percaya. Dirinya saja yang pergi dengan adik tirinya sebentar saja malas, apalagi ini. Dia juga belum pernah melihat sang mama yang pergi dengan istri muda dari papanya.“Apa Pak Rowan tidak meluangkan waktu khusus untuk Anda dan Gemma. Maksud saja pergi bertiga saja.” Kafi terus penasaran dengan kehidupan Kiara.“Kenapa harus pergi bertiga saja?” Kiara merasa heran dengan Kafi. “Bukankah akan lebih seru jika pergi bersama.”Kafi merasa hati Kiara begitu baik sekali. Sebagai istri pertama mau berbagi dan mengalah. Rasanya, dia benar-benar semakin tidak tega.“Pak
Read more
Bab 139 Jangan Takut
Bersamaan dengan Kiara yang memandang, Kafi pun juga ikut memandang. Untuk sesaat keduanya berada dalam satu garis pandangan. Senyum Kafi seketika menghiasi wajahnya. Melihat Kiara dari dekat membuatnya terpesona.“Jangan takut, Bu Kiara.” Kafi segera mengalihkan pandangan ke arah kelinci yang sedang makan wortel.Kiara segera mengalihkan pandangan pada Kafi. Dilihatnya kelinci tampak begitu senang memakan satu wortel yang diberikan. Kiara kembali takut ketika kelinci sudah nyaris sampai pada tangkai wortel yang dipegang Kiara. Kafi yang melihat itu segera menggenggam erat tangan Kiara. Menutup tangan Kiara agar tidak digigit. Kiara termangu ketika mendapatkan perlakuan manis dari Kafi.“Lepaskan.” Kafi meminta Kiara melepaskan tangkai wortel yang dipegangnya.Dengan segera Kiara melepaskan tangannya yang menggenggam tangkai. Kelici yang mendapatkan tangkai itu segera memakannya. Tanpa Kiara sadar, tangan Kafi masih menggenggam erat tangannya.“Mommy.” Gemma kembali menghampiri Kiara.
Read more
Bab 140 Bersandar Di Bahu
Kafi yang berada tepat di belakang Kiara langsung dengan sigap menangkap tubuh Kiara. Beruntung tangannya menangkap tubuh Kiara dengan baik.Kiara hanya terpaku ketika Kafi berhasil menangkapnya. Dia pikir akan terjatuh dan masuk ke kubangan tanah. Untungnya Kafi begitu sigap.“Bu Kiara tidak apa-apa?” Kafi menatap Kiara yang terdiam. Semakin dekat semakin terlihat kecantikan Kiara. Tentu saja itu membuat Kafi tak bisa berhenti memuji.Kiara berusaha segera menegakkan tubuhnya. Kemudian mengatur napasnya. Dia teramat terkejut ketika nyaris terjatuh.“Bu Kiara baik-baik saja?” tanya Kafi memastikan.“Saya baik-baik saja.” Kiara mengangguk.“Kalau begitu ayo kita jalan lagi. Karena sudah terlalu tertinggal jauh dengan anak-anak.” Kafi pun segera mengajak Kiara untuk segera bergabung dengan yang lain.El, Freya, Gemma, Kean, dan Lean menunggu Kiara. Mereka mencari Kiara yang tidak kunjung bergabung. Tadi memang saat di perkebunan mereka terpisah. Namun, saat Freya melihat Kiara bersama K
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
18
DMCA.com Protection Status