All Chapters of Istri 2 Miliar CEO Arogan: Chapter 41 - Chapter 50
135 Chapters
Bab.41 - bosku merusak janjiku dengan pria lain!
Sekembalinya mereka ke dalam perusahaan, Andreas dan Reyna kembali berkerja seperti biasanya. Melihat jadwal bosnya yang sudah kosong, Reyna memutuskan untuk menyetujui ajakan Damian yang ingin makan malam dengannya hari ini. Setelah mengirim jawaban, Reyna membereskan barang-barangnya dan hendak izin untuk pulang lebih dulu. Tok tok tokReyna masuk ke dalam kantor Andreas. “Saya izin pulang duluan ya Pak hari ini, melihat jadwal Bapak yang sudah kosong sampai sore nanti,” ujar Reyna membuat Andreas terdiam selama beberapa detik sebelum akhirnya menggelengkan kepalanya. “Kamu sedang ada janji dengan seseorang?” tanya Andreas memastikan tebakannya akan Reyna yang mungkin saja jalan dengan Damian. Reyna menganggukan kepalanya. “Saya masih punya tugas untuk kamu,” ujar Andreas pada Reyna yang memiringkan kepala mencoba untuk menerkanya. “Saya merasa semua tugas telah saya kerjakan,” ucap Reyna membuat Andreas tersenyum kecil. “Saya mau kamu merekap sekarang juga beberapa laporan ke
Read more
Bab. 42 - gangguan kecil dari bosku!
Damian berdiri ketika mendapati Reyna yang baru saja masuk ke dalam restauran namun senyum pria itu seakan luntur saat melihat keberadaan Andreas di belakang wanita tersebut. “Malam Dokter, maaf sebelumnya karena saya mengajak Pak Andreas kemari juga,” ujar Reyna pada Damian yang menganggukan kepala seraya mempersilahkan keduanya duduk. Namun sebelum itu, Andreas dan Damian saling berjabat tangan dan berkenalan. Damian mengangkat tangannya meminta waiters untuk menyiapkan tiga porsi makanan dan perlengkapan makan tambahan ke mejanya. Setelah itu, Reyna memperhatikan secara bergantian Andreas dan Damian yang nampak diam sedari tadi. Reyna berdehem dan membuat Damian mengerti akan perasaan canggung tersebut, oleh karena itu Damian mulai mencoba mencairkan suasana. “Saya dengar perusahaanmu juga merambat ke bidang kesehatan?” ucap Damian yang diangguki Andreas. “Kami selalu berusaha untuk bisa masuk ke dalam banyak bidang, karena merambah di berbagai bidang adalah hal yang sukai unt
Read more
Bab.43 - (21+) menghabiskan malam dengan bosku!
Reyna memandangi pemandangan lewat balkon kamarnya sendiri, saat itu nuansa malam terlihat lebih indah dari biasanya. "Besok tanggal merah, enaknya kemana ya?" gumam Reyna yang terlihat berbicara sendiri. Reyna menghela napas berat saat melihat harga masuk tempat wisata yang tak masuk akal ketika tanggal merah tiba. Reyna terlihat mengeluarkan senyumannya ketika pikirannya kembali pada kalimat sebuah kalimat yang sempat dilontarkan Andreas kepadanya saat di tempat makan. "Dia ingin aku berada di sampingnya seumur hidup, bukankah itu hanya sekedar candaan saja?" pikir Reyna yang tak mau banyak berharap. Reyna menggigit bibirnya sendiri ketika merasa hatinya sedikit merasakan sakit saat ingat bahwa pernikahan mereka ini hanyalah sementara. "Pernikahan ini hanya sebagas kontrak semata," gumam Reyna seraya memperhatikan cincin berlian miliknya yang kini masih berada di jari manisnya. "Pak Andreas, sepertinya saya menyukai dia namun hal itu tidak boleh terjadi," ucap Reyna masih denga
Read more
Bab.44 - (21+) disuruh memakan sosis bosku! ⚠️
"Ah!" lenguh Andreas ketika tangan Reyna berhasil menyentuh juniornya yang nampaknya semakin mengeras karena ulah Reyna sedari awal. Reyna membuka matanya ketika merasakan keanehan dari tekstur yang ada pada permukaan tangannya. “Pak Andreas?” ujar Reyna pada Andreas yang nampaknya sudah tak peduli lagi dengan keadaan saat ini. Nampaknya wajah Andreas yang memerah menandakan bahwa lelaki tersebut sudah dipenuhi oleh gairah. “Kamu pernah melakukannya sebelumnya?” tanya Andreas pada Reyna yang terlihat membasahi bibirnya dengan lidahnya. “Belum, tapi kalau melihat caranya di internet sudah pernah,” ujar Reyna membuat Andreas semakin tak bisa menahan senyumnya ketika mendengar kepolosan wanita di hadapannya ini. Andreas membuka boksernya yang di dalamnya masih terdapat tangan Reyna. “Pak Andreas,” panggil Reyna sangkin kagetnya melihat bentuk junior Andreas telah menjulang tinggi dan mirip sekali dengan sosis. “Bedanya ini versi raksasa,” gumam Reyna sebelum menelan salivanya sendir
Read more
Bab.45 - (21+) malam panasku dengan bos! ⚠️
"Buka saja celana dalammu sekarang agar lebih terasa nyaman," ucap Andreas pada Reyna yang menganggukan kepalanya.Namun saat Reyna hendak melepaskan dalamannya, Andreas menghentikannya sejenak. "Saya rasa kita harus pindah dari sini," ucap Andreas sebelum menggedong tubuh Reyna dalam posisi memeluknya menuju ke dalam kamar pribadinya. Sampai di ruangan tidur, Andreas dengan perlahan meletakan tubuh Reyna di atas kasur. Setelah itu melepaskan bra milik Reyna dengan satu tangannya, dan itu sukses membuat Reyna semakin keliengan. Wanita itu seperti telah tersulut gairah macam Andreas yang sudah merasakannya sedari awal. "Ah!" lenguh Reyna ketika merasakan sentuhan tangan Andreas di buah dada kirinya. Andreas melihat dua sisi gumpalan dada Reyna yang sebelumnya terbalut bra dan kini terhempas bebas, membuat Andreas merasa tak dapat berkata kata lagi selain kata lucu dan seksi secara bersamaan. "Ternyata milikmu besar juga," bisik Andreas tepat di hadapan buah dada Reyna yang selanju
Read more
Bab.46 - dirawat full time oleh bosku!
Reyna bangun dari tidurnya namun tak melihat adanya Andreas di sampingnya. “Dimana Pak Andreas?” ucap Reyna seraya mencoba untuk bangun dari kasur. “Ah!” lenguh Reyna ketika merasakan perih di bagian kewanitaannya. Nampaknya wanita itu tidak bisa berdiri apalagi berjalan dengan benar, membuatnya harus kembali menyender di pinggiran kasur. Reyna mencoba meraih ponselnya yang ternyata berada di bawah meja samping kasur. “Kok bisa sampai pecah begini,” gumam Reyna ketika melihat ponselnya seperti baru saja terjatuh, terlihat dari retakan di samping pelindung ponselnya. Reyna berpikir mungkin saja kemarin sempat terjatuh, dan bicara tentang kemarin wajah Reyna nampak memerah padam. “Sepertinya aku salah mengambil keputusan,” gumam Reyna yang sedikit menyesalinya namun ia merasa tidak ada gunanya jika menyesalinya sesuatu yang sudah lewat. Ponsel Reyna berbunyi dan dari sana ia bisa melihat notif pesannya yang sudah dipenuhi oleh panggilan serta pesan dari Damian. Reyna menelpon Dami
Read more
Bab.47 - kencan dadakan dengan orang kantorku!
Keesokan harinya, Andreas dan Reyna memikili jadwal jumpa pers namun dalam wawancaranya kali ini Andreas harus menjadi salah satu tokoh dalam pelayan dalam mini market yang di atasi oleh perusahaan Hilton juga. Bisa dibilang mini market tersebut adalab anak terkecil dari perusahaan Hilton yang baru saja dibuka, oleh karena itu kini Reyna nampak tengah disibukan dengan memakaikan Andreas pakaian seorang kasir mini market. “Haruskah saya berpenampilan seperti ini di hadapan kamera?” tanya Andreas pada Reyna yang mengangguk seraya tertawa kecil dibuatnya. “Tenang saja, ketampanan Bapak masih terlihat sangat jelas sampai saat ini,” ujar Reyna namun Andreas masih dengan mode bad mood. “Karena itu, apa saya pantas menggunakan pakaian seperti ini?” tanya Andreas kembali membuat Reyna menganggukan kepalanya. “Bapak pakai apa saja pasti bagus, dan satu lagi. Pak Andreas seharusnya bisa belajar caranya menghargai seseorang dengan menghargai setiap profesi yang ada, betulkan?” ujar Reyna pa
Read more
Bab.48 - hubungan yang semakin tidak jelas!
“Benarkah, dia yang dulu pernah menyatakan cinta padamu?” tanya Andreas pada Clara yang menganggukan kepalanya seraya tertawa. Tak terasa selesai membicarakan bisnis, obrolan mereka merembet ke masa sekolah dahulu. Sampai kini menunjukan pukul tujuh malam, Andreas baru sadar harus segera kembali ke rumah “Kenapa buru-buru sekali, aku merasa seiring berjalannya waktu kamu jadi sulit ditemui sebagai seorang teman?” ujar Clara curiga. Clara mengambil ponselnya lalu menunjukan sesuatu di dalamnya pada Andreas. “Direktur Hilton House telah memiliki istri rahasia, apa maksudnya ini?” tanya Clara. “Jangan bilang gosip ini benar adanya, dan kamu bahkan tak bercerita apapun padaku,” ujar Clara membuat Andreas sedikit mempertimbangkan jawaban apa yang harus ia berikan pada wanita di hadapannya ini. “Bukan waktunya kita membicarakan hal ini, aku harus pulang karena masih ada urusan,” ucap Andreas sebelum meninggalkan Clara yang masih kebingungan dengan sikap pria tersebut. Andreas berada d
Read more
Bab.49 - kemesuman bosku!
Andreas bangun dari tidurnya, melihat hari yang sudah cerah membuatnya bergegas ke kamar mandi untuk bersih-bersih. Selesai bersiap, Andreas menuju ke dapur dan melihat Reyna yang sedang masih menggunakan pakaian tidur. Andreas melirik jam di tangan kirinya yang sudah menunjukal pukul delapan pagi. “Kamu tidak salah, jam segini belum mandi?” tanya Andreas pada Reyna yang menoleh ke belakang saat dirinya tengah memotong wortel. Reyna menahan tawanya saat melihat Andreas yang telah rapih dengan pakaian kerjanya. “Hari sabtu-kan ada acara kantor Pak, karena itu hari ini beberapa karyawan yang ikut lomba di liburkan. Termasuk Bapak dan saya,” ujar Reyna membuat Andreas menaikan satu alisnya. “Pekan olahraga!” ucap Reyna mengingatkan bosnya yang memang cukup pelupa jika terkait hal seperti ini. “Saya sudah mendaftar diri saya dan Bapak, kita lomba bersepeda,” ujar Reyna membuat Andreas semakin tidak mengerti. “Kirim proposalnya pada saya sekarang juga,” ujar Andreas membuat Reyna ter
Read more
Bab.50 - kencan romantis dengan bosku!🔞
Di perjalanan, Andreas dan Reyna hanya terdiam dan berkonsentrasi pada urusannya masing-masing. Andreas yang fokus menyetir dan Reyna yang terlihat terus memandangi ponselnya."Pak Andreas pernah berkencan sebelumnya?" tanya Reyna yang dengan ceria menanyakannya pada Andreas saat ini. Namun ketika Reyna sadar bahwa pertanyaannya tidaklah baik alias terlalu pribadi, padahal Andreas sudah dari awal memperingatinya untuk tak membahas hal yang sifatnya bukan umum. "Saya hanya bercanda, lupakan saja," ujar Reyna membuat Andreas terdiam sekitar satu menit. "Berkencan secara resmi belum pernah tapi saya pernah dekat dengan wanita," ujar Andreas pada Reyna yang menolah sembari tersenyum seakan tengah meledek bosnya. "Bapak yang galak begini bisa dekat dengan wanita juga?" tanya Reyna meledek Andreas yang sekarang ini tengah menatap galak dirinya.“Saya hanya bercanda,” ucap Reyna membuat Andreas merasa sedikit tertantang. “Mau berkencan dengan saya hari ini, saya akan membuktikannya kalau
Read more
PREV
1
...
34567
...
14
DMCA.com Protection Status