All Chapters of Kaisar Dewa Ling : Chapter 171 - Chapter 180
300 Chapters
Menyerap
Xiyan Sun dan Xiyan Heng menggertakkan giginya kuat-kuat karena menahan amarah yang sangat besar di dalam hati mereka. Keduanya merasa benar-benar telah dipecundangi oleh pemuda bertopeng separuh wajah di hadapan mereka.Kedua anggota Klan Xiyan itu juga berjanji bahwa jika mereka selamat, mereka akan mencari dan membalas dendam pemuda itu sampai berkali-kali lipat dari yang saat ini mereka rasakan. Meski kamu udah bertopeng separuh wajah itu akan bersembunyi di lubang ular atau semut sekalipun, keduanya akan tetap mencarinya hingga dapat.Sreet! Sreet!Tiba-tiba sebuah tebasan mengenai leher bagian kiri keduanya sehingga membuat mereka sebagai seorang yang disembelih. Akan tetapi hal ini tidak akan membahayakan nyawa mereka karena Tian Lin sengaja tidak menebaknya terlalu dalam. Namun Meskipun begitu mereka tetap berteriak dengan tubuh roboh berguling-guling di atas tanah."Aaakkkhh.." "Aaakkkhh..""Sepuluh.." Ujar Tian Lin lalu membatalkan domain pedangnya dan berjalan sampai menuju
Read more
Masalah Rumit Kekaisaran Naga
"Naga Emas kekuatan tidak tertandingi? Jika itu benar, bukankah seharusnya dunia yang begitu kecil seperti ini akan menjadi salah satu bagian dari Alam Dewa?" Tanya pemuda berjubah putih keheranan. Dia tentu saja adalah kakak Tian Lin, Tian Zhao dan pemuda yang mengenakan jubah biru adalah Long Yuan."Itu tidak akan pernah terjadi jika sosok tersebut tidak campur tangan dan hanya membiarkan dunia ini berkembang begitu saja! Dengan keberadaannya maka aku yakin tidak ada seorang dapat mengusik dunia ini dan orang luar seperti kita pasti akan dengan sangat mudah dilenyapkan!" Jawab Long Yuan."Lalu, di mana sosok agung tersebut saat ini?""Tidak ada yang tahu di mana dia sekarang, Karena setelah menurunkan tahta kepada satu-satunya murid yang dia punya, sosok itu tiba-tiba menghilang seolah menyatu dengan udara tipis!""Hmm.. Ini cukup ironis juga untuk sebuah kekaisaran seperti Kekaisaran Naga ini, yang mana pendirinya pasti akan sangat kecewa jika melihat bagaimana cara bertingkah dari
Read more
Kekuatan Mu Sang
"Oiya, bocah Zhao! Aku juga mendengarkan sedikit kabar mengenai rival terberatmu di Alam Menengah!" Ujar Long Yuan tiba-tiba."Rival? Apa maksud senior Long adalah orang itu?" Tanya Tian Zhao."Benar! Mu Sang! Kabarnya, dia juga ikut andil dalam meracuni Tuan Putri dari Pangeran Mahkota Ye Langtian dan kekuatannya kini telah meningkat pesat karena mendapatkan sumber daya yang sangat banyak dari Pangeran Kedua dan Patriark Chan,""Hmm.. Sepertinya keberuntungan bocah itu cukup baik ketika memasuki Alam Rahasia atau Dunia Lotus Putih ini, sehingga dapat menarik perhatian orang-orang besar seperti mereka. Lalu, apakah senior mengetahui sampai batas mana kekuatan si Mu Sang ini?""Jika dibandingkan kekuatanmu yang telah mencapai Ranah Setengah Dewa Tahap Menengah, dia memang masih kalah karena hanya baru menginjak di Ranah Saint Tahap Awal saja. Akan tetapi dukungan yang dimiliki benar-benar sangat kuat dan kamu harus hati-hati jika bertemu lagi dengannya, karena bisa saja dia telah mencu
Read more
Tujuan Licik Mu Sang
Mu Sang yang memang sejak awal memiliki sifat licik bawaan secara sengaja menyembunyikan kekuatan sebenarnya dari kualitas racun yang dia miliki. Dia setidaknya hanya mengeluarkan 50% nya saja sehingga monster beast babi hutan yang memiliki kekuatan setara dengan kultivator Ranah Dewa Tahap Awal tidak mati. Andai dirinya menggunakan kekuatan penuh dari racunnya maka sudah dipastikan monster itu akan mati dan mungkin akan berubah menjadi ketiadaan karena elemen airnya yang mengandung racun itu memiliki sifat korosif.Dia dengan sengaja menyembunyikan itu karena dengan tujuan licik untuk memonopoli lebih banyak lagi tempat terlarang yang saat ini dirinya dan Patriark Chan Jiu berada. Menurut Mu Sang, tidak akan ada tempat yang sebagus ini di Dunia Lotus Putih atau bahkan di seluruh Alam Menengah yang luas yang dapat digunakan untuk meningkatkan kultivasi sekaligus memperkuat racun tanpa warna dan rasa secara bersamaan.Jika menurut perkiraan Mu Sang benar maka seharusnya mereka yang bera
Read more
Dugaan Yang Benar
Brakkk!Bamm!"Bajingan! Sejak kemarin kalian selalu mengatakan itu dan sampai 10 hari setelah kematian tidak pernah membawakan hasil sama sekali!" Patriark Klan Xiyan semakin marah besar ketika anak buahnya malah justru mengatakan hal sama seperti itu terus menerus padahal tidak pernah membuahkan hasil sedikit pun. Dia menggebrak meja didepannya hingga hancur berkeping-keping dan urat saraf yang ada di kening maupun lehernya tampak terlihat membiru dan membesar karena kemarahan yang teramat mendalam.Saat Patriark Xiyan ingin mengucapkan sesuatu buruk yang lain lagi, tiba-tiba dirinya berhenti karena seseorang memasuki ruangannya. Orang tersebut segera berlutut di hadapan pria paruh baya itu dan memberikan hormat sehormat-hormatnya."Tetua Kelima! Kau berani memasuki ruanganku tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu! Kau harusnya tahu konsekuensi yang akan kau dapatkan, bukan?" Tanya Sang Patriark dengan mata melotot."Mohon maafkan aku yang lancang ini, Patriark! Hanya saja aku mendatan
Read more
Kota Housan
Lin Hua mengerutkan keningnya saat melihat sambutan yang begitu tidak baik dari prajurit itu. Menurut pemahamannya, harusnya mereka bersikap baik kepada siapapun yang akan mendatangi Kota Housan meskipun orang itu adalah orang biasa sekalipun.Namun pemahaman Lin Hua mengenai kota yang berada di bawah naungan Klan Lin-nya ini rupa-rupanya salah besar. Bahkan prajurit penjaga pintu gerbangnya saja sudah bersikap sebegitu buruk dan dinginnya kepada dirinya dan Tian Lin yang hanya memperlihatkan kultivasi di Ranah Raja Tahap Akhir saja.Ya, memang Kota Housan merupakan kota yang sangat besar dan menjadi tujuan banyak kultivator. Kedua penjaga gerbangnya saja kultivasinya berada di Ranah Master Tahap Akhir sehingga harusnya wajar jika mereka mengabaikan atau sedikit merendahkan Lin Hua dan Tian Lin yang hanya Ranah Raja. Terlebih, dalam pandangan para prajurit penjaga gerbang itu, Lin Hua dan Tian Lin itu seperti sepasang kultivator muda yang pemalas dan hanya mementingkan cinta saja. Keh
Read more
Mengajak Lin Hua Memasuki Dunia Jiwa
Lin Hua melotot saat mendengarkan nama panggilan dari pelayan wanita cantik yang menyambut kedatangannya. Dia buru-buru membuka cadar hitamnya sehingga membuat pelayan itu langsung mengenali dirinya."Ah! Nona Muda Hua! Ternyata itu anda.. Maaf karena sebelumnya aku tidak dapat mengenali Nona karena memakai cadar hitam seperti itu," buru-buru pelayan wanita cantik ya memang telah mengetahui identitas Lin Hua meminta maaf sembari menangkupkan kedua tangan dan membungkukkan sedikit badannya."Hmm.. Tak apa, pelayan Rong! Oiya, perkenalkan ini temanku, Tian Lin! Dia orang yang sedikit bicara!" Kata Lin Hua memperkenalkan Tian Lin sembari sedikit melirik ke arah pemuda bertopeng separuh wajah itu yang saat ini terlihat mengerutkan kening."Salam, Tuan Muda Tian!" Ujar pelayan itu sembari menangkupkan tinju dengan hormat."Sangat jarang sekali Nona Muda Hua membawa seorang laki-laki bersamanya Dan ini merupakan pertama kalinya aku melihat," lanjutnya menyeletuk dengan asal."Owh..? Benarka
Read more
K-kakak T-tian..
Sebenarnya, bukan hanya Lin Hua saja yang bereaksi demikian saat baru pertama kali memasuki Dunia Jiwa. Bahkan semua anggota Gerbang Langit Ling seperti itu dan mereka sama-sama tercengang dengan pemandangan yang begitu menakjubkan. Lin Hua kini menyadari mengapa pemuda bertopeng separuh wajah memintanya untuk berjanji agar tidak mengatakan apapun yang dilihatnya.Dengan tempat yang begitu luar biasa seperti ini, orang-orang pasti akan mencarinya bagaimanapun caranya. Belum lagi, tidak jauh dari hadapannya saat ini terdapat perkebunan buah-buahan abadi yang bahkan hanya pernah dia ketahui dari buku-buku kuno saja dalam perpustakaan."Hua'er.." Tian Lin memanggil gadis itu namun tidak segera mendapat sahutan."Hua'er!""Ah!"Barulah saat Tian Lin memanggil untuk kesekian kalinya dan sedikit menggunakan suara yang tinggi, Lin Hua tersadar dari lamunannya dan berjingkrak terkejut."Mengapa kau mengejutkanku, saudara Tian?" tanyanya dengan kesal."Haiihh.. Aku dalam memanggilmu beberapa k
Read more
Lin Hua Tiba-tiba Sakit
Lin Hua bingung harus menjawabnya dengan ucapan apa. Wajahnya semakin memerah sehingga membuat Tian Lin sangat gemas sekali. Namun dengan cepat dia segera berkata, "T-tidak apa-apa. Oiya, bolehkah sekarang aku memanggilmu kakak?""Tentu saja boleh sakali, Hua'er. Dari dulu sampai sekarang kamu memang selalu memanggilku dengan sebutan itu," jawab Tian Lin sembari tersenyum lembut dan mengusap kepala Lin Hua lagi dengan lembut.Tian Lin kemudian berjalan mendahului gadis itu tanpa mengucapkan apapun lagi menuju ke Istana Ling. Hatinya saat ini teramat bahagia karena merasa bahwa orang yang selama ini dia rindukan telah kembali ada di sisinya.Lin Hua mengikuti pemuda itu dengan berlari yang kecil saat tersadar bahwa dia telah ditinggalkan begitu saja. Dia tidak tahu mengapa jadinya merasa begitu bahagia akan ketakjuban hati kepada pemuda itu.Setelah keduanya sampai di depan istana, mata Lin Hua semakin bersinar ketika melihat kemegahan serta keunikan gaya arsitektur istana tersebut. Be
Read more
Kebahagiaan Ja Bu
Zheep!Tian Lin muncul di atas Ja Bu dan Putri Pa Nie yang sedang berlatih bersama Xu Yang dan Xu Yuan. Dia menggunakan elemen bayangannya untuk menyembunyikan keberadaan serta auranya sehingga tidak ada di antara mereka yang menyadarinya. Tian Lin dapat melihat bahwa kedua muda-mudi jenius dari Kota Malong itu tampak bekerja dengan sangat keras sekali untuk mengalahkan kedua seniornya yang terlebih dahulu memasuki Gerbang Langit Ling.Xu Yang sendiri yang hanya seorang bocah, kini kekuatannya telah melejit jauh hingga mencapai kultivasi Ranah Master Tahap Akhir yang sewaktu-waktu dapat menerobos ke ranah selanjutnya. Dia benar-benar seorang monster yang nyata dengan kejeniusan luar biasa. Tian Lin sungguh sangat beruntung menemukan bocah ini dan memasukanya ke dalam anggotanya sehingga dia dapat melihat dengan mata kepalanya sendiri akan kelahiran sosok Dewa Racun yang sesungguhnya.Elemen racun Xu Yang sendiri telah benar-benar kuat setelah sebenarnya menyatu dengan elemen kegelapan.
Read more
PREV
1
...
1617181920
...
30
DMCA.com Protection Status