All Chapters of Istri Kecilku Bos Mafia: Chapter 81 - Chapter 90
123 Chapters
Menerima Takdir Mereka
"Rain, sepertinya kau akan kedatangan tamu," ucap Ryan santai pada Alexa yang baru saja bangun."Siapa?" tanya Alexa singkat."Austin Hobbs. Apa selain saudaranya, dia juga tahu identitasmu yang seorang mafia? Kuharap kau mengatakan tidak," balas Ryan dengan ekspresi serius."Aku tidak yakin, tapi sepertinya dia tidak tahu. Jangan bertindak berlebihan, Ryan. Meskipun dia tahu, aku yakin dia akan menjaga rahasiaku. Austin bisa dipercaya." jawab Alexa yang curiga dengan ucapan Ryan tentang Austin."Kenapa kau begitu yakin orang-orang itu tidak akan membuka mulut mereka lebih lebar setelah semua ini?" Ryan kembali bertanya."Mereka orang-orang yang baik. Aku yakin mereka akan menjaga rahasiaku dan tidak membuat masalah lebih." jawab Alexa dengan perasaan miris."Baiklah, aku akan mengabaikan keteledoranmu kali ini. Tapi, kalau saja di kemudian hari kudengar kau bermasalah karena mereka, jangan salahkan aku, Rain. Aku hanya berusaha melindungimu," balas Ryan tenang."Ayo, kubantu kau memb
Read more
Merahasiakan Pertemuan Dan Fakta Mengejutkan
"Kau yakin akan ke luar? Angin di luar begitu sejuk. Ingatlah tubuhmu, Rain." tanya Ryan pada Alexa saat membantunya duduk di sebuah kursi roda. "Tidak akan ada yang terjadi padaku, kau tenang saja. Aku ingin bicara dengan Axel saat hatinya bahagia. Dengan begitu, perpisahan kami tidak begitu menyedihkan untuknya." jawab Alexa tenang seraya tersenyum miris. "Baiklah, terserah padamu. Pergilah bersama anak buahmu." ucap Ryan. "Kau tidak takut aku akan lari?" Alexa menggoda Ryan. "Lari saja kalau kau bisa. Aku akan selalu tahu keberadaanmu walau tanpa alat pelacak. Sudahlah, ada hal yang harus kukerjakan setelah komputerku kau hancurkan." jawab Ryan santai. "Baiklah kalau begitu, aku keluar dulu. Ayo, Kay. Axel sudah menunggu kita." ucap Alexa pada Ryan lalu menoleh pada Kay yang bersiap untuk mendorong kursi rodanya. Setelah Alexa menghilang di balik pintu apartemen, Ryan mulai menunjukkan wajah serius. *** Alexa bersama Kay tengah di perjalanan menuju taman kota. Mereka akan m
Read more
Merasa Terbodohi
Sesaat memandang wajah teduh sang mama, mata Axel mulai memerah seperti akan menangis, tapi dengan cepat ia seka sebelum air mata itu turun."Mama tahu apa yang Axel pikirkan. Jangan takut, Nak. Mama ingin Axel menjadi kuat tapi tidak harus seperti yang Axel lihat dari Mama. Axel hanya perlu berlatih untuk melindungi diri sendiri agar kejadian mengerikan seperti yang kau, mama, dan Nenek alami tidak terulang lagi. Axel mengerti apa maksud mama, kan?" Alexa bertanya setelah memberikan pandangan ke depan.Alexa menoleh ke Austin yang sedari tadi mendengarkannya bicara dengan Axel."Austin, bisa aku memintamu untuk menyewa guru bela diri untuknya mulai dari sekarang? Aku rasa Axel sudah harus belajar untuk menjaga keselamatannya sendiri. Keluarga Hobbs memiliki banyak musuh dan titik terlemah keluarga kalian adalah Axel. Tidak berlebihan kalau mulai dari sekarang kalian mengarahkannya untuk melindungi dirinya sendiri. Aku yakin anakku bisa melakukannya dengan baik." ucap Alexa pada Austi
Read more
Yang Terakhir Kalinya
Di kamarnya, tangis Alexa mulai pecah tak terbendung lagi. Jika dulu air matanya keluar karena kesedihan ditinggalkan semua keluarganya sendirian. Kini, malah dirinyalah yang pergi meninggalkan semua yang ia sayangi. Pedih, sakit, dan hancur? Tentu saja. Saat Alexa telah memilih dan yakin kalau hidupnya telah bahagia bersama Aaron dan yang lainnya, ia melupakan status yang diberikan takdir untuknya. Kenyataan bahwa dirinya seorang mafia dan memiliki Ryan sebagai tunangannya. "Ryan, apa semuanya sudah selesai? Bisakah kita pergi sekarang sebelum aku terlalu berat meninggalkan semua yang ada di sini?" tanya Alexa sambil terisak saat Ryan datang mendekatinya. “Aku sudah menunggu kalimat itu sejak awal. Kau saja yang terlalu keras kepala.” Ryan mencibir, “Kita akan berangkat besok. Semuanya sudah kuurus jadi mari kita pulang. Ayah sudah menunggu kita ataupun sebaliknya.” sambungnya bicara dengan artian yang dalam. *** Di tepat berbeda, ada Megan yang sedang berharap cemas. Pasalnya
Read more
Bencilah Aku
"Alexa, apa yang baru saja kau katakan? Kenapa kau malah menyalahkanku? Bukankah kita saling mencintai? Kenapa kau tega menyalahkanku dengan keadaan kita yang seperti ini?" Aaron bertanya bingung karena masih belum percaya pada setiap ucapan Alexa."Kita? Kukira kau salah menyebut. Karena aku tidak merasa terbebani ataupun tersakiti saat ini. Semua kesakitan dan penderitaanmu sekarang adalah bentuk balas dendamku untuk kehidupanku yang hancur setelah perbuatanmu malam itu.”“Maaf, karena aku sudah membuatmu jatuh cinta dan terluka. Jadi, lupakan saja semuanya, anggap saja kita sudah impas karena masing-masing dari kita telah menjalani hidup yang berat, terlebih kita sudah memiliki pasangan masing-masing." ucap Alexa tegas dan penuh dengan kalimat menyakitkan."Ryan, kita berangkat sekarang. Aku sudah selesai." ucap Alexa pada Ryan."Alexa, kau tidak mungkin sekejam ini. Jadi apa artinya semua yang sudah kita jalani? Bukankah kita saling mencintai?!" Aaron masih berusaha menolak semuan
Read more
Rain Kembali
[Di bab ini nama Rain akan digunakan untuk memanggil Alexa.] Dua mobil sport mewah dengan warna berbeda memecah lalu lintas jalan raya California dengan berbaris memanjang ke belakang. Sudah bukan pemandangan yang aneh bagi masyarakat di sana. Semua orang tahu, jika ada barisan mobil sport mewah dengan lambang Trisula dan Matahari yang melintas, itu artinya rombongan kelompok mafia besar yang di kota itu kembali berkumpul. Kalau yang terlihat biasanya hanya mobil sport berwarna hitam dove dan biru metalic berlambang sama, kini mobil berwarna maroon dengan lambang Trisula dan Matahari kembali terlihat. Itu artinya Rain Parker sudah kembali. Hanya dengan melihat pemandangan seperti itu, orang-orang di sana tahu, kalau keluarga Tuan Rafael Parker sudah berkumpul dengan anggota lengkap. Ryan dengan mobil biru mencoloknya. Begitu juga yang mengendarai mobilnya sendiri. Sementara mobil sport maroon dengan lambang yang sama dikendarai oleh Kay dan Rain. Hampir enam jam perjalanan berla
Read more
Welcome Back Miss Rain
"Jadi menurutmu, apa aku memang tidak bisa bersama dengannya?" Rain bertanya lemah sambil membuang pandangannya ke luar jendela mobil.'Apa aku bisa mengubur cintaku untuknya?' sambungnya bertanya dalam hati.Tuan Rafael tersenyum simpul melihat kemurungan Rain. Beliau mengulurkan sebelah tangannya untuk mengusap pucuk kepala putrinya dengan lembut."Selama kau masih bernyawa, berusahalah yang terbaik. Tuhan akan melihat apakah kalian layak bersama atau tidak. Meskipun dalam pikiran kita itu mustahil, yakin saja, untuk membuat jalan kalian bersatu kembali bukan hal yang sulit untukNya," jawab Tuan Rafael sambil tersenyum pada Rain."Menurutmu kami masih bisa bersama?" tanya Rain penuh pengharapan."Why not? Tapi aku rasa sekarang ini belum saatnya." Tuan Rafael menjawab santai."Kenapa begitu santai seperti bicara tentang ini? Apa Ayah menyembunyikan sesuatu dariku? Lalu bagaimana dengan Ryan dan hubungan yang kulanggar ini?" tanya Rain curiga."Jangan banyak berpikir, Rain. Ayahmu se
Read more
Sakit
"Ayah, kau sudah kembali?" sapa Rain sambil tersenyum melihat wajah sang ayah kembali baik-baik saja."Ya, urusanku sudah selesai." jawab Tuan Parker sambil tersenyum dan mengelus pucuk kepala Rain. Kemudian ia memosisikan tubuhnya untuk duduk di kursi yang seharusnya. Tuan Parker melempar pandangan ke arah Ryan."Kau baik-baik saja, Ryan? Apa yang tadi sudah membuatmu sadar akan kebodohanmu?" tanyanya tegas, "Apa perlu aku sendiri yang menambahkan hukuman itu padamu?" lanjutnya dengan bertanya."Ya.""Tidak!" jawaban singkat Ryan dan penolakan Rain terucap bersamaan."Ayah aku mohon hentikan. Jangan hukum Ryan lagi!" Rain memohon pada sang ayah untuk mengurungkan niatnya."Rain, aku tidak akan mati." jawab Ryan santai. Seakan setiap hantaman di tubuhnya merupakan hadiah yang meringankan rasa bersalahnya pada Rain."Diam kau, Ryan! Tutup mulutmu. Apa kau mati di tangan Ayah?" Rain berucap panik mencoba menghentikan Ryan memprovokasi ayah mereka."Ayah aku mohon hentikan! Aku baru saja
Read more
Rain Adalah Putriku
"Jadi, apa yang sebenarnya terjadi pada Rain?" tanya Tuan Parker serius pada Ryan. Akan tetapi yang ditanya masih belum bicara. Begitu juga saat Reed menanyai pertanyaan yang sama."Apa kau menungguku bertanya dua kali, Ryan?" tanya Tuan Parker dingin pada Ryan."Lebih dari siapapun, Ayah. Aku benar-benar ingin bicara padamu tentang Rain, tentang hal ini, dan hal lainnya." jawab Ryan tanpa ragu."Tentang apa? Tanyakan saja sekarang selagi kita semua ada di sini!" ucap sang Ayah."Apa Ayah yakin kalau aku bicara sekarang?" Ryan memastikan dan sang Ayah mengangguk singkat."Ryan, akan kupukul kau kalau masih berbasa-basi lagi!" geram Reed pada adiknya itu."Ya, aku rasa sebaiknya kita bicarakan ini sekarang, agar Ayah bisa menjelaskannya pada kita semua tentang identitas Rain yang sebenarnya dan apa hubungan Rain dengan Ayah!" ucap tegas Ryan di sana.Mendengar ucapan Ryan, Tuan Parker sedikit terperangah, akan tetapi Tuan Parker masih bisa menyembunyikan ekspresi kekagetannya dan kemba
Read more
Hubungan Berdasarkan Takdir
“Aku pergi setelah putus asa dan tidak tahu lagi harus melakukan apa. Setidaknya aku sudah tahu jika putriku berada di lingkungan keluarga yang normal, maka hidupnya sudah pasti tidak dekat dengan darah dan kekejaman dunia mafia.”“Lalu bagaimana dengan hubungan Rain dengan keluarga Hobbs? Rain memiliki bayi dari dari pria bajingan itu, Ayah. Kau juga selalu mengingatkanku untuk tidak menyentuh keluarga Hobbs bagaimana pun kesempatannya kami bertemu. Bagaimana kau menjelaskan ini padaku, Ayah?” Ryan seketika memotong cerita tersebut."Kau mengira apa yang Rain hadapi sekarang karena campur tanganku? Kau salah besar, Nak. Pertemuan mereka murni takdir, Ryan. Aku sama sekali tidak mengira Rain akan menjalin hubungan dengan keluarga Hobbs." Tuan Parker menjawab.“Aku benar-benar pergi dari hidup putriku agar jejaknya tidak menjadi incaran musuhku. Aku pergi ke kota ini dan membangun World Shadow dari nol. Dan setelah belasan tahun berlalu, bisnisku lancar, kelompokku berjaya dan ditakuti
Read more
PREV
1
...
7891011
...
13
DMCA.com Protection Status