All Chapters of Gairah Berbahaya Sang Billionaire: Chapter 41 - Chapter 50
200 Chapters
Bab 41. Disiksa Dengan Sangat Kejam Karena Datang Bulan.
"Christian, sakiit!! Am ... pun ... aku tidak bi ... sa ... ber ... na ...pas," ucap Rain terbata saat Christian mencekik lehernya.Christian melepaskan cekikkannya tapi kini ia malah mencengkeram kedua pergelangan tangan Rain lalu mengukungnya ke atas kepala sang gadis. "TIDAK ADA AMPUN, RAIN!! AKU TIDAK BISA BERCINTA GARA-GARA KAU SEDANG DATANG BULAN!! AKU INGIN BERCINTA SEKARANG JUGA ATAU AKU AKAN MENYIKSAMU!!"Rain menangis karena tubuhnya terus diserang oleh Christian, perlakuan kasar dari sang billionaire telah menyakiti tubuhnya hingga rasa perih menjalari seluruh tubuhnya. "Ini bukan salahku, Christian. Kau bisa mencari wanita lain untuk bercinta tapi kenapa kau malah menyakitiku hanya karena aku sedang datang bulan dan tidak bisa memuaskanmu," ucapnya."Aku tidak mau wanita lain!! Aku hanya ingin kau yang melayaniku," bentak Christian."Kau bisa memintanya baik-baik tanpa perlu menyakiti aku, bukan? Kau bisa menggunakan mulutku untuk memuaskan hasratmu tapi tolong jangan saki
Read more
Bab 42. Kabur Ke Tempat Adrian.
Rain membuka pintu mobil yang sedang berjalan dengan kecepatan sedang lalu ia melompat dari mobil hingga tubuhnya terpental ke belakang, antara kebetulan ataukah mungkin ini adalah jawaban dari doa Rain setiap malam hingga pintu mobil yang biasanya tertutup rapat dan tidak bisa dibuka malah tiba-tiba menjadi eror sehingga perempuan cantik yang selalu mendapatkan siksaan itu bisa membuka pintu dalam posisi mobil masih berjalan."RAIIIINNN!! STOOOP!!" Pekik Christian.Tubuh Rain menghantam jalanan beraspal dengan cukup keras lalu berguling beberapa kali hingga akhirnya tubuh mungil sang gadis terdiam dalam posisi tertelungkup, pelipisnya berdarah karena terbentur aspal. Rain bergegas bangkit lalu ia berlari kecil dengan kaki yang kanan yang ia seret menuju ke arah berlawanan untuk menghindari kejaran Christian, gadis bermata hazel berusaha mencari tumpangan atau taksi di jalanan yang tampak lengang dengan cara melambaikan tangannya di setiap mobil yang sedang berjalan."Tolong!! Tolong
Read more
Bab 43. Katakan Dimana Rain Atau Putrimu Akan Diperkosa Di Depan Matamu!!
"Adrian ... pamanku yang telah menjualku kepada Christian untuk menembus semua utangnya. Setiap malam, setiap hari bahkan setiap saat ketika Christian sedang bergairah maka akulah yang harus memuaskannya dengan menggunakan tubuhku," jelas Rain.Adrian seketika terdiam dan ia sampai kehilangan kata-kata setelah mendengarkan cerita Rain yang membuat hatinya terasa sangat sakit. "Berapa utang pamanmu?""US$ 5 juta, tapi sekarang tersisa US$ 2,5 juta. Aku menjual keperawananku kepada Christian agar aku bisa secepatnya terbebas dari utang tapi Christian selalu mempersulitku," jawab Rain."Mempersulit bagaimana?" Tanya Adrian."Setiap selesai bercinta dan memuaskan birahi Christian, dia pasti akan memberiku uang US$ 10.000 tapi sekarang dia memberiku tidak lebih dari US$ 5.000. Christian tidak akan pernah mau melepaskanku dan seumur hidupku, aku akan menjadi budak pemuas birahinya," jawab Rain yang kembali menangis tersedu-sedu.Adrian menutup matanya lalu menghela napas panjang, dengan tan
Read more
Bab 44. Aku Yang Akan Menyeret Rain Pulang!!
"Nona itu dijemput mobil Tesla warna biru, aku tidak tahu siapa yang menjemputnya. Tolong, jangan perkosa putriku," beber sang wanita.Christian mengangkat tangannya, mengisyaratkan kepada anak buahnya untuk berhenti menjamahi tubuh sang gadis karena sang wanita berambut pirang sudah mengakui semuanya. Akan tetapi meski ia sudah mendapatkan informasinya tetap saja hal ini tidak berguna karena pemilik mobil Tesla di Los Angeles sangatlah banyak dan kalau harus mencari satu per satu pasti akan memakan banyak waktu."Laki-laki atau perempuan? Cepat katakan kepadaku," desak Christian."Aku tidak tahu. Waktu itu si pemilik mobil tidak keluar dan kaca mobilnya sangat gelap jadi aku tidak bisa melihatnya," jawab sang wanita.Tangan kekar Christian meraba paha lalu berhenti di inti tubuh sang gadis yang masih dipegangi oleh anak buahnya ia menekankan jarinya ke organ kewanitaan sang gadis berambut cokelat yang menjadi sanderanya dengan tujuan ingin mengintimidasi sang wanita yang telah berani
Read more
Bab 45. Jangan Telanjangi Aku, Christian!!
Seattle City ....Rain terasa sangat asing di tempat yang baginya terlihat sangat menyeramkan, banyak wajah-wajah baru yang ia temui dan ia merasa tidak nyaman saat berada di tengah keramaian. Rain memakai masker dan berpura-pura sedang sakit flu agar tidak terlalu menarik perhatian karena seperti yang ia tahu kalau Christian memiliki ratusan ribu atau bahkan jutaan anak buah yang tersebar di seluruh negara Amerika, dan karena alasan itulah ia tidak berani berkomunikasi dengan sembarang orang karena bisa saja orang yang tanyai adalah anak buah sang billionaire kejam."Permisi, Nyonya. Apakah di sekitar sini ada rumah yang sedang disewakan? Aku sedang butuh tempat tinggal dan juga pekerjaan untuk bisa bertahan hidup," tanya Rain kepada seorang wanita tua pemilik toko tempatnya berbelanja makanan saat ini."Wajahmu terlihat sangat asing, apakah kau baru saja pindah ke kota ini?" sang wanita tua yang rambutnya didominasi warna putih malah balik bertanya kepada Rain."Ya ... saya baru pin
Read more
Bab 46. Christian Is Act Of Service Man.
"Siapa yang menjemputmu saat kau kabur? Wanita berambut pirang itu mengatakan kalau pemilik mobil Tesla biru yang menjemputmu," tanya Christian."Gawat!! Kalau aku mengatakan Adrian yang menjemputku maka tidak hanya aku saja yang akan dihabisi oleh Christian tapi juga Adrian, aku tidak akan membiarkan Adrian terkena masalah karena aku," ucap Rain di dalam hati.Rain hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya, gadis berbibir tipis mungil itu masih terdiam dan belum mau menjawab pertanyaan Christian karena ia sedang memikirkan jawaban dari pertanyaan sang billionaire kejam."Rain ... apakah kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku? Kenapa kau tidak menjawab pertanyaanku?" Christian memegang dagu Rain lalu mengangkatnya dengan kasar hingga wajah sang wanita kini terangkat dan menatap ke arahnya."Apakah ada jaminan kalau kau tidak akan menyiksaku lagi kalau aku mengatakan yang sebenarnya? Kalau aku mengatakan teman wanita, apakah kau akan percaya dengan ucapanku? Kau adalah laki-laki pe
Read more
Bab 47. Aku Percayakan Wanitaku Kepadamu!!
Netra Erick membelalak saat melihat semua chef serta para pelayan dan asisten chef mati terkapar dengan bersimbah darah kecuali seorang pelayan pria yang terlihat sedang sekarat. Erick berjalan mendekati sang pelayan dan ia mencoba mendengarkan suara lirih yang keluar dari mulut sang pelayan. "Siapa yang melakukan ini?" Tanya Erick. "Wanita beram ... but ... pirang ... ya ... ng ... berna ... ma ... Ro ... Rose." Si pelayan tewas dengan mata membelalak. Erick mengusap kelopak mata sang pelayan hingga kembali terpejam dan saat ia akan melangkah keluar, ia melihat sebuah botol kecil yang tergeletak di lantai. Lelaki bertubuh jangkung itu mengambil sarung tangan karet yang tergeletak di lantai lalu ia mengambil botoi kecil tersebut lalu mengamatinya. "Racun ....? Fuck!! Jadi mereka hendak meracuni tuan Christian," ujar Erick sembari membungkus botol bekas yang masih menyisakan seperempat botol bubuk racun di dalamya dengan menggunakan plastik yang ia ambil dari atas meja. Erick berge
Read more
Bab 48. Ucapkan Salam Untuk Malaikat Pencabut Nyawa!!
Christian melihat tubuh sang bodyguard meluncur turun ke arahnya dengan kecepatan tinggi sehingga ia langsung berguling ke samping sambil memegangi kepala Rain, sang billionaire kejam itu memakai kedua lengan kekarnya untuk menopang bobot tubuhnya agar tidak menindih tubuh wanitanya. Netra Christian membulat sempurna saat melihat kondisi sang bodyguard yang ternyata sudah tewas dengan tubuh bagian depan serta bagian wajah dipenuhi lubang bekas tembakan peluru."Tuan Christian, mobil sudah siap. Kita harus membawa Rain ke rumah sakit," ucap Erick."Bantu menurunkan Rain, Erick."Erick membantu Christian menurunkan Rain, sempat mengalami kesulitan tapi akhirnya mereka berdua berhasil membawa Rain masuk ke dalam mobil dan menuju ke rumah sakit. Tak hanya Rain saja yang mendapatkan penanganan tapi Christian juga mendapatkan penanganan medis akibat mengalami cedera di beberapa bagian tubuhnya."Tuan Christian, apakah anda membawa sampel makanan yang dibubuhi racun? Kami sedang berusaha men
Read more
Bab 49. Aku Mulai Mencintai Christian!!
"Bagaimana ini, Tuan? Mike telah kembali dan kita kalah jumlah? Apa kita serang saja mereka semua sekalian?" Tanya Erick dengan ekspresi cemas."Apa kau bodoh?! Mana mungkin kita bisa menyerang mereka sekaligus? Kita harus melarikan diri," ketus Christian.Erick hanya menatap Christian dengan tatapan yang tidak bisa diartikan dengan kata-kata. "Mealrikan diri? ini bukanlah gaya anda," ujarnya."Ini bukan soal gaya atau kebiasaan, bodoh!! Ini tentang cara bertahan hidup, kita pergi ke belakang dan mencari jalan keluar," timpal Christian.Christian dan Erick berlari menuju ke belakang rumah untuk mencari jalan keluar, tapi setelah mereka berdua berhasil menemukan pintu belakang, di sana ada dua penjaga yang sedang berjaga-jaga sambil meminum alkohol dan merokok. Erick dan Christian bergerak cepat dengan menyergap kedua penjaga bertubuh kekar sehingga pergumulan keempat pria dimulai.Christian mencekik lawannya lalu membanting tubuh kekar ke tanah lalu menembak dada sang pria hingga tewa
Read more
Bab 50. Ciuman Panas Pembakar Api Cemburu.
"Dokter Adrian, sedang apa kau di sini? Kenapa wanitaku menangis seperti itu, apa yang telah kau lakukan kepadanya?" Christian tiba-tiba masuk dan langsung memberondong Adrian dengan banyak sekali pertanyaan.Adrian terkejut tapi ia masih bisa mengendalikan ekspresi wajahnya, tapi hal yang berbeda justru terlihat dari wajah Rain yang tidak bisa menutupi ekspresi kekagetannya. Rain dan Adrian tidak menyangka kalau Christian akan kembali dalam waktu yang sangat singkat dan memergoki mereka berduaan di dalam kamar."Aku ... aku ..." Otak Adrian tiba-tiba blank sehingga ia tidak bisa berpikir sebuah alasan untuk membungkam Christian."Aku tadi memencet tombol untuk memanggil dokter karena aku masih merasakan efek dari racun itu, dan Adrian baru saja memeriksaku," timpal Rain, cepat.Christian masih menatap Adrian dengan penuh curiga karena ia tahu kalau Adrian adalah dokter bedah, ia berjalan mendekati ranjang Rain sambil terus menatap Adrian dan wanitanya secara bergantian. "Dokter bedah
Read more
PREV
1
...
34567
...
20
DMCA.com Protection Status