All Chapters of Gairah Berbahaya Sang Billionaire: Chapter 51 - Chapter 60
200 Chapters
Bab 51. Cara Ekstrem Christian Untuk Merilekskan Tubuh Rain.
Hidup Rain terus saja dibayangi oleh pamannya yang serakah dan selalu ingin merebut sang keponakan untuk ia jadikan sebagai mesin pencetak uang, setelah ia berhasil menjual keponakannya kepada Christian, rasa untuk semakin menggunakan tubuh Rain sebagai mesin pencetak uang semakin menggebu-gebu di otak Ruben sehingga ia terus saja mengikuti dan mengintai Rain kemanapun sang keponakan pergi. "Jangan dekati aku lagi atau Christian akan membunuhmu, Paman!!" Bentak Rain. "Christian, membunuhku? Si keparat itu tidak akan pernah bisa membunuhku," timpal Ruben sembari mendekat ke arah Rain. Rain teringat dengan ucapan Christian tentang cara membela diri jika terdesak, perempuan cantik bermata besar yang sedang memakai seragam pasien reflek menendang junior Ruben hingga lelaki gertubuh gempal itu langsung memekik kesakitan. "Arrrgghhh!! FUCK!! SIALAN KAU, RAIN!!" Dengan tangan yang gemetaran, Rain melepaskan selang infus di tangannya agar tidak merepotkannya saat sedang melarikan diri dan
Read more
Bab 52. Antara Buku, Ranjang Dan Gairah.
"Rain, ini ada flash disk dan di dalamnya terdapat salinan materi yang disampaikan dosenmu di kelas dan aku juga sudah meminta beberapa materi yang kemungkinan besar akan keluar dalam ujianmu. Selamat belajar," ucap Erick sembari menyerahkan beberapa buku tebal kepada Rain."Tapi aku hanya meminta catatan saja," balas Rain."Kau akan kesulitan membaca tulisan temanmu, baca itu saja karena dosenmu sendiri yang memberikannya kepadaku," timpal Erick."Dosen? Semua Dosenku sangat tegas dan ketat, mereka tidak akan mau memberikan data ini kepada siapapun. Apakah kau mencurinya?" Rain menatap Erick dengan tatapan menuduh."Enak saja!! Jangan asal menuduhku, kalau hanya mendapatkan materi kuliah seperti ini itu masalah mudah bagiku. Dasar anak kecil suka sekali main tuduh sembarangan," sengit Erick tak mau kalah."Lalu bagaimana caramu mendapatkan materi kuliah ini?" Tanya Rain dengan tatapan penuh selidik."Itu ... rahasia. Jangan banyak tanya atau tuan Christian akan menghukummu kalau tahu
Read more
Bab 53. Jangan Hukum Aku, Christian!!.
"Christian, apa kau sedang sibuk? Bolehkah aku minta tolong kepadamu?" Rain membuka pintu ruang kerja Christian dan ia hanya memasukkan kepalanya saja melalui celah pintu.Christian hanya melirik Rain melalui sudut ekor matanya saja lalu ia kembali sibuk dengan laptopnya. "Apa?! Cepat katakan saja apa yang kau mau karena aku sedang sibuk," ucapnya tanpa menoleh pada Rain."Ada beberapa soal yang tidak aku mengerti, apakah kau mau membantuku untuk menyelesaikannya?" Jawab Rain."Masuk saja, jangan membuat kepalaku pusing dengan hanya memunculkan kepalamu seperti hantu Kuyang," ujar Christian dengan ekspresi wajah dingin dan datar.Rain tersenyum lebar, kaki jenjangnya berlari kecil memasuki ruang kerja Christian dan ia langsung duduk di kursi berhadapan langsung dengan sang Billionaire. Rain langsung menyodorkan salinan materi yang didapatnya dari Erick ke hadapan Christian sembari menunjuk bagian soal yang ia tidak mengerti."Ini dia yang membuat kepalaku sakit karena aku tidak menger
Read more
Bab 54. Maaf, Tadi Aku Cemburu.
"Christian, ampun!! Jangan hukum aku, aku tidak salah. Aku mohon, Christian." Rain terus memberontak saat ia diseret masuk ke dalam mansion oleh Christian.Christian membopong tubuh Rain ke atas pundak kokohnya agar sang wanita tidak bisa lagi memberontak, kemarahan dan kecemburuan telah membutakan mata Christian sehingga telinganya tidak mau mendengarkan suara tangis wanitanya yang terus meminta ampunan kepada dirinya."Erick, Chen. Tolong aku, aku tidak mau dihukum. Tolong aku," pinta Rain kepada kedua orang tengah berdiri mematung di tempat masing-masing.Chen maju dan hendak menghampiri Christian tapi langsung dicegah oleh Erick."Kau mau apa, Chen?" Tanya Erick."Aku akan mencoba berbicara dengan tuan Christian dan meluruskan kesalahpahaman ini, nona Rain tidak bersalah dan aku harus menolongnya," jawab Chen."Kau tidak bisa menolong Rain!! Tuan Christian sedang marah besar dan dia tidak akan pernah mau mendengarkan penjelasan apapun dan dari siapapun," timpal Erick."Lalu bagaim
Read more
Bab 55. Cambuk Amarah Sang Billionaire Kejam!!
Untuk pertama kali dalam sejarah, Christian meminta maaf kepada seseorang dan orang itu adalah Rain setelah sang billionaire kejam itu menyiksa sang gadis dengan tidak manusiawi hanya karena terbakar rasa cemburu kepada Adrian sehingga ia bisa melewati batas. Entah dengan kata apa lagi yang bisa ia ucapkan untuk mendapatkan maaf dari Rain tapi yang pasti saat ini ia benar-benar merasa sangat bersalah kepada Rain.Christian memeluk erat tubuh telanjang sang gadis yang terus saja memberontak saat ia memeluknya, lelaki itu selalu saja bersikap egois padahal ia sudah melukai punggung Rain dengan mencambuknya hingga di beberapa luka mengeluarkan darah. Dengan memeluk tubuh Rain erat, otomatis tangan dan tubuhnya menekan erat kulit bagian tubuh Rain yang terluka sehingga gadis cantik bermata hazel terus-terusan menahan rasa sakit dan perih tidak hanya di bagian tubuhnya tapi juga di hatinya."Lepaskan aku, Christian!! Kau selalu saja mengingkari janji dan ucapanmu, kau terus saja menyiksaku
Read more
Bab 56. Ciuman Pereda Amarah.
"Kau dan aku menderita kelainan Sadomasokis. Kita berdua haus akan kenikmatan sadis saat kita menyiksa pasangan kita," beber Ashley. Mata Christian membulat dan ia tidak menyangka kalau Ashley bisa mengetahui satu rahasia terkelam yang selama ini ia tutup rapat. "Mulutmu sama sekali tidak berguna dan selalu mengatakan omong kosong!! Aku terlalu jijik dengan tubuhmu jika aku memilih untuk memperkosamu sehingga aku memutuskan untuk meremas payudara seksimu, untung saja payudaramu asli karena jika payudaramu palsu, siliconmu pasti sudah hancur sekarang." "Fuck you!! Apa kau pikir aku dan Alex akan diam saja?! Aku akan membalasmu, Christian!!" Ashley menatap Christian dengan tatapan penuh amarah dan dendam. "Lakukan saja!! Balas aku kalau kau bisa, kedua tanganku selalu terbuka lebar untuk menunggu pembalasan yang kau ucapkan. Tapi ... aku tidak akan tinggal diam kalau kau berani menyakiti Rain," tantang Christian. Christian berdiri lalu ia memasang kembali sabuknya, lelaki bertubuh ke
Read more
Bab 57. Aku Tidak Mau Menjadi Budak!!
Bibir Christian terasa hangat ketika menyentuh bibir Rain, penuh kelembutan dan cinta tidak ada sedikitpun kekasaran ataupun gairah menggebu yang berpotensi menyakiti pasangannya. Ciuman hangat yang mampu memadamkan emosi serta amarah Rain, tubuh yang awalnya terus memberontak liar kini semakin tenang setelah terhanyut oleh kecupan bibir sang billionaire yang begitu memabukkan.Hembusan napas hangat Christian menerpa wajah sang gadis, kedua hidung mancung saling bertabrakan ketika dua wajah saling mendekat. Tangan besar nan kokoh menangkup pipi halus sambil mengusap lembut air sisa-sisa air mata, Christian mencium lembut kedua kelopak mata Rain yang tertutup rapat lalu ia menggesekkan ujung hidung mancungnya ke hidung sang wanita sambil tersenyum manis ketika kelopak mata Rain perlahan terbuka.Christian memiringkan tubuh Rain agar luka yang masih basah tidak bergesekan dengan kain sprei yang nantinya malah semakin membuat luka wanitanya bertambah parah. "Sudah selesai marahnya? Kalau
Read more
Bab 58. Jangan Buat Aku Cemburu Lagi, Rain.
"Ashley!! Siapa yang ingin menjadikanmu budak seks? Kau adalah wanitaku dan aku tidak ingin kau disiksa oleh Christian," jelas Alex."Bohong!! Apa kau pikir bisa membohongiku dengan ucapan manismu itu?! Aku tidak bodoh seperti Rain yang bisa dengan mudah diperalat oleh laki-laki kejam seperti Christian terutama pria tolol seperti kau," bentak Ashley sambil menunjuk wajah Alex dengan jari telunjuknya.Alex menepis kasar tangan Ashley karena ia tidak suka ditunjuk-tunjuk yang baginya itu adalah sebuah penghinaan terlebih lagi ia terus dihina oleh wanitanya. "Berani sekali menunjukku dengan jari, kalau kau orang lain pasti sudah kupatahkan jari tanganmu!!""Sekarang antarkan aku pulang, cepat!! Aku tidak mau tinggal di sini dan aku tidak mau kau suruh-suruh aku seperti budak," titah Ashley dengan tatapan nyalang.Alex mendorong tubuh Ashley ke atas ranjang lalu menindihnya dengan tubuhnya, kedua tangan wanita ia genggam di kedua sisi sambil mendekatkan wajahnya perlahan ke wajah Ashley.
Read more
Bab 59. Bunga Calla Lily Untuk Rain.
"Apa yang sedang kau lakukan?" Christian berdiri terpaku di ambang pintu sambil menatap lekat pada wanitanya yang sedang melakukan hal aneh dan terus mengomel tidak jelas. "Aku ingin mengoleskan obat pada lukaku tapi aku tidak bisa melihat punggungku," jawab Rain yang terus berusaha menolehkan kepalanya ke samping. Christian menggelengkan kepalanya sembari menghela napas, lelaki tampan berdagu belah berjalan mendekati Rain lalu duduk di tepi ranjang sambil memegangi kedua bahu wanitanya. "Justru akan sangat menakutkan kalau kau bisa melihat punggungmu sendiri karena kau harus memutar kepalamu ke belakang. Berikan salepnya kepadaku," ucapnya. Rain memberikan wadah salep yang dipegangnya kepada Christian. "Apa kau takut pada hantu? Setelah beberapa bulan tinggal di sini aku baru mendengar kau menyebut kata menakutkan," tanyanya dengan polosnya seperti anak kecil. "Tidak!! Justru manusia lebih menakutkan daripada hantu," jawab Christian. "Ah, benar. Dan kau adalah salah satu manusia
Read more
Bab 60. Gara-gara Koktail Yang Memabukkan.
"Tuan Christian, sepertinya Fellix dan Anthony mulai bergerak menyerang kita tapi saya masih belum mengetahui dengan pasti rencana kedua orang itu," lapor Erick."Shit!! Rencana apa yang sedang mereka jalankan? Apakah mereka disuruh oleh Alex?" Christian menatap lekat wajah Erick yang ternyata sama bingung dengan dirinya."Umm ... saya akan menyelidikinya, sekarang."'"Tidak!! Siapkan saja jet pribadiku dan atur keberangkatanku ke Hawaii malam ini juga," titah Christian cepat."Malam ini juga?" Tanya Erick untuk memastikan."Ya, malam ini!! Kenapa memangnya?" Kedua alis Christian saling bertautan melihat Erick, ia menjadi kesal sendiri karena Erick yang biasanya cepat tanggap kini menjadi sedikit lamban."Tidak apa-apa, saya hanya bertanya saja. Saya akan persiapkan semuanya sekarang juga," ucap Erick sambil berjalan pergi.Christian masuk ke kamar dan berjalan mendekati Rain yang baru saja keluar dari tempat persembunyiannya. "Rain, pakai bajumu dan kemas beberapa pakaian. 2 jam lagi
Read more
PREV
1
...
45678
...
20
DMCA.com Protection Status