All Chapters of Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi: Chapter 191 - Chapter 200
285 Chapters
Bab 191
Ryu berada dalam pelukan Samantha, menangis dengan keras. Dia merindukan ibunya. Tetapi ibunya adalah seorang pecundang besar! Bahkan membuat kakaknya pergi menghilang, tidak tahu sekarang hidup atau mati, keberadaannya juga tidak diketahui.Dia tidak berani memanggil nama ibunya dan tidak berani merindukannya, takut merasa tidak enak kepada kakaknya, tetapi setelah mendapat toleransi dari Rossa, Ryu tidak tau harus bagaimana mengekspresikan pikiran dalam hatinya, merasa dirinya bersalah, dan ingin menangis."Bibi, daddy pasti sangat membenci ibuku kan? Aku tidak berani mengingatnya, aku tahu dia adalah seorang pecundang, tapi aku benar-benar sangat merindukannya!" Ryu menangis dengan keras.Bersikeras selama beberapa hari ini, saat ini hancur. Rossa sangat membenci Messie Chu. Jika tidak ada Messie Chu, Wandy tidak mungkin menghilang, dia juga tidak begitu lama baru pulang ke rumah, tapi Messie Chu tetap Messie Chu, Ryu tetap Ryu.Didalam hati Ro
Read more
Bab 192
Rossa masih sangat terkejut, Ryu masih ada yang tidak dimengerti."Mami, apa itu morfin?" dengan lembut dia bertanya, mulutnya langsung ditutup oleh Rossa, tetapi tubuhnya yang bergemetar.Ini membuktikan dia yang tidak menerimanya! Meskipun dokter sudah mengerti hatinya Neilsen, tidak bisa disalahkan atas sikapnya, hanya bisa berkata dengan tidak berdaya."Tuan Neilsen, saya tahu kamu sekarang sangat kesusahan dan juga sangat sedih, tetapi sekarang Nona Lulu sangat tidak sehat, kita pikirkan cara bagaimana membuat Nona Lulu pulih kembali. Keadaan tubuhnya yang sekarang sangat tidak memungkinkan melakukan operasi, butuh waktu untuk merawatnya lagi, bahkan dengan keadaannya yang sekarang saya benar-benar sudah menyerah.""Kamu adalah seorang dokter, sekarang kamu bilang padaku sudah menyerah? Dia masih anak 4 tahun, dia masih belum memulai kehidupannya! Sekarang kamu memberitahuku bahwa kamu sudah menyerah?" Neilsen benar-benar rapuh. Suaranya yang
Read more
Bab 193
Nyonya Besar meninggalkan ruang inap, Rossa berjalan ke depan tempat tidur Lulu."Mami, kenapa kamu kurus sekali? Aku hampir tidak bisa mengenalimu lagi. Apa kamu lelah merawat anakmu yang sakit?" Lulu dengan susah payah mengulurkan tangan kecilnya, dengan lembut membelai wajah ibunya.Tangannya yang begitu dingin, hampir tidak sama dengan suhu anak pada umumnya. Rossa terus mengira bahwa dirinya salah, sekarang dia sudah tahu karena disebabkan oleh banyaknya alasan. Kesedihannya, kemandiriannya, penyesalannya, bahkan sakit hatinya, ketika mendengar ucapan Lulu ini, lebih tidak tahu harus bagaimana menjawabnya, hanya dengan lembut memeluknya di pelukannya."Apakah Lulu merasa mami sudah jelek?""Tidak, mami kapanpun tetap paling cantik, dan aku sangat, sangat merindukan mami!" Lulu meringkuk didalam pelukan Rossa.Dia bisa merasakan tubuh Lulu yang kejang-kejang, mungkin pada saat ini, Lulu tidak bisa menahannya lagi, tetapi dia tetap men
Read more
Bab 194
Mendadak Rossa teringat. Tadi dia berkata ingin turun bersama Neilsen, ingin menjadi wanita yang layak bagi Neilsen, sekarang putrinya sedang menunggunya dia segera berdiri untuk menemaninya, putranya yang tidak tahu dimana keberadaannya yang sedang menunggu pertolongannya, bagaimana dia bisa dihadapi beberapa masalah dalam sekejap?Dia adalah Rossa! Kebakaran besar lima tahun lalu Tuhan masih tidak merengut nyawanya, sekarang menghadapi masalah seperti ini, Rossa mendadak mempunyai banyak keberanian."Ibu, aku tahu apa yang seharusnya aku lakukan." Mata Rossa yang sudah jernih.Dia awalnya sangat khawatir, dan juga sangat sedih, bahkan ingin menemaninya di dalam ruang operasi, mengetahui bagaimana susahnya dan apa yang dia lalui di dalam ruangan opreasi, tetapi pada saat ini, dia mengerti apa yang harus dilakukan dirinya.Nyonya Besar tersenyum dengan lega. "Aku pergi membeli makanan untukmu, kamu makan yang banyak. Aku suruh Ryu menemanimu."
Read more
Bab 195
Dokter yang sedang berebut untuk menyelamatkan Lulu, sedangkan disisi ibunya yang sedikit mengantung, pada saat ini, Mike membawa dokter datang."Kenapa?""Kamu benar-benar datang tepat waktu!" Neilsen dengan terburu-buru menceritakan kondisi ibunya.Dokter yang memeriksa kesehatan ibunya segera dipanggil ke luar. Dokternya bertemu dengan Mike, menghormat dan berkata."Laporan kesehatan ibunya Tuan Neilsen sudah keluar, ada racun dalam tubuhnya, sudah terakumulasi selama bertahun-tahun, meskipun sekarang sudah cukup lama tidak bereaksi, tetapi di dalam tubuh masih ada bahaya tersembunyi, ketidaksadarannya ini mungkin terlalu lelah dan menyebabkan penurunan kekebalan tubuh, sehingga memicu penyakit ini, kami pasti akan melakukan yang terbaik.""Kumohon." Sekarang Neilsen yang merasa dirinya harus membagi menjadi delapan sisi baru bisa.Dokter membawa beberapa tim medis masuk keruang operasi, memulai mengoperasi ibunya. Mike memega
Read more
Bab 196
"Dokter, apa yang terjadi pada Nyonya Besar?" Hal pertama yang ditanyakan Santo Song.Dokter melihat kearah Santo Song, lalu ke arah Rossa, tidak melihat Neilsen, sesaat menjadi ragu"Dimana Tuan Neilsen?"Perlakuan dokter membuat Rossa mengerti, dan berkata. "Dia sedang beristirahat, aku adalah istrinya, dan juga menantunya Nyonya Besar, dokter jika kamu ada yang perlu dibicarakan bisa denganku.""Benar ... benar, ini adalah Nyonya rumah kami, jika Anda ada yang perlu dibicarakan bisa bicarakan dengan Nyonya kami." Santo Song dengan cepat membenarkan.Dokter mengenal Santo Song, sehingga dia mempercayai apa yang dikatakannya, baru dia berkata. "Nyonya Rossa, kita bicarakan di kantor.""Mertuaku dia ....""Untuk sementara tidak apa-apa." Ucapan dokter membuat Rossa lega. Dua orang itu masuk ke dalam kantor.Saat pintu kantor sudah tertutup, dokter mendesah dan berkata: "Nyonya Besar, keadaannya sedikit kacau."
Read more
Bab 197
Rossa seperti melihat sesuatu di mata Nyonya Besar, dan tampaknya sudah menebaknya, wanita yang begitu pintar ini membuat Nyonya Besar tersenyum dengan tenang.Dia menepis pergelangan tangan Rossa, dan berkata. "Ini adalah milik Nyonya keluarga kami, kamu simpan dengan baik, banyak orang bersumpah demi itu.""Banyak orang? Misalnya ....""Anak ini benar tidak sabar." Nyonya Besar dengan nada marah, langsung memberikan kotak itu ke Rossa.Rossa membukanya dan melihat, itu adalah sebuah cincin yang sangat tua, gambar dirinya di atas yang sepertinya memiliki arti lain, memberikan kesan sederhana, namun juga memberikan sentuhan yang bermartabat."Cincin ini sepasang, yang di sini adalah milik Nyonya keluarga kami, di sisi Neilsen juga ada satu, ini merupakan cincin keluarga, hanya saja aku tidak pernah membawa ke luar. Jadi lima tahun lalu aku tidak memberikannya kepadamu, karena aku tidak tahu berapa lama kamu bisa bertahan dengan Neilsen. S
Read more
Bab 198
"Ibu, aku masih sedikit tidak mengerti, aku ....""Hal yang tidak mengerti nanti kamu pelan-pelan jelajahi, aku hanya bisa menceritakan sampai sini. Mengenai seberapa jauh keluarga ini dapat melangkah, itu adalah urusanmu dan Neilsen, hari ini menyerahkan beban yang besar ini, aku merasa lebih lega. Meskipun tidak tahu aku bisa hidup berapa lama, tapi aku hanyalah seorang wanita tua, aku akan sepenuh hati menjaga Lulu dan Ryu, melewati hari-hari dengan baik." Nyonya Besar tersenyum dengan nakal.Rossa tahu dia tidak ingin membahasnya lagi. Meskipun waktu komunikasi dengan Nyonya Besar tidak panjang, tapi dia tahu, Nyonya Besar mengetahui apa yang hatinya harus lakukan.Selalu mengira bahwa Nyonya Besar tidak menyukai Wandy, juga tidak mau mengenal Wandy, jadi mereka muncul di Manado, sampai hilangnya Wandy yang tidak diketahui, Nyonya Besar tidak menunjukkan ekspresi cemas sebagai seorang Nenek yang kehilangan cucunya, bahkan tidak mengungkit nama Wandy. R
Read more
Bab 199
Rossa masih tidak menyangka Bibi Zhang bisa melakukan hal seperti itu. Bisnis keluarga mertuanya sangat besar, Bibi Zhang bukanlah orang yang bodoh, setelah dia mengetahui mertuanya tidak bisa memiliki seorang anak, berusaha dan bertekad untuk mendekati keluarga mertuanya.Hal ini mungkin bisa membuatnya menggantikan posisi Nyonya Besar dan membuat keluarga mertuanya jatuh di tangannya jika dia berhasil merayunya.Sebelumnya tidak mengira Bibi Zhang akan menjadi seperti ini, tapi serangkaian masalah ini, Rossa yang merasa dia sudah merencanakannya, bahkan bisa bertahan, sangat bisa melakukan penyamaran.Nyonya Besar menekan emosinya dan berkata. "Saat itu Ayah mertuamu takut jika aku tahu hatiku akan menerima pukulan yang sangat kuat, jadi dia selalu merahasiakannya dariku, bahkan memulai menjaga jarak dengan Bibi Zhang, dan juga mengusulkan saran untuk mencari pengganti lain, saat itu aku tidak mengerti apa yang terjadi, dengan bodohnya mengira Ayah mertu
Read more
Bab 200
Setelah Neilsen dan Rossa membuat keributan, ke dua orang itu dengan tenang berbaring di tempat tidur, menikmati keheningan ini.Rossa mengetahui sebenarnya hati Neilsen masih tidak bisa menerima, tidak peduli siapapun yang mengetahui Ibunya selama 30 tahun ini bukanlah Ibu kandungnya, semua itu tidak mudah diterima, hanya saja dia tidak tahu harus bagaimana mengatakannya, akhirnya Neilsen dengan pelan berkata."Tidak terpikirkan ternyata Bibi Zhang adalah Ibu kandungku, tidak heran Ibu selalu melindunginya, tidak membiarkanku menyakitinya, ternyata seperti ini.""Apakah kamu menyalahkan Ibu?" Rossa tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Neilsen, dengan hati-hati menanyakannya.Neilsen dengan senyum pahitnya berkata."Menyalahkannya apa? Menyalahkannya karena terlalu baik kepadaku? Atau menyalahkannya menyembunyikan kebenaran dariku? Sebenarnya, dulu selalu merasa Ibu sangat tegas kepadaku, bahkan waktunya sangat sibuk, aku juga tau, bisnis
Read more
PREV
1
...
1819202122
...
29
DMCA.com Protection Status