All Chapters of Kelahiran Kembali Sang Tuan Muda : Chapter 101 - Chapter 110
121 Chapters
Bab 101. Bergerak Sendiri
Tidak perlu waktu lama, semuanya berlalu. Dan Ryan, akhirnya berhasil memperbaiki sistem manajemen di perusahaan Herlambang. Ia berhasil membangun kembali kepercayaan pemangku kepentingan dan perusahaan keluarga tersebut pun kembali maju dengan pesat.Namun, di balik kesuksesannya itu, Ryan harus menghadapi masalah lain yang ternyata lebih rumit. Ryan menemukan bahwa ada seorang pemimpin di perusahaan cabang yang menggelapkan uang dan mementingkan kepentingannya sendiri, sementara perusahaan Herlambang terus merugi."Apa orang itu adalah salah satu orang yang berkomplot dengan Adam?" pikiran Adam langsung lari ke permasalahan Adam - sang pengacara keluarga.Dengan cepat, Ryan langsung meminta laporan dari departemen keuangan dan meminta mereka untuk mencari tahu lebih lanjut. Sembari menunggu laporan, Ryan memutuskan untuk mengadakan rapat darurat dengan seluruh jajaran direksi dan pimpinan di perusahaan.Setelah menunggu beberapa jam, laporan dari departemen keuangan akhirnya keluar.
Read more
Bab 102. Surat Kaleng
"Saya membuat proposal untuk merekrut tim investigasi independen untuk melaksanakan audit yang lebih menyeluruh dengan hasil yang lebih akurat," tegas Ryan.Setelah berdiskusi dengan jajaran direksi dan pimpinan, mereka akhirnya setuju untuk merekrut tim investigasi independen untuk memeriksa semua kegiatan bisnis di perusahaan Herlambang dan memastikan transparansi dalam setiap langkah. Ryan tidak ingin hubungannya dengan kelompok Pluto tercium oleh publik, bahkan posisinya sebagai Minerva juga.Saat investigasi berlangsung, Ryan terus bekerja keras untuk menjaga dan memperkuat hubungannya dengan pemangku kepentingan di luar perusahaan. Dengan komitmen dan dedikasinya, Ryan berhasil membangun kembali kepercayaan mereka terhadap perusahaan keluarga Herlambang.Beberapa waktu kemudian, hasil investigasi akhirnya keluar, dan Ryan merasa lega ketika semua perusahaan cabang tampaknya telah membersihkan praktik korupsi dan kecurangan."Saya merasa lega ketika melihat ini," ucap Ryan sambil
Read more
Bab 103. Perjalanan Scorpio
"Maaf, saya tidak bisa memberitahu Anda siapa yang melakukan hal ini, Pak. Tapi saran saya adalah untuk memperkuat sistem keamanan kita," kata salah satu teman kerja Ryan.Pria itu - Ryan, menggelengkan kepalanya. Ini adalah ancaman yang sangat serius dan dia harus menangani masalah ini dengan cepat sebelum perusahaannya bisa hancur. Terlebih lagi, luputnya aksi berani orang tersebut akan menyebabkan keadaan menjadi lebih membahayakan."Aku tak bisa membiarkan seseorang menghancurkan apa yang aku bangun setelah menjadi Ryanoir," kata Ryan kepada dirinya sendiri.Dia menarik napas dalam-dalam dan melakukan keputusan yang tegas untuk memperkuat sistem keamanan di perusahaan keluarga Herlambang, dan menginvestasikan lebih banyak dana dalam proyek-proyek pengembangan teknologi keamanan yang sangat diandalkan.Selain itu, Ryan juga mengatur sebuah pertemuan dengan komunitas hacker terkenal, dan meminta bantuan mereka untuk meningkatkan keamanan perusahaannya. Hal ini tidak sulit untuknya,
Read more
Bab 104. Kecolongan Lagi
Flashback beberapa bulan laluSebenarnya, Ryan merasa sedikit terkejut dengan mencurigai Ardilla sebagai ancaman, karena wanita itu adalah teman seperjuangan saat ia menyelidiki kelompok pengkhianat - yang melibatkan Mr. Black di pasar tradisional waktu itu. Bahkan, gadis itu sempat mencuri perhatiannya dengan cerita balas dendam pada Scorpio atas kematian kedua orang tuanya hingga Ryan sedikit merasa bersalah.Tapi seiring berjalannya waktu, Ryan mulai mencurigai Ardilla - dia memiliki akses yang terlalu mudah ke dalam sistem keamanan dan berbagai senjata - juga cara berkelahi. Ditambah dengan kerjasama dengan Linda dan Romy waktu itu sehingga banyak informasi penting yang tiba-tiba kebocoran."Ada apa dengan mu Ardilla? Kenapa banyak informasi perusahaan keluarga Herlambang bisa kebocoran?" tanya Ryan pada diri sendiri, setelah mengetahui fakta bahwa gadis yang hampir masuk dalam hatinya tersebut ikut terlibat."Apa memang benar, kamu adalah mata-mata yang bertugas untuk membocorkan
Read more
Bab 105. Ritual Yang Disiapkan
Ryan merasa sangat kecewa dan terpukul. Ia merasa telah memberikan kepercayaan sebesar-besarnya kepada orang tersebut, namun justru ia malah dijebak dan dikhianati. Ryan memutuskan untuk mengambil tindakan tegas untuk menyelesaikan masalah ini."Kalian semua tahu tentang kasus bocornya data perusahaan kita. Saya telah menemukan pelakunya, dan saya harus memastikan bahwa hal ini tidak akan terulang lagi di masa depan," ujar Ryan pada tim keamanan perusahaan.Ryan memberikan instruksi tegas untuk menangkap asistennya, dan memastikan bahwa orang tersebut tidak akan bisa mengulangi tindakan kriminalnya di perusahaan lain. Ryan juga berencana untuk memperkuat sistem keamanan perusahaannya, dengan mengadakan pelatihan keamanan reguler dan memperkenalkan teknologi baru untuk mencegah penetrasi hacker dan aksi kriminal di masa mendatang.Setelah kasus ini terjadi, Ryan semakin memperkuat program keamanan di perusahaannya. Ia menyadari pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas perusahaan, aga
Read more
Bab 106. Sekte Sesat
Ryan memijit pelipisnya sendiri setelah membaca file rahasia milik Aprianto Herlambang. Ia menemukan file tersebut secara tidak sengaja, dan ada simbol khusus di file tersebut.Simbol tersebut bukan segitiga atau mata, tapi seperti bentuk tumpeng. Dan simbol itu bukanlah simbol kelompok Pluto. Jadi, Ryan mulai membuat kesimpulan bahwa kematiannya memang sudah direncanakan untuk diambil jiwanya supaya bisa menempati tubuh Ryanoir."J-adi, semua ini sudah direncanakan? Aku adalah tumbal yang memang disediakan untuk cucu Minerva?"Ryan merasa marah dan tidak bisa percaya bahwa ia telah dijadikan korban dalam rencana jahat ini. Ia memutuskan untuk membalas dendam dan menyelesaikan masalah ini dengan caranya sendiri, menghabisi orang-orang yang terlibat dalam rencana tersebut - yang ikut terlibat melakukan ritual.Ia akan mengejar sisa dua orang yang belum ditemukan, karena Aprianto Herlambang sudah terbunuh di tangannya sendiri dengan cara yang sangat kejam."Pantas saja waktu itu kakeknya
Read more
Bab 107. Rencana Weekend
Ryan memulai hari barunya dengan energi yang menggebu-gebu. Dia berjalan ke meja kerjanya dengan daya tarik tersendiri, begitu percaya diri dan memulai mengatur agenda hariannya."Tidak ada yang bisa menghentikan kita," gumam Ryan pada dirinya sendiri sambil tersenyum - seakan-akan berbicara dengan tubuh Ryanoir.Tapi tiba-tiba, Ryan melihat sesuatu yang mencurigakan di layar komputernya. Ada file yang misterius dan tidak disengaja dia temukan pada saat sedang membaca email dari salah satu karyawannya.Ryan membuka file tersebut dan menemukan foto yang cukup mengejutkan. Foto itu menampilkan beberapa orang berseragam hitam yang sedang berdiri di dekat patung Pluto, yang tentunya Ryan tahu itu adalah Pluto kelompoknya."Itu siapa?" tanya Ryan pada dirinya sendiri sambil memandangi foto tersebut.Ryan merasa aneh dengan situasi tersebut dan ia memutuskan untuk segera mengirimkan email ke karyawan tersebut, memasukkan foto tersebut dan bertanya tentang asal mula fotonya. Tapi sebelum itu
Read more
Bab 108. Diremehkan
Esok harinya, Ryan bangun lebih awal daripada biasanya. Setelah membersihkan diri, Ryan memakai pakaian yang lebih santai daripada biasanya - pakaian kerja, dan keluar dari rumah untuk memulai petualangan yang sudah direncanakan.Ryan mengendarai motor - tapi bukan moge, hanya motor biasa lengkap dengan helm dan sarung tangan serta sepatu olah raga biasa, bukan yang mewah lalu segera berangkat untuk berjalan-jalan menuju pedesaan. Dia merasa begitu bebas dan terbebaskan dari rutinitas sehari-harinya sebagai seorang Ryanoir.Setelah beberapa lama kemudian, Ryan tiba dipinggir kota. Pria muda yang kaya raya itu terus saja melajukan motornya menuju ke sebuah tempat yang diyakini sebagai tempat yang akan memberikannya sebuah ketenangan."Kok rasanya enak ya, bebas seperti ini?" gumam Ryan pada dirinya sendiri saat mengendarai motornya."Tidak ada yang mengenali siapa aku," gumamnya sambil terus tersenyum senang.Saat masuk ke daerah yang sepi - karena sudah memasuki perkampungan atau desa
Read more
Bab 109. Gadis Biasa
Pria itu semakin marah melihat perlakuan Ryan yang mengabaikannya. Ia kemudian melangkah mendekati Ryan dengan perlahan, senjata tetap di tangan. Ryan tetap diam, namun ia siap dalam posisi bertahan jika ada serangan.Pria itu terus mendekat, mengarahkan pisau ke arah Ryan. Namun, Ryan masih tenang dan mengambil posisi berdiri yang tepatnya. Dia kemudian mengelak serangan pisau dengan refleks yang cepat, dan membalasnya dengan tendangan cepat ke arah dada pria itu.Pria itu terlempar jauh ke belakang, menghantam pohon yang ada di samping jalan. Ryan mendekatinya dengan berjalan lambat, sambil memperhatikan pria itu dengan cermat."Sudah waktunya kau menyerah," kata Ryan dengan wajah tenang."Cih! Dalam mimpimu saja!" sahut pria itu dengan tatapan tajam dan raut wajah yang tak suka.Pria itu tentunya tidak ingin menyatakan dirinya menyerah, lalu kembali melawan dengan lebih keras lagi. Ryan menghindari serangan-serangan yang dilakukan oleh pria itu, dan mengirimkan beberapa pukulan ke
Read more
Bab 110. Perasaan Ini
Ryan sudah kembali ke aktivitasnya seperti biasa di kantor. Ia menghabiskan waktu dengan memeriksa kembali laporan keuangan dan anggaran yang akan digunakan untuk proyek terbaru mereka. Namun, pikirannya tidak bisa lepas dari gadis yang ia temui di gunung kemarin."Ada apa dengan diriku?" Ryan mengusap wajahnya dengan gusar karena perasaan yang tidak biasa ini.Bahkan, setiap kali Ryan melihat staf perempuan di kantor, dia merasa seperti melihat wajah Alicia. Ia merasa sedikit gila dengan pikirannya sendiri. Ia selalu membayangkan bagaimana hari-hari bersama Alicia jika mereka menjadi lebih dekat.Pada saat rapat proyek, Ryan menemukan dirinya sering kali tidak berkonsentrasi pada pembahasan yang sedang berjalan. Ia sulit berfokus dan merasa pusing.'Arghh ... aku sudah gila!' runtuk Ryan dalam hatinya - karena tidak pernah mengalami hal seperti ini."Coba periksa lagi kesalahan di laporan keuangan tahun lalu," ungkap Ryan pada staf keuangan - setelah kembali berkonsentrasi."Baik pak
Read more
PREV
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status