All Chapters of Teman Tapi Menikah: Chapter 141 - Chapter 146
146 Chapters
BAB 141 - Kali Ini Ksatria Benar-Benar Terkejut
    Ksatria turun dari mobil dan menatap halaman rumahnya, yang dipenuhi mobil ayahnya dan Shahia.Setahu Ksatria, hari ini ibunya tidak pergi ke Kaia Jewellery karena acara makan malam ini. Makanya tidak terlihat mobil yang biasa digunakan ibunya itu di halaman tersebut.Lelaki itu melangkah masuk sambil bersiul pelan. Perlahan, pulang ke rumah bukan menjadi sesuatu yang menyebalkan lagi.Meski kadang-kadang masih teringat jelas di benak Ksatria bagaimana ia selalu tak betah di rumah, tapi kali ini ia sudah bisa mengendalikan emosinya.Apa yang sudah berlalu tak bisa ia atau bahkan orangtuanya perbaiki. Ya, dulu bagi Ksatria pulang ke ruma
Read more
BAB 142 - Jika Rinai Bisa Memilih….
    “Damn! Ksatria!!!”Rinai menatap panik ke sebelahnya, di mana Ksatria tidur dengan nyaman—berkebalikan dengannya yang saat ini sedang panik dan langsung bangun hingga menyebabkan kepalanya terasa berputar seperti gasing.“Ksatria! Bangun!”“Lima menit lagi, please,” gumam Ksatria dengan mata yang masih terpejam. “Lima menit lagi, baru aku pulang, Yang.”“Nggak ada lima menit lagi!” Rinai menjewer telinga Ksatria. “Ini udah pagi! Kamu pikir ini masih jam sembilan malam, hah?!”“Hah?!” Ksatria se
Read more
BAB 143 - Cium Aku Sepuluh Kali Dulu
    “Are you okay?”Rinai menggeleng, tak tahu juga harus menjawab bagaimana. Apakah ia baik-baik saja?Setelah menaruh dua kaleng soda di atas meja, Rinai menyusul Ksatria duduk di sofa dan melamun, kembali memikirkan tentang jam-jam yang ia lalui hari ini.Sebenarnya, seharian ini Rinai beberapa kali kehilangan fokusnya. Padahal seharusnya pertemuan dengan ibu tiri Atlas tidak terlalu mempengaruhinya.Iyakan?Tetapi, ada kalanya Rinai masih tak bisa mengendalikan pikirannya. Sampai akhirnya saat tadi sedang menunggu Ksatria menjemputnya, Rinai menghubungi orang yang selama
Read more
BAB 144 - Si Perusak Suasana Hati Ksatria
    Ksatria bersiul pelan saat memasuki Kaia Jewellery. Ingatannya tentang ia yang sengaja membelikan cincin untuk Rinai di sini hanya untuk membuat ibunya marah, melintas sejenak dan membuat lelaki itu tertawa kecil.Bocah banget ya Anda, batinnya kepada diri sendiri.“Selamat malam, Mas,” sapa salah satu pegawai Kaia Jewellery yang mengenali Ksatria sebagai anak Leona. “Ada yang bisa dibantu?”“Bu Leona ada?” Ksatria mengedarkan pandangannya dan tak menemukan sosok sang ibu.Seperti apa yang dibilang Rinai semalam, Ksatria ingin bicara dengan ibunya dulu selagi menunggu jam kerja Rinai berakhir
Read more
BAB 145 - Cemburunya Ksatria, Tenangnya Rinai
    “Apa yang mau kamu lakukan kalau suatu hari nanti kamu ketemu sama mantan calon suami kamu, Nai?”Rinai masih mengingat dengan jelas pertanyaan ayahnya, yang dilontarkan kira-kira satu tahun yang lalu—atau lebih ya? Rinai sendiri lupa kapan tepatnya pertanyaan itu terucap dan apa jawabannya saat itu.Sampai akhirnya Rinai kini dihadapkan pada sosok Marco yang masih bisa ia kenali bahkan setelah lama tak berjumpa.“Rinai…,” panggil Marco begitu tiba di hadapan Rinai. “Kamu… apa kabar?”Di sebelahnya, Ksatria mendengus kasar dan Rinai bisa merasakan genggaman tangan kekasihn
Read more
BAB 146 - Tentang Hal-Hal yang Tidak Pernah Dibicarakan
    “Sejujurnya, aku emang mencari-cari kamu, Nai.”“Kamu tahu aku kerja di Kaia PI dari Danang?”Marco mengangguk enggan, sementara Rinai hanya bisa menghela napasnya. Siang ini, ia dan Marco benar-benar duduk berhadapan untuk membicarakan apa yang tidak pernah mereka bicarakan sebelumnya.Lelaki itu muncul di Kaia tepat saat jam makan siang. Tanpa banyak bicara, Rinai mengajaknya ke Sushi Hiro. Kebetulan Rinai sedang ingin sushi dan Marco mengiakan tawaran Rinai dengan mudah.“Setelah kita batal nikah, katanya kamu ke Jogja,” kata Marco lagi. “Saat itu aku masih menjalani proses rehab dan
Read more
PREV
1
...
101112131415
DMCA.com Protection Status