Semua Bab Cinta Paksa Itu Manis atau Tidak: Bab 41 - Bab 50
50 Bab
Bab 41 Mengapa Selalu Musuh Bebuyutannya?
Setelah mengaborsi anak Adela, Darius selalu merasa bersalah.Sudah berhari-hari dan setiap malam saat bermimpi, dia akan memimpikan mata Adela yang berkaca-kaca.Awalnya dia merasa kasihan, tetapi lama-lama dia menjadi kesal dan marah.Darius belum lama mengenal Adela.Secara logika, dia tidak akan memiliki rasa kasihan terhadap wanita yang baru saja dia temui dengan standar moralnya.Jadi dia sendiri tidak tahu mengapa ini terjadi.Darius hanya menganggapnya sebagai hati nuraninya sendiri.Bagaimanapun, hal ini benar-benar terjadi karena dia.Mungkin hanya agar bisa tidur nyenyak di malam hari, dia pun berpikir untuk mengirimkan suplemen ini kepada Adela.Setelah Adela menerimanya, dia memarahinya di telepon.Lalu sebelum Darius bisa berdalih, Adela sudah naik pitam dan membuang tumpukan sampah itu ke luar jendela.Akan tetapi keesokan harinya, dia menerima pesan lain dari Darius.Pria itu seolah tidak tahu betapa dia membencinya.Sialan!Sebelum Darius menyelesaikan ucapannya, Adela
Baca selengkapnya
Bab 42 Tidak Pernah Bertanya Padaku
Akan tetapi, Adela tidak ingin kehilangan ketenangannya di hadapan banyak orang.Ketika orang lain datang untuk menyambutnya, dia langsung menjawab dengan senyuman sopan.Adela terlihat sangat manis saat tersenyum lebar.Dia memang terlihat seperti seorang gadis polos dan memiliki pesona seorang wanita muda. Tabiat yang mudah membuat pria memikirkannya adalah hal yang alami dalam dirinya.Arson meletakkan tangannya di pinggang Lucy dan meluncur ke lantai dansa.Semua orang melihat dia bergerak dengan tenang.Tubuh Lucy hampir menempel di tubuh Arson dan mendekat ke telinganya sambil bercanda.Dia selalu memiliki memasang senyuman lembut dan tenang, tidak ada yang bisa menebak apa yang dia pikirkan.Sepertinya Arson tahu di mana Adela berada.Dia memeluk Lucy dan berbalik, tatapannya tertuju pada Adela yang tidak jauh dari situ.Tidak ada perubahan dari sorot matanya dan dia bahkan mengangguk sopan ke arahnya.Arson dan Lucy menjadi fokus penonton.Akan tetapi, Adela tidak akan ketingga
Baca selengkapnya
Bab 43 Dia Sangat Marah dan Benci
Saat ini pikiran Adela kosong.Langkah-langkah tarian yang dia lakukan bersamanya juga langsung membeku.Dia menyadari dirinya tidak bisa bergerak.Adela gemetar dan jantungnya berdebar hebat."Kok kamu tahu?"Adela tidak tahu bagaimana harus menghadapi Arson yang bersikap sangat dingin.Dia sama sekali tidak siap secara mental.Arson menyipitkan matanya sambil menatapnya lekat-lekat dan bertanya, "Anak siapa itu?"Kalimat ini saja membuat Adela takut.Benar-benar menakutkan dan hampir membunuhnya.Ternyata dia bertanya anak siapa itu?Arson mengira selama ini dia telah menjalin hubungan dengan orang lain.Dia pikir Adela tidak begitu peduli dengan hubungan antara pria dan wanita.Dia pikir Adela adalah wanita genit.Saat ini tatapan pria itu tidak hanya dingin dan marah, tetapi juga agresif dan kuat, serta penghinaan saat melihat wanita tercela.Penghinaan semacam ini membuat ketenangan Adela runtuh."A ... aku nggak tahu!" Dia tersedak.Dalam suasana mencekam, konflik di antara kedua
Baca selengkapnya
Bab 44 Kebencian dan Kekejaman Pria ini
Adela tidak tahu bagaimana Lucy mengetahui tentang masalah aborsinya.Apakah ada orang lain yang tahu selain dia?Akan tetapi kalau dipikir-pikir, sepertinya itu sudah tidak penting lagi.Karena orang yang paling tidak ingin dia ketahui sudah mengetahuinya.Dia mengetahuinya, sekarang terus bagaimana kalau seluruh dunia mengetahuinya?Lucy yang tersenyum angkuh ditampar oleh tamparan tak terduga Adela, "Kamu! Beraninya kamu menamparku!?"Dia menutupi separuh wajahnya dengan tidak percaya.Serangan Adela barusan cukup kuat.Rambut Lucy acak-acakan dan pipinya mulai memerah.Dia menunjuk ke arah Adela dengan tangan gemetar dan memperingatkan dengan gigi terkatup, "Kamu cuma wanita yang pernah ditiduri dan bahkan telah melakukan aborsi. Ayo lihat kelak pria mana yang berani menginginkanmu! Aku akan mengingat tamparan ini dan aku akan memberi tahu Pak Arson. Apa kamu pikir dia akan membiarkanmu menyentuh wanitanya? Adela, kamu sudah tamat!"Adela meliriknya dengan jijik dan mencibir, "Kutu
Baca selengkapnya
Bab 45 Dia Sangat Membenci Adela
Terkadang seseorang akan mengatakan sesuatu yang impulsif saat dikuasai oleh emosi.Setelah tenang, banyak perasaan dan penilaian yang sebenarnya akan muncul.Arson telah mengenal Adela selama tiga tahun, bukan tiga hari.Bagaimana dia bisa percaya bahwa Adela akan tidur dengan orang lain dengan mudah?Akan tetapi, Adela tidak menjelaskannya dan mengatakan itu dengan sengaja yang cukup membuatnya kesal.Beberapa hari ini dia gelisah.Arson tidak pernah memikirkan tentang anak sebelumnya, apalagi memiliki anak dengan Adela.Kalau sejak awal tahu Adela hamil, entah apakah dia akan membiarkannya melahirkan anak itu.Lagi pula, sebenarnya Arson tidak ingin menikahinya.Memiliki anak haram adalah hal yang mustahil bagi Arson.Akan tetapi setelah mengetahuinya, apa yang ada di hadapannya hanyalah hasilnya.Semua proses yang rumit itu sudah tidak ada lagi.Seharusnya Arson merasa bahagia karena telah menyingkirkan banyak masalah.Akan tetapi, entah mengapa alih-alih merasa tenang, dia juga me
Baca selengkapnya
Bab 46 Dendam Atas Pembunuhan Anak
Vincent sendirian dan lemah.Akan tetapi, setiap kali memikirkan apa yang telah Darius lakukan, dia merasa kesal dan tidak terima.Vincent juga tahu Arson bukanlah orang yang mudah dimanipulasi oleh orang lain.Vincent tidak peduli seberapa besar kasih sayang Arson terhadap anak itu atau apakah dia ingin berurusan dengan kedua pembunuh itu.Setelah meninggalkan rekamannya, Vincent berbalik dan pergi....Arson duduk sendirian di kantor dengan raut wajah tetap muram seperti biasanya.Dia menyalakan kembali rekamannya.Dia mendengarkan percakapan antara seorang pria dan seorang wanita berkali-kali.Dia tidak terkejut dengan keburukan Darius.Akan tetapi, Nissy benar-benar mengejutkannya.Bagaimanapun, dia adalah putri dari keluarga kaya yang dia kenal selama bertahun-tahun.Dulu saat masih bertunangan dengan Madelle, Nissy terus mengikuti mereka seperti seorang pengganggu.Kesan dirinya yang berperilaku baik, lembut dan penuh pengertian hilang dengan terpaan rekaman ini.Madelle, kakakny
Baca selengkapnya
Bab 47 Bunuh Semuanya
Saat Arson berdiri, ponselnya terjatuh dari sakunya.Dia membungkuk untuk mengambilnya dan tanpa sengaja masuk ke dalam album.Sebagian besar foto di album fotonya adalah foto kontrak bisnis.Hanya ada satu yang mencolok.Belum lama ini saat Adela sedang berdiri di depan pintu hotel sambil mengubrak-abrik tasnya, Arson duduk di dalam mobil dan mengambil foto dengan ponselnya.Saat itu dia hanya merasa Adela memiliki sosok yang bagus.Meski telah menyentuhnya berkali-kali, dia masih menginginkannya.Pada hari yang lembap dan hujan, Adela mengenakan rok putih dengan sabuk tipis. Dia terlihat begitu ramping dan lemah lembut.Arson tanpa sadar menekan foto dan memperbesarnya untuk melihat wajah Adela lebih dekat....Kejadian itu terjadi tiga hari kemudian.Adela ada di orkestra.Saat istirahat, dia duduk di bangku di koridor dan minum air.Dia mengeluarkan ponsel dan melihat beberapa panggilan tidak terjawab dari Carla.Adela menghubunginya kembali."Adela akhirnya kamu angkat juga. Sudah
Baca selengkapnya
Bab 48 Keganasan Seperti Singa Betina
Adela tidak pernah menjawab nomor asing.Akan tetapi, orang ini sangat gigih. Kalau dia tidak menjawab, orang itu akan terus meneleponnya.Akhirnya Adela tidak punya pilihan selain menekan tombol jawab."Adela, ada waktu luang nggak? Aku ingin mentraktirmu makan." Sebuah suara yang tidak asing terdengar dingin dan suram.Tangan Adela berhenti sejenak. Baru saja orang itu dibicarakan dan dia benar-benar muncul.Darius!Adela telah memblokir semua kontaknya sebelumnya.Nomor saat ini bisa jadi nomor ponsel orang lain yang dia gunakan atau kartu baru yang ia ajukan.Tidak peduli apa pun itu, sekarang Adela tidak menyukai orang ini.Mendengar suara ini membuatnya merasa tidak nyaman.Reaksi pertamanya adalah dia tidak mau pergi.Kini Darius sendiri adalah orang miskin.Segerombolan kreditur, serta pemegang saham yang ingin menarik modalnya sudah membuatnya kewalahan.Kok masih ingin mentraktirnya makan?Takutnya orang ini masih memiliki rencana jahat tersembunyi.Apalagi dia telah membunuh
Baca selengkapnya
Bab 49 Masih Harus Memohon Pada Arson
Rantai modal perusahaan Darius tiba-tiba putus karena menyinggung bos tertentu di Kota Johol.Mengenai siapa orang ini, semua orang dalam satu komunitas merahasiakannya dan hanya bisa memahaminya tanpa bisa mengungkapkannya dengan kata-kata.Dalam beberapa hari terakhir, Nissy tidak bisa makan atau tidur di rumah.Saat ini berita tentang Darius telah menyebar ke seluruh kota.Dia menduga Arson pasti mengetahui sesuatu dan itulah sebabnya dia ingin membunuh Darius.Darius menelepon Nissy untuk meminta bantuan.Mantan asistennya Vincent telah menggunakan kejadian ini sebagai pemicu sebagai manajer profesional untuk menyebabkan kebangkrutan cabang Darius setelah keduanya berselisih.Sebenarnya sebagian besar uang itu diambil oleh Vincent.Semua kreditor pergi mencari Darius.Kini Darius masih berjuang untuk mempertahankan kantor pusatnya, tetapi dia juga hampir putus asa.Jadi dia berharap Nissy akan membantunya.Akan tetapi, Nissy tidak mendengar apa yang dia katakan dan mengakhiri pangg
Baca selengkapnya
Bab 50 Jangan Takut, Aku di Sini
Setelah tidak bertemu dengannya selama lebih dari sebulan, Arson terlihat lebih kurus.Akan tetapi, sorot mata itu masih dalam dan cerah dengan kekuatan tersembunyi.Tubuhnya tinggi dan tatapannya tajam.Ini membuatnya tanpa sadar menundukkan kepalanya di depannya."Ada sedikit masalah ..." bisiknya.Adela tidak tahu Arson melihatnya dan Darius di jalan. Dia hanya mengira ini adalah pertama kalinya mereka bertemu setelah mereka putus dalam hubungan yang buruk.Arson menatapnya dengan wajah datar.Saat ini dia sudah mengetahui kebenaran tentang anak yang diaborsi.Dia juga secara kasar menebak perjalanan berliku yang Adela lalui setelah aborsi dan menghadapi kehilangan anaknya sendirian.Tentu saja, ada juga "hancurnya kepercayaan" yang dia timbulkan sebelumnya.Arson masuk ke dalam lift dan melewatinya.Adela sadar kembali dan bergegas mengikutinya."Pak Arson, ada sesuatu yang ingin kusampaikan kepadamu. Sekarang kamu ada waktu luang nggak?"Hanya ada mereka berdua di dalam lift.Arso
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status