Semua Bab Pembalasan Mantan Istri Yang Diremehkan: Bab 61 - Bab 65
65 Bab
Dijelek-jelekkan
Briana membuka mata di pagi hari. Dia menatap wajah Dharu yang masih terlelap. Briana tersenyum mengingat kejadian semalam, saat keduanya ingin menunaikan kewajiban sebagai suami-istri, Briana malah kedatangan tamu bulanan, membuat mereka gagal melakukannya malam itu.“Kenapa kamu senyum-senyum?”Suara Dharu membuat Briana terkejut dari lamunan. Dia melihat ternyata suaminya itu sudah bangun.“Tidak ada,” balas Briana lantas mengulum senyum.Dharu menatap Briana yang menahan senyum, hingga menebak jika istrinya itu menertawakan kejadian semalam.“Masih ingat kejadian semalam, hm?” Dharu sebenarnya merasa dongkol, tapi apalah daya dia juga tidak bisa memaksa meski bagian bawah tubuhnya sangat tak nyaman karena gagal tersalurkan.“Tidak, tidak mengingat itu,” elak Briana tak ingin membuat Dharu merasa canggung.“Bangunlah, bukankah kita mau menghadiri pesta pernikahan mantan suamiku,” ucap Briana dengan nada bicara penuh ledekan untuk mantan suaminya.Tentu saja dia ingin membuat panas
Baca selengkapnya
Misi Pertama Selesai
Briana duduk dengan tenang bersama Dharu meski banyak pasang mata menatap tak senang kepadanya.Mungkin semua orang itu percaya jika Briana buruk, apalagi Briana menikah lebih dulu sebelum Farhan, seolah memperlihatkan jika memang wanita itu tak betah sendirian.“Jangan terlalu memperhatikan mereka, fokus saja ke tujuan kita,” bisik Dharu saat melihat ke mana arah tatapan Briana.“Tidak, aku hanya ingin melihat bagaimana sekarang mereka tertawa, lalu bagaimana setelah ini,” balas Briana lantas menoleh Dharu sambil memulas senyum.Dharu percaya Briana tak selemah yang dikira. Mereka pun duduk dengan tenang, menunggu acara dimulai.Akhirnya moment yang dinanti pun tiba. Acara pun dimulai, terlihat semua orang menunggu prosesi pernikahan dilaksanakan.Briana memandang ke altar, melihat Farhan yang ternyata menyadari keberadaannya. Dia tersenyum miring melihat mantan suaminya itu, apalagi Farhan agak panik saat melihat dirinya.Farhan dan Litta mengikat janji suci, keduanya terlihat bahag
Baca selengkapnya
Mertua Baik
“Kalau tahu kalian mau datang, mama bisa minta pelayan masak lebih banyak untuk makan siang nanti,” ucap Renata sangat senang melihat Dharu dan Briana berkunjung ke rumah.“Ga papa, Ma. Kita juga ke sini dadakan karena tadi habis acara,” balas Briana mencoba mengakrabkan diri ke mertuanya itu.Renata memperhatikan penampilan Briana dan Dharu, keduanya memang memakai pakaian pesta, membuatnya bertanya-tanya dari mana anak dan menantunya itu.“Memangnya kalian dari mana?” tanya Renata penasaran.“Dari pesta pernikahan mantan suaminya Briana,” jawab Dharu lantas melirik ke istrinya.“Oh, pria itu,” balas Renata dengan muka datar.Briana melirik Dharu saat mendengar ucapan Renata.“Ya sudah, jangan dibahas lagi,” ucap Renata, “apa kamu mau makan sesuatu? Biar pelayan bikinin sebelum jam makan siang tiba?” tanya Renata.Briana menggelengkan kepala menjawab pertanyaan Renata. Dia tak menginginkan apa pun karena mertuanya itu sudah sangat baik kepadanya.**Dharu mengajak Briana menginap unt
Baca selengkapnya
Ketahuan Bohong
Litta mengamuk sampai membanting semua barang di kamar. Pestanya berantakan akibat video yang tersebar. Bahkan para tamu undangan yang datang langsung membubarkan diri, sampai-sampai orang tuanya pun marah dan kesal dengan kejadian memalukan itu.“Ini semua pasti ulah mantanmu itu. Siapa lagi yang bisa lihat rekaman Cctv rumahmu jika bukan dia saat tinggal di sana!”Litta mengamuk saat kembali ke kamar setelah apa yang terjadi siang tadi. Dia sudah dicecar kedua orang tuanya, sekarang meluapkan semua amarahnya.“Aku juga tidak tahu, kalau tahu akan ada kejadian tadi, tentunya aku sudah antisipasi!” Farhan pun malu dengan video tadi, tapi tak bisa berbuat apa-apa karena semua orang sudah melihatnya.Litta terlihat sangat marah. Dia duduk di tepian ranjang dengan kasar. “Pokoknya aku tidak akan diam saja. Lihat saja, aku pasti membalasnya,” geram Litta kesal karena impiannya menikah dengan penuh kemewahan dan kemeriahan harus gagal karena Briana.Farhan sendiri tak bisa berbuat apa-ap
Baca selengkapnya
Adik Posesif
“Siapa?” tanya Briana saat melihat Dharu menatap ponsel.“Dika, biar aku jawab sebentar,” ucap Dharu lantas agak menjauh dari Briana.Briana sendiri tak terlalu memperhatikan karena berpikir jika Dika menghubungi Dharu karena urusan pekerjaan.Dharu berdiri di balkon saat menjawab panggilan Dika.“Ada apa?” tanya Dharu lantas menoleh sekilas untuk melihat di mana Briana.Briana duduk di ranjang sambil bermain ponsel, membuat Dharu bisa bicara bebas dengan Dika.“Aku sudah dapat bukti soal kejadian lima tahun lalu.”Dharu langsung menegakkan badan dengan bola mata membulat mendengar ucapan Dika.“Kamu sudah mendapatkan bukti lengkap?” tanya Dharu memastikan.“Ya sudah, bahkan aku bertemu langsung dengan orang-orang yang malam itu bersama Briana. Ya, meski awalnya mereka tak mau mengaku, tapi akhirnya mereka mau menceritakan semuanya.”Dharu mencengkram erat pagar pembatas balkon, entah kenapa merasa jika tebakannya benar.“Aku akan menemuimu untuk memastikan semuanya,” ucap Dharu lanta
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234567
DMCA.com Protection Status