Semua Bab Wanita Simpanan Mr. Dante: Bab 31 - Bab 40
74 Bab
Hanya sebagai pemuas nafsu
Hampir 2 hari Lana dikurung di dalam kamar bersama dengan sang bos. Sang bos benar-benar melakukan apa yang ia katakan dengan melampiaskan semua hasratnya bahkan yang lebih parahnya lagi bosnya itu mengurung tubuh Lana hingga tak bisa turun dari ranjang. Jika orang-orang mengira jika Lana menikmati setiap sentuhan yang dilakukan oleh bosnya maka jawabannya salah besar karena ia sangat membenci bosnya yang melakukan tindakan yang menjijikkan itu. Bahkan Lana juga jijik pada dirinya sendiri gara-gara tak bisa membantah apa yang diperintahkan oleh sang bos dan itu membuatnya sangat kesal dibuatnya. Seperti pagi ini Lana lagi-lagi berakhir di ranjang bersama dengan bosnya setelah semalam sang bos kembali meminta haknya sebagai pemilik dari tubuhnya. Tubuh Lana memang hanya dijadikan pemuas nafsu bosnya saja. Walaupun sang bos tidak berbuat kasar kepada dirinya tapi tetap saja Lana selalu merasa jijik pada tubuhnya sendiri. Setelah berhasil melepas tangan sang bos di pinggangnya Lana pun me
Baca selengkapnya
Sampai kapan jadi mainan
Setelah perjalanan bisnis ke Lombok berakhir Lana pun memutuskan untuk langsung pulang ke rumahnya. Ia sangat merindukan sang ibu setelah beberapa hari tak bertemu dengan sang ibu karena ia sibuk dengan pekerjaan dan juga sibuk dengan bosnya juga. Walaupun Lana setiap hari selalu menanyakan berita tentang sang ibu tapi tetap saja ada rasa khawatir yang Lana rasakan. Apalagi ibunya baru pulang dari rumah sakit dan Lana harus meninggalkan sang ibu pergi. Maka dari itu setelah sampai Lana pun segera berpamitan kepada sang bos karena ia sudah harus pulang. Tapi tanpa Lana duga jika sang bos akan mengantarkan dirinya untuk pulang kerumahnya. Awalnya Lana menolak dengan penawaran sang bos tapi seperti biasa sang bos tak mau dibantah jadi mau tak mau Lana pun tak bisa menolak perintah dari sang bos. "Nanti berhenti di depan saja pak soalnya mobil tidak bisa masuk ke gang rumah saya," kata Lana yang meminta turun di depan. Sopir yang membawa mobil yang digunakan untuk menjemput Dante pun be
Baca selengkapnya
Masih menjadi wanita simpanan
3 bulan kemudian...Di sebuah kamar yang berantakan tampak sepasang laki-laki dan wanita yang masih terlelap tidur setelah semalam mereka menghabiskan malam yang panas dan pastinya bergairah. Apalagi semalam sang lelaki diliputi rasa marah ketika melihat sang wanita tampak dekat dengan sang wanita sehingga membuatnya melampiaskan rasa marahnya kepada wanita itu hingga tak mengizinkan wanita itu untuk beristirahat dan terjaga semalam karena ia harus tetap stand by ketika sang laki-laki sekaligus bosnya membutuhkan tubuhnya. Jadi disinilah Lana berada saat ini. Ia berada di apartemen milik sang bos setelah semalam sang bos menyeretnya untuk ikut bersamanya ke apartemen dan malam panas pun langsung dimulai hingga membuat tubuh Lana remuk redam. Dering ponsel berdering ketika kedua pasangan itu masih terlelap tidur. Lana yang merasakan bunyi ponsel langsung membuka matanya untuk melihat ponsel siapa yang berbunyi. Setelah ia tersadar dari tidurnya ia baru tahu jika ponselnya yang berbuny
Baca selengkapnya
Candu dengan Lana
Lana benar-benar sudah terjebak dengan seorang Dante Alfonso. Ketika ia sudah berani membantah apa yang dikatakan oleh Dante maka akibatnya adalah Dante kembali menghukum Lana dengan hukuman kenikmatan yang pastinya hanya Dante yang menikmati. Lana sendiri hanya diam dan membiarkan apapun yang Dante lakukan kepada dirinya karena ia sudah tak tahu harus berkata apa-apa lagi. Bahkan ketika sekarang ia sudah dalam perjalanan menuju rumahnya ia masih diam seribu bahasa. "Aku ingatkan sekali lagi jangan pernah kamu punya pikiran untuk bisa pergi dari genggaman aku sebelum aku bisa membiarkan kamu untuk pergi. Dan sampai itu terjadi kamu tidak boleh berhubungan dengan laki-laki manapun. Dan jika ada laki-laki yang berusaha mendekati kamu maka katakan saja jika kamu sudah memiliki kekasih jadi mereka tak akan mendekati kamu lagi. Kamu mengerti Lana?" tanya Dante yang sedang fokus menyetir. Saat ini Dante sedang mengantarkan Lana menuju rumahnya setelah hampir seharian Dante mengurungnya di
Baca selengkapnya
Dante mother's
Hari berikutnya Lana kembali melakukan tugasnya sebagai sekretaris dari CEO perusahaan Alfonso. Sejauh ini ia melakukan pekerjaannya dengan baik mendampingi sang bos melakukan pekerjaan yang sesuai dengan kapasitasnya sebagai seorang sekretaris. Bahkan berkat kehadiran Lana banyak project besar yang berhasil didapatkan oleh bosnya. Lana memang sangat rapi dan juga teliti dalam membuat laporan yang diinginkan oleh Dante sehingga Dante bisa mengerti dan berhasil mendapatkan banyak project besar. Seperti saat ini sang bos sedang ada meeting dengan beberapa orang di ruang meeting untuk membahas project baru mereka. Sedangkan Lana sendiri harus menyelesaikan beberapa pekerjaan yang memang diminta oleh sang bos jadi ia tak ikut meeting. Jadi saat ini Lana berada di meja kerjanya sambil menikmati kue yang dibuat oleh sang ibu tadi. Memang sekarang sudah mau memasuki jam makan siang tapi berhubung sang bos belum menyelesaikan meetingnya maka dari itu Lana belum bisa makan siang. Jadi untuk m
Baca selengkapnya
Jealous
Lana bingung harus bersikap seperti apa dihadapan ibu dari bosnya. Karena saat ini mereka sedang berada di sebuah restoran yang sangat mewah dan pastinya harga makannya tak murah juga. Sebenarnya tadi Lana sudah menolak untuk ikut bersama dengan Dante serta ibunya tapi ibunya Dante terus memaksa dirinya untuk ikut jadi mau tak mau Lana pun ikut juga dengan ibunya sang bos untuk makan siang bersama. Dan sekarang mereka sedang menunggu makanan yang sudah mereka pesan tadi datang. "Jadi nama kamu Lana?" tanya Wanda kepada Lana. "Iya ibu nama saya Lana," jawab Lana dengan sikap sopannya. Wanda melihat kearah sosok wanita yang menjadi sekretaris baru putranya itu. Entah kenapa Wanda suka dengan sosok wanita yang ada dihadapannya. Walaupun ia terlihat sederhana tapi Wanda suka dengan sikapnya yang sopan serta cara kerjanya yang Wanda bisa tebak sangat profesional. Mungkin sosok wanita yang ada dihadapannya itu bisa menjadi kandidat calon istri untuk Dante. Wanda memang tak pernah meliha
Baca selengkapnya
So, lets play baby
Sesampainya di kantor Lana kembali melanjutkan pekerjaannya sebagai sekretaris dari seorang Dante Alfonso. Setelah pertengkaran yang terjadi membuat Lana tak banyak bicara lagi. Lebih baik ia kembali bekerja dan tak memperdulikan apa yang diinginkan oleh sang bos itu. Lana tak ingin lagi terlibat dengan sang istri lagi bahkan Lana berharap jika ia bisa segera terbebas dari laki-laki bernama Dante Alfonso karena lama-lama berurusan dengan Dante Alfonso akan semakin membuat dirinya bagaikan terpenjara maka dari itu ia akan berusaha membuat Dante melepaskan dirinya. Hanya satu saja permintaan dari Lana untuk saat ini. Ia hanya ingin bisa terbebas dari Dante dan memulai hidup yang baru bersama dengan sang ibu. Karena baginya itu adalah hal yang paling penting. Lana baru saja menyerahkan laporan pekerjaannya kepada sang bos dan sekarang sedang menuju pantry untuk membuat teh manis hangat untuk dirinya karena tiba-tiba saja Lana merasakan kepalanya pusing jadi ia sangat membutuhkan teh man
Baca selengkapnya
I hate you
"Kamu yakin gak apa-apa aku tinggal sendirian disini?" tanya Fina yang tak tega melihat Lana sendirian di cafe. "Gak apa-apa kok Fin aku sendirian disini kamu pulang aja duluan gak apa-apa," jawab Lana sambil tersenyum kearah Fina. "Apa laki-laki itu meminta kamu pergi bersamanya?" tanya Fina masih menatap kearah Lana. Lana yang menganggukkan kepalanya ketika mendengar pertanyaan dari Fina. Ia sendiri juga merasa kesal ketika tiba-tiba dia mendapatkan telepon dari Dante dan memerintahkan kepada Lana untuk menunggu di cafe dimana dia berada karena ia ingin mereka pulang bersama atau lebih tepatnya Dante ingin malam ini Lana bermalam di apartemennya. Awalnya Lana menolak dengan perintah dari Dante karena ia ingin segera pulang ke rumah tapi Dante sudah mengatakan jika tak ada yang bisa dibantah lagi dan mengancam Lana jika ia tak menuruti perintah dari Dante maka Dante akan melakukan hal-hal yang tak pastinya tak diinginkan oleh Lana. Mau menolak pun Lana tak bisa karena memang ia be
Baca selengkapnya
Kegilaan Dante
Lana sedang merapikan pakaiannya setelah tadi Dante mengajaknya untuk melakukan aktivitas panas di dalam mobil dan juga di pinggir jalan. Bisa dibayangkan bagaimana takutnya Lana jika ada orang yang melihat mereka. Tapi untungnya saat itu keadaan jalan sepi sehingga tak ada yang melihat apa yang mereka lakukan. "Setelah aku akan mengantarkan kamu pulang ke rumah dan kamu persiapkan diri kamu untuk pergi ke Singapore bersama aku besok. Dan aku gak mau mendengar bantahan dari kamu lagi," perintah Dante dengan sangat jelas. "Tapi besok masih jam kerja dan juga ada beberapa pekerjaan yang harus dikerjakan jadi mana mungkin aku bisa pergi dengan mudahnya. Lagipula kamu tidak ada agenda apapun ke Singapore jadi buat apa kita harus pergi ke Singapore," tolak Lana. Dante benar-benar dibuat kesal oleh wanita yang ada di sampingnya itu. Padahal baru saja Dante memberikan hukuman kenikmatan kepadanya tapi masih saja wanita yang ada disebelahnya terus saja membantah setiap perintah yang Dante
Baca selengkapnya
Siapa alicia?
Sesampainya di kamarnya Dante masih mencerna apa yang dikatakan oleh Daddynya. Bagaimana bisa Daddy berkata seperti itu? Daddynya berkata jika jangan pernah menyakiti seorang wanita sampai nantinya kamu kehilangan wanita itu karena jika sampai kehilangan wanita maka hanya penyesalan yang akan dirasakan. Mendengar perkataan dari Daddynya itu membuat Dante berpikir tentang hal itu. Apakah yang Daddynya maksud adalah Lana? Mana mungkin Daddynya tahu soal hubungannya dengan Lana karena Dante benar-benar menjaga rapat-rapat hubungannya dengan Lana. Tapi walaupun begitu perkataan dari sang Daddy benar-benar menganggu pikiran Dante. Jika nanti hubungannya dengan Lana berakhir apakah dirinya akan baik-baik saja? Entahlah Dante benar-benar tak bisa berkata apa-apa lagi dan merasa tak senang dengan kenyataan itu. Daripada Dante pusing memikirkan apa yang dikatakan oleh sang Daddy Dante memilih untuk membersihkan dirinya dan langsung tidur karena besok ia akan pergi ke Singapore bersama dengan L
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234568
DMCA.com Protection Status