Semua Bab Wanita Simpanan Mr. Dante: Bab 51 - Bab 60
74 Bab
Why me?
Lana masih tak bisa berkata apa-apa lagi ketika mendengar pernyataan dasi laki-laki yang sudah menikmati tubuhnya selama ini sekaligus bosnya di tempatnya bekerja. Dan baru saja bosnya ini mengatakan kepada Lana untuk mengajarinya dirinya bagaimana cara mencintai. Benar-benar hal yang tak bisa Lana prediksi sama sekali. "Tunggu dulu maksud kamu apa Dante?" tanya Lana yang masih terlihat bingung. Dante pun menarik tubuh Lana untuk mendekat kearah dirinya untuk bisa melihat Lana lebih dekat dengan dirinya. "Aku gak tahu apa yang aku rasakan saat ini tapi yang aku tahu jika aku merasa kesal jika ada laki-laki lain mendekati kamu bahkan ketika kamu mengatakan ingin mengakhiri hubungan ini membuat emosi aku tiba-tiba timbul. Melihat kamu nantinya bersama dengan orang lain bahkan laki-laki menyentuh tubuh kamu membuat aku merasa tak suka akan hal itu. Aku tak tahu apa yang aku rasakan karena aku tak pernah lagi merasakan apa itu cinta. Yang aku tahu aku tak akan membiarkan kamu pergi dar
Baca selengkapnya
Pilihan yang sulit
"Untuk saat ini aku tidak bisa memberikan jawaban sama kamu karena aku masih terlalu bingung dengan keadaan yang mendadak seperti ini. Jadi beri aku waktu untuk memikirkannya. Dan aku minta jangan mencoba mendesak aku ataupun melakukan berbagai macam cara agar aku menerima kamu. Kalau sampai itu kamu lakukan maka aku akan sangat marah sama kamu dan menghilang dari pandangan kamu," kata Lana memperingatkan Dante. Saat ini Lana sedang memakai bajunya lagi setelah tadi ia membersihkan dirinya setelah kembali mengulang aktivitas panas bersama dengan Dante. Berhubung ini masih jam kerja maka Lana harus tetap harus kembali bekerja. "Kenapa kamu berbicara seperti itu sama aku? Apa yang aku katakan sama kamu tadi masih kurang sehingga kamu membutuhkan waktu urbk memikirkan semuanya lagi?" tanya Dante yang berdiri sambil bertelanjang dada. Dante benar-benar tak mengerti dengan jalan pikir wanita yang ada di hadapannya itu. Padahal ia sudah mengatakan tentang perasaannya tapi Lana masih memb
Baca selengkapnya
Aku harus gimana?
Sudah hampir 10 menit mobil Dante berhenti tak jauh dari rumah Lana. Dan selama itu juga mereka berdua hanya diam seribu bahasa tanpa ada yang memulai pembicaraan hingga akhirnya Lana yang lebih dulu membuka suara. Ia tak mungkin berlama-lama disini karena sang ibu pasti sudah menunggu dirinya. "Dante aku harus segera pulang kalau kamu terus meminta aku disini kapan aku pulang?" tanya Lana dengan suara yang lelah. "Apa perlu aku menemui ibu kamu secara langsung dan memperkenalkan diri kalau aku saat ini dekat dengan putrinya bahkan aku juga akan mengatakan kepada ibu kamu kalau aku akan menikahi kamu?" tanya Dante tiba-tiba. "Enggak," tolak Lana tegas. Lana tak habis pikir mendengar perkataan Dante hari ini yang benar-benar tak Lana mengerti. Tadi Dante tiba-tiba mengatakan perasaannya dan sekarang Dante mengatakan ingin menemui ibunya bahkan ingin mengatakan tentang perasaannya dengan Lana serta mengatakan kalau hubungan mereka sangat serius. Bagaimana bisa Dante berkata seperti
Baca selengkapnya
Stay with me, please
Lana berlari menuju kearah unit apartemen dimana Dante berada. Sebenarnya Lana tak berniat untuk datang kesini karena ini juga bukan urusannya apalagi dia memang tak mau berurusan dengan Dante selama akhir pekan ini karena ingin menghabiskan waktu bersama dengan sang ibu. Tapi lagi-lagi Lana tak bisa membiarkan Dante kesakitan sendirian. Sehingga tadi ia meminta izin kepada ibunya untuk pergi sebentar dan untung saja ibunya tak banyak bicara sehingga Lana pun segera datang ke apartemennya Dante. Tanpa menunggu lama Lana langsung masuk ke apartemen Dante karena ia tahu password unit milik Dante. "Dante," panggil Lana ketika masuk ke apartemen milik Dante. Tak ada jawaban dari Dante ketika Lana memanggilnya dan itu membuat Lana semakin khawatir dengan keadaan Dante. Ia pun mulai mencari keberadaan Dante hingga tanpa diduga ia melihat Dante tidur di sofa di ruang televisi. Lana pun segera menghampiri Dante untuk melihat keadaan Dante. "Dante kenapa kamu tidur disini?" tanya Lana dengan
Baca selengkapnya
Jangan takut ada aku
Di kamar sebuah apartemen tampak sepasang wanita dan juga laki-laki sedang terlelap tidur dengan nyenyaknya. Sang wanita tampak nyenyak dalam pelukan sang laki-laki sedangkan sang lelaki tampak begitu posesif memeluk sang wanita seakan-akan takut terjadi sesuatu yang buruk kepada sang wanita. Setelah semalam sang lelaki harus merasakan rasa yang tak nyaman akibat ia tiba-tiba merasa sakit tapi berkat perawatan dari wanita yang sekarang sedang dipeluknya ini membuat kondisi tubuhnya sudah jauh lebih baik lagi. Perlahan-lahan sang laki-laki terlebih dahulu terbangun dari tidurnya dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah wanita yang membuatnya benar-benar tak bisa mengalihkan lagi pemandangannya kepada wanita lainnya karena ia sudah terpikat dengan sosok wanita yang dulunya ia pikir hanya untuk memuaskan gairahnya saja tapi seiring berjalannya waktu semuanya berubah. Dari hari ke hari laki-laki itu merasakan bahwa ia begitu sangat bergantung dengan sosok wanita yang tanpa sada
Baca selengkapnya
Dilema Lana
Lana sekarang sudah berada di dalam taksi dan dalam perjalanan menuju rumahnya. Ketika bersiap pulang tadi lagi-lagi Dante mengatakan sebuah pernyataan yang benar-benar tak Lana duga dan pernyataan yang dikatakan oleh Dante itu membuat Lana semakin bingung dengan hubungannya bersama dengan Dante. Dan hal itu membuat Lana tak tahu berbuat apa. Ketika Lana sedang bingung dengan pemikirannya sendiri tiba-tiba ponselnya berbunyi dan ada nama Fina tertera disana.  "Halo Fina," jawab Lana ketika mengangkat telepon dari sang sahabat.  "Lana kamu bilang sama ibu kamu kalau kamu semalam menginap di rumah aku ya? Soalnya tadi ibu kamu telepon aku dan menanyakan soal kamu karena ibu kamu telepon kamu gak kamu angkat jadi telepon aku. Aku tadi kaget ketika mendengar perkataan dari ibu kamu jadi aku bilang aja kalau kamu lagi di kamar mandi jadi gak mengangkat telepon dari ibu kamu. Memangnya sekarang kamu ada dimana?" tanya Fina langsung. 
Baca selengkapnya
Rencana gila Dante
"Kondisi ibu sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya dan sepertinya proses operasi yang dilakukan oleh ibu berjalan dengan baik dan tubuh ibu juga bisa beradaptasi dengan baik. Tapi walaupun begitu saya tetap menyarankan ibu tak terlalu beraktivitas berat terlebih dahulu sebelum bulan depan saya sarankan ibu untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh lagi karena dengan begitu saya akan mengurangi jumlah obat yang ibu minum saat ini," kata dokter Fandi menjelaskan. "Jadi saya boleh mulai beraktivitas seperti biasa kan dok?" tanya Dahlia antusias. "Ibu tadi dokter Fandi sudah bilang kalau ibu boleh beraktivitas tapi tidak boleh berlebihan," jawab Lana mencoba memberitahukan kepada sang ibu. "Iya sayang ibu tahu hanya saja ibu ingin memastikan semuanya takutnya nanti jika ibu mulai mau jualan lagi tiba-tiba kondisi tubuh ibu jadi menurun lagi nantinya akan membuat kamu jadi khawatir," kata Dahlia menjelaskan balik kepada sang putri. Fandi yang memang hari ini memeriksa keadaan i
Baca selengkapnya
Apakah harus memulai hidup yang baru?
Dahlia tak menyangka akan dibawa oleh bos sang putri ke sebuah restoran yang bisa dibilang lumayan mewah. Padahal tadi Dahlia pikir mereka akan makan di restoran yang biasa saja. Tapi lagi-lagi Dahlia tak bisa menolak karena ini yang mengajak adalah bos dari putrinya bekerja jadi Dahlia harus tetap menjaga sikapnya di hadapan bos putrinya ini. "Silahkan ibu pesan makanan yang disuka," kata Dante ketika sudah duduk di kursi. Dan tak berapa lama ada pegawai restoran mendatangi mereka sambil memberikan buku menu. Dahlia pun mengambil buku menu itu dan mulia membaca buku menu yang diberikan pegawai restoran itu. Lana yang tahu ibunya bingung dengan beberapa daftar menu makanan yang diberikan oleh pegawai restoran itu. "Ibu bingung dengan menu makanannya biar Lana yang pesankan makanan buat ibu aja ya," kata Lana menawarkan diri. "Iya sayang kamu pesankan saja makanan buat ibu karena ibu kurang mengerti jenis makanan yang ada di menu ini," jawab Dahlia ketika sang putri menawarkan bant
Baca selengkapnya
Deep talk with ibu
"Ahhhh capeknya," kata Lana ketika akhirnya sampai juga di rumah. Seharian ini Lana memang sengaja mengajak sang ibu untuk berbelanja di sebuah mall yang cukup besar untuk sekedar membeli beberapa barang kebutuhan sang ibu selama ini tak bisa Lana belikan untuk sang ibu. Dan sekarang ketika ia memiliki uang lebih makanya Lana mengajak ibunya untuk membeli barang apapun yang sang ibu inginkan. "Seharusnya kamu tidak usah membelikan banyak barang seperti ini untuk ibu," kata Dahlia yang ikut duduk di samping sang putri. "Gak apa-apa bu. Lana memang sudah berjanji kepada diri Lana sendiri jika Lana punya uang yang lebih maka Lana ingin membelikan beberapa barang untuk ibu dan sekarang akhirnya janji Lana bisa terealisasi dan hal itu membuat Lana sangat bahagia," jawab Lana sambil menyenderkan kepalanya di pundak sang ibu. Dahlia pun mengelus kepala sang putri dengan penuh kasih sayang. Hingga akhirnya sebuah percakapan tak terduga keluar dari mulutnya."Tadi siapa nama bos kamu?" tan
Baca selengkapnya
Keputusan Lana
"Maksud ibu apa?" tanya Lana yang bingung mendengar penjelasan sang ibu. Saat ini Lana sedang mendengarkan penjelasan sang ibu tentang rahasia masa lalu hubungan diantara sang ibu dan ayah yang selama ini tak lama ketahui. Dan baru sebentar sang ibu mengatakan tentang hubungan diantara mereka berdua Lana sudah dibuat takjub serta kaget secara bersamaan. "Sebenarnya hubungan ayah dan ibu tidak di setujui oleh keluarga ayah kamu karena status sosial kami yang berbeda jauh. Dulu ayah kamu merupakan anak seorang keluarga kaya raya sedangkan ibu hanya putri seorang pelayan yang kebetulan bekerja di rumah keluarga ayah kamu. Awalnya ibu tak menyadari perhatian yang diberikan oleh ayah kamu karena memang selama ibu tinggal di rumah itu ayah kamu memang selalu baik kepada semua pekerja yang ada di rumah itu. Sampai pada suatu kesempatan ayah kamu mengatakan perasaannya kepada ibu hingga akhirnya ibu dan ayah menjalin hubungan yang secara sembunyi-sembunyi karena kita tahu jika keluarga ayah
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
345678
DMCA.com Protection Status