All Chapters of Wanita Simpanan Mr. Dante: Chapter 71 - Chapter 78
78 Chapters
Will you marry me
Memang benar selama di Bali Lana disibukkan dengan urusan pekerjaan terutama persiapan untuk pembukaan resort baru milik keluarga Alfonso. Jadi banyak hal yang Lana lakukan untuk bisa menyelesaikan semuanya. Selain itu ada juga hal lain yang harus Lana lakukan yaitu menemani bos sekaligus Kekasihnya ketika di ranjang jadi bisa dibayangkan bagaimana lelahnya Lana saat ini. Tapi ia sudah berkomitmen jika selama di Bali akan menjadi wanita yang patuh jadi ia berlaku seperti itu. Dan setelah semalam lagi-lagi Lana harus menghabiskan malam yang penuh menggairahkan sekarang Lana sudah menyibukkan diri dengan menyiapkan sarapan pagi untuk dirinya dan Dante. Masih memakai baju piyamanya Lana harus cepat-cepat menyiapkan sarapan karena pagi ini ia harus melihat perkembangan persiapan pembukaan dari resort milik keluarga Alfonso. Pagi ini Lana memilih membuat roti panggang dan juga omelette karena ia tadi kesiangan gara-gara seorang Dante Alfonso memeluknya dengan erat dan tak memperbolehkan dj
Read more
Yes i will
Lana masih diam seribu bahasa ketika mendengar perkataan dari Dante. Ia benar-benar masih bingung harus menjawab apa tentang lamaran yang dikatakan oleh Dante tadi. Masih ada rasa takut yang Lana rasakan jika ia benar-benar menerima lamaran dari Dante. Tak masalah jika orang-orang menghina ataupun membicarakan dirinya tapi Lana tak bisa jika sang ibu yang menjadi sasarannya. Maka dari itu Lana harus benar-benar mengambil keputusan yang tepat bukan hanya untuk dirinya tapi juga untuk sang ibu. Dante sendiri masih melihat ekspresi takut yang terlihat jelas dari wajah Lana dan itu membuat Dante harus benar-benar meyakinkan kepada Lana bahwa semuanya akan baik-baik saja.  "Sayang apa aku masih belum bisa menunjukkan keseriusan kepada kamu? Atau mungkin kamu merasa tidak nyaman bila melangkah ke hubungan yang lebih serius dengan aku?" tanya Dante yang masih menatap kearah Lana.  Perlahan-lahan Lana bangkit dari atas tubuh Dante dan mula
Read more
Hot and sexy bos
Lana benar-benar sudah menduga jika pagi ini ia akan terlambat untuk mulai bekerja karena tadi lagi-lagi laki-laki yang sekarang sedang menyetir disampingnya menarik tubuhnya kembali ke ranjang dan mereka pun mengulang aktivitas panas yang membuat Lana merasa lelah. Tapi ketika Lana menolak dengan sangat terampil Dante bisa membangkitkan gairahnya yang padam dan tubuhnya dengan mudah bereaksi dengan sentuhan dari tangan Dante yang membuatnya mabuk kepayang sehingga mau mengulang aktivitas panas mereka lagi.  "Gara-gara kamu kita terlambat ke kantor kan? Padahal pagi ini ada meeting buat membahas soal persiapan pembukaan resort tapi kamu malah mengajak aku buat mengulang apa yang kita lakukan semalam. Aku suka heran kenapa aku bisa menerima lamaran dari laki-laki mesum kayak kamu," sindir Lana dengan sangat tegas.  Walaupun Lana kesal dengan apa yang dilakukan oleh sang kekasih tapi ia tetap menyuapkan roti panggang yang tadi sudah
Read more
Lana yang agresif
Hampir seharian ini Dante disibukkan dengan segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan yang memang harus segera diselesaikan. Pembukaan resort miliknya di Bali memang sudah hampir selesai dan tinggal penyelesaian akhir hingga akhirnya resort ini resmi dibuka jadi Dante harus memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Dante juga sudah mengundang beberapa tamu penting untuk datang ke tempat ini. Jadi dari tadi Dante benar-benar sangat sibuk sehingga ia melupakan makan siangnya. Hingga akhirnya Lana mengingatkan dirinya untuk makan siang. Sebenarnya Dante masih merasa kesal dengan permintaan dari tunangannya itu sehingga tak mengajak Lana berbicara karena rasa kesal yang ia rasakan.  "Kamu udah makan siang mau aku pesankan apa untuk makan siang?" tanya Lana yang saat ini di ruang kerja Dante.  "Gak usah kamu pesankan aku makan siang karena aku ada meeting dengan orang sambil makan siang," jawab Dante tanpa melihat kearah Lana.
Read more
Sayang kamu cemburu?
Setelah melewati siang yang panas akhirnya Dante dan Lana kembali melanjutkan pekerjaan yang tadi sempat tertunda. Dante pergi untuk menemui tamu yang datang untuk menemui dirinya. Memang selama berada disini Dante banyak bertemu beberapa kenalan atau juga orang penting yang nantinya akan membantu dalam bisnisnya. Untuk pembukaan resort barunya di Bali ia juga membuat sebuah acara yang megah agar orang-orang tertarik untuk tinggal di resort ini. Banyak hal yang harus Dante yang lakukan. Termasuk harus menyambut beberapa kenalan yang cantik dan juga seksi. Saat ini Lana memang bersama dengan Dante yang sedang menyambut salah satu putri pengusaha sukses yang datang mewakili papanya yang kebetulan tidak bisa datang. Dan dari pandangan Lana ia bisa melihat jika wanita yang bernama Amanda itu terlihat sangat suka dengan Dante bahkan secara terang-terangan ia menunjukkan rasa tertariknya kepada Dante. Tapi sayangnya Dante tak begitu menggubris semua hal yang dilakukan oleh Amanda dan tetap
Read more
Selalu bersama sampai akhir
Dante masih menatap wajah Lana yang terlihat kesal ketika baru saja Dante menggoda Lana dengan kata-kata yang membuat mata Lana terbelalak dengan besarnya. "Siapa yang bilang aku cemburu? Aku gak pernah cemburu," jawab Lana dengan tegas. Bisa-bisanya Dante berkata jika dirinya cemburu melihat kedekatannya dengan beberapa wanita terutama wanita bernama Amanda yang tadi datang kesini. Ia hanya kesal saja melihat tingkah Amanda yang terlalu berlebihan bukan karena ia cemburu. "Kalau kamu cemburu tak jadi masalah sayang. Aku sangat senang kalau kamu cemburu itu berarti kamu tak suka jika ada wanita lain yang mendekati aku dan juga itu pertanda jika kamu mulai jatuh cinta dengan kamu sayang. Jadi kamu bebas mengatakan apapun yang kamu rasakan bahkan kamu juga boleh marah jika aku melakukan hal yang tak kamu suka karena apapun yang aku lakukan semua itu untuk kamu jadi kamu bisa mengatakan apapun yang membuat kamu gak nyaman," kata Dante yang masih saja memeluk tubuh Lana. Lana yang mau
Read more
Terpesona
Setelah pernyataan cinta dari Lana beberapa waktu yang lalu hubungan Dante dan Lana jauh lebih baik daripada sebelumnya walaupun mereka tetap sepakat tak akan mempublikasikan hubungan diantara mereka berdua sampai mereka berbicara dengan orang tua masing-masing. Karena bagi mereka memberitahukan kepada kedua orang tua mereka adalah hal yang paling penting bagi mereka berdua. Maka dari itu mereka berdua setuju dengan pemikiran untuk tetap menyembunyikan hubungan diantara mereka berdua. Dan malam ini akan ada sebuah pesta untuk pembukaan resort milik perusahaan Alfonso. Dan beberapa waktu terakhir baik Dante maupun Lana sudah bekerja keras untuk bisa membuat acara malam ini meriah karena memang yang datang bukan orang biasa karena kedatangan mereka bisa mendapatkan pengaruh yang besar untuk resort ini kedepan maka dari itu baik Dante maupun Lana benar-benar mempersiapkan dengan baik. Dan malam ini Lana akan datang ke acara itu karena ia menjadi salah satu bagian staf yang akan menyambut
Read more
Keseriusan Dante
Rahang Dante terus mengetat ketika melihat dari jauh banyak laki-laki yang mendekati Lana. Tentu saja Dante bisa membaca pikiran para laki-laki yang dengan terang-terangan melihat kearah Lana dengan pandangan yang lapar dan Dante tak suka akan hal itu. Ingin rasanya Dante ingin menarik tubuh Lana kearahnya dan mengatakan kepada semua orang jika Lana adalah miliknya. Tapi Dante ingat janjinya untuk tak mempublikasikan hubungan mereka sebelum mereka bertemu orang tua masing-masing. Tapi lama-lama Dante merasa sangat kesal ketika ada beberapa laki-laki yang mendekati Lana saat ini. Tak bisa dipungkiri jika malam ini Lana terlihat sangat cantik denger penampilan yang tadi mempesona dirinya. Tapi lagi-lagi Dante benar-benar harus menahan emosinya karena saat ini ia sedang dalam acara yang penting dan tak ingin sampai mengacaukan acara malam ini. Apalagi ketika banyak kenalan orang penting datang ke acara ini. Sehingga Dante benar-benar harus menjaga sikapnya dengan baik. "Pak Dante sekali
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status