Share

Chapter 5

-PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! DIMOHON UNTUK JANGAN MEN-COPY ATAUPUN MENJIPLAK CERITA INI-

"Wahhhhh" ucap Gara dan Nandara setelah melihat meja makan. Nadia yang melihat meja tersebut memasang wajah biasa, seakan hal tersebut memang lumrah terjadi dikeluarganya.

"Kenapa nak?" tanya Bunda Nadia

"Engga tante, saya cuma kaget aja" ucap Nandara dengan cepat

"Gaapa, wajar kalian kaget, bunda gue kalo masak emang suka banyak-banyak dan hari ini emang beneran kebanyakan" ucap Nadia dengan polos. Bundanya memang suka sekali memasak dalam porsi yang kurang wajar. Padahal dirumahnya hanya empat orang saja. Bayangkan saja, Bunda Nadia memasaknya seperti porsi militer, super duper banyak bukan?

"Ayo dimakan dulu" ucap Bunda Nadia sambil tersenyum dan menyodorkan sepiring nasi kehadapan Nandara, Gara, dan juga Nadia. Mereka makan dengan tenang, sesekali mereka tertawa atas tingkah laku Gara yang memuji masakan Bunda Nadia. Bunda Nadia merasa sangat bahagia atas kedatangan teman baru Nadia, rasanya seperti mempunyai dua orang anak laki-laki lain.

Setelah mereka menghabiskan sarapan, percakapan masih tetap berlanjut seperti seseorang yang sudah lama tidak bertemu sahabatnya. Percakapan mengalir begitu saja, melupakan fakta bahwa mereka baru mengenal satu sama lain satu  jam sebelumnya.

"Tante, kayaknya kita pamit dulu deh" ucap Gara

"Iya tan, maaf ya engga bisa lama-lama" sambung Nandara

"Iya gaapa kok, sering-sering main kesini ya!" ucap Bunda Nadia

"Iya tante, kalau diajak sama Nadia lagi yaa hehehe soalnya kita sama Nadia kan baru kenal kemarin di sekolah" ucap Gara

"Iya nanti tante yang undang kalian, hati-hati dijalan yaa!!" seru Bunda Nadia

"Iya tante, pamit dulu" ucap Nandra yang disusul oleh Gara. Mereka berjalan keluar menuju gerbang rumah Nadia dan pergi kembali menuju parkiran taman. Sepeninggalan Nandra dan Gara, Bunda Nadia merasa kesepian, ia merasa ada sesuatu yang hilang. 

"Menurut kamu, mereka gimana Nad?" tanya Bunda Nadia pada anak semata wayangnya. Oh iya! Nadia adalah anak sulung dari pasangan Rio dan Reina. Ayah Nadia, Rio, sedang pergi keluar kota untuk mengurus kantor baru miliknya disana.

"Biasa aja Bun, baik dan sopan juga sih" ucap Nadia

"Bunda suka Gara deh" ucap Reina

"Heh bunda! inget bunda udah punya ayah!" canda Nadia

"Ihh bukan gitu maksudnya sayang, bunda cuma suka kepribadiannya" sahut Reina. Nadia hanya mendengarnya lalu meninggalkan bundanya yang ada didepan pintu untuk pergi ke kamar. Pagi ini sangatlah melelahkan untuknya.

Diperjalanan pulang, Gara tak henti-hentinya meminta Nandara untuk pergi kerumah Nadia lagi. Tentunya untuk makan gratis, tetapi Nandara menolaknya. Ia merasa tidak enak dengan Bunda Nadia, mereka bukanlah teman dekat Nadia dan bukan siapa-siapa bagi Nadia. Mereka bahkan baru saling mengenal sejak kemarin. Namun, jantung Nandara berdetak lebih cepat dari biasanya, Nandara merasakan hal-hal aneh sejak kemarin. Ia berusaha untuk mengabaikan hal tersebut dan fokus menyetir.

Mereka sampai dirumah Gara, Nandara dengan segera memarkirkan mobilnya di depan pintu rumah Gara.

"Turun lo, udah sampe" usir Nandara

"Iyaa iyaa, Happy Birthday buat mama!" ucap Gara

"Iya, makasih" sahut Nandara. Gara membalas perkataan Nandara dengan senyuman dan berjalan masuk kearah rumah. Setelah Gara pergi, Nandara melajukan mobilnya pergi dari rumah itu. Sepanjang perjalanan, pikirannya kalut, haruskah ia mengunjingi mamanya atau tidak.

"Ah! Sialan!" maki Nandara, ia merasa frustasi dan akhirnya memutuskan untuk hpergi kesana lain kali saja. Ia melajukan mobilnya menuju rumah. 

-----

Author's note:

Halo semua! gimana chapter ini? kalau ada yang kurang bisa komen yaa. Semoga kalian suka  sama chapter kali ini ya!<3 jangan lupa juga jaga kesehatan! Sebelumnya aku mau minta maaf karena update hari ini kurang banyak, aku lagi kurang enak badan dan ngerasa kecapekan bgt:( semoga kalian sehat-sehat aja ya! Stay safe everyone!<3 

Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia!! Merdeka! Merdeka! Merdeka!!

Terimakasih sudah mampir di cerita ini! jangan lupa tinggalkan jejak berupa rating<3 dan jika ada sesuatu yang ingin disampaikan untuk membangun cerita ini kalian bisa tulis di kolom komentar ya! Mohon maaf jika ada typo dalam penulisan chapter ini!

Have a nice day<3

sincerely, Lilly

17.08.2021

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status