Share

Bab 19

Belum sempat menjawab, ada orang yang akan keluar juga dari mini market itu dan membuat Ken juga sang wanita minggir. Mereka kemudian duduk berhadapan di kursi yang ada di depan mini market. Kinan berusaha menajamkan pendengaran. Dia ingin tahu siapa wanita yang sedang mengobrol dengan suaminya.

“Siapa itu di mobil?” tanya sang wanita memulai lagi obrolan.

“Bukan siapa-siapa. Lagian, bukan urusan kamu juga, kan. Kita udah putus, Mir,” jawab Ken.

“Aku tebak. Kamu … nurutin permintaan orangtua kamu buat kawinin cewek itu. Iya?”

Ken terdiam.

“Ternyata dugaanku benar. Jadi dia cewek itu?” Miranda melirik ke arah gadis yang mengeluarkan sebagian kepalanya agar bisa mendengar percakapan di sana. Hanya gadis biasa saja, pikirnya. Sama sekali tidak setara jika dibandingkan dengannya.

Ken masih diam.

“Kamu cinta?” telisik Miranda.

Ken sontak mendongak. “Enggak, lah,” sergahnya. Terlihat wanita cantik itu bernapas lega.

“Baguslah. Kamu itu milikku, Ken. Dan akan selalu begitu.” Miranda menyend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status