Share

Bab 21

“Elu bawa sendiri tas elu. Kuat, kan?” Ken meninggalkan Kinan begitu saja dengan satu tas besar yang teronggok di bagasi.

Kinan mendelik kesal. Namun, tangan kurusnya tetap mengambil tas besar itu dan menggeretnya ke dalam rumah. Matanya kembali terpana saat melihat isi rumah yang begitu bagus meski perabotannya masih sedikit. Seumur-umur, dirinya tak pernah bermimpi untuk memiliki rumah semewah ini. Ya, Za bilang rumah ini atas nama Kinan, sedangkan mobil baru diberikan atas nama Ken. Semua ini diberikan sebagai hadiah pernikahan.

“Kamar elu yang itu, dan kamar gue yang ini,” tunjuk Ken pada kamar yang berseberangan. Kamar yang ditunjuk sebagai miliknya terlihat jauh lebih besar. Sedangkan kamar yang ditujukan untuk Kinan berukuran lebih kecil.

“Rumah ini atas nama aku. Berarti rumah ini adalah milikku. Jadi … aku yang berhak menentukan siapa yang tidur di kamar yang mana,” sergah Kinan tak mau kalah.

“Sombong juga, elu.” Ken terlihat kesal.

“Orang sombong emang mesti disombongin bal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status