Share

30. Keberanian Lia

"Mbak Lia, gimana?” Rohman masuk ke ruang admin dan langsung menemui Lia.

“Ini, tagihan Mas Rohman. Dokumen permohonan sudah di bawa?” tanya Lia sambil menyerahkan setumpuk nota tagihan pada Rohman.

“Sudah,” jawab Rohman sambil menepuk tas ransel yang tergantung di depan dadanya, lalu Rohman menerima tagihan dari Lia tanpa mengecek isinya, dia sudah sepenuhnya percaya pada kerja Lia. Dengan segera Rohman memasukan tagihan tadi ke dalam tas ranselnya.

“Mbak…” Rohman melirik ke arah Novi yang sedang sibuk mengobrol dengan Rita, “gimana masalah ‘itu’?” bisiknya.

Lia mengangguk, “Aku akan coba saran mas Rohman kemarin, semoga berhasil ya,” jawab Lia lirih. Dia juga tak mau Novi mendengar pembicaraan mereka berdua.

Rohman tersenyum sambil mengacungkan jempolnya, “Aku yakin bakal berhasil Mbak, aku tau banget dia pasti nggak bakal mau.”

Lia menganggukkan kepala beberapa kali sambil tersenyum.

“Ayo briefing! Rohman! ngapain kamu pagi-pagi sudah di ruang admin! bukannya ke ruang meeting dulu!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
lamany thorrrr
goodnovel comment avatar
Irawati Sianipar
lanjut dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status