Share

35. Tak seperti yang di bayangkan

Lia memarkirkan motornya di halaman sebuah warung yang tampak ramai. Asap mengepul di mana-mana membuat sesak.

Sebenarnya sebuah pilihan yang tidak tepat makan sate buntel di siang hari di jam istirahat kerja. Bukan berarti Lia tidak suka makanan yang terbuat dari daging kambing yang sudah dilumatkan dan di lilit ke batang kayu yang lebih besar dari tusuk sate, tapi menurut dia, makan makanan ini di siang hari dan dengan waktu kurang lebih satu jam, jadi tidak begitu nikmat.

Tapi mau bagaimana lagi, Ivan mengajaknya makan di sini.

Lia celingukan lalu mengambil ponselnya untuk menelpon Ivan, tepat saat ada sebuah motor vixi*n datang dan berhenti di depannya.

Pengendara motor tadi mmbuka helm full face nya, dan ternyata dia adalah Ivan.

Lia terdiam sejenak menatap teman sekolahnya dulu. Tak ada yang berubah dari Ivan, dia masih sama seperti dulu. Tinggi, putih, ganteng dan tubuhnya atletis. Pasti dia masih suka main basket sampai sekarang sehingga tubuhnya terjaga dengan baik.

“Hai Li
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Irawati Sianipar
updatenya dong thor
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
lanjut thor aku pengemar mu
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
tunggu lanjutan thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status