Share

42. Badmood.

“Memangnya, kita mau ke mana, Pak?” tanya Lia yang penasaran. Dia tak bisa menutupi rasa gembiranya karena akan jalan-jalan di kota yang belum pernah dia kunjungi.

Revan menyeruput kopinya sambil melirik ke arah Lia. “Kamu beneran belum pernah ke Semarang dan jalan-jalan di kota ini?” tanyanya tak percaya.

Mereka berdua sedang asyik sarapan sambil ngobrol di restaurant Hotel. Pagi ini, karena bukan weekend, suasana sarapan di Hotel tampak lengang. Membuat Revan dan Lia leluasa untuk makan dan mengobrol berdua.

Lia menggeleng. “Sama sekali belum pernah, makanya Saya penasaran.”

Revan meletakkan cangkir kopinya sambil mendesah. “Kalau belum pernah, berarti kamu harus ke Klenteng Sam Poo Kong, lalu ke lawang sewu, atau kalau kamu nggak suka tempat-tempat itu, kita bisa jalan-jalan ke mall saja.” Revan menggigit roti bakar yang sudah di oles selai kacang sambil memperhatikan Lia yang terus menatapnya.

“Saya mau, kita ke Klenteng Sam Poo Kong ya, Pak? nggak usah ke mall. Kalau cuma Mall si
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
waduh akhirnya up juga makasih author
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status