Share

41. Perhatiaan Revan yanag meluluhkaan hati.

Jantung Amalia berdebar dengan kencang. Bagaimana tidak? seumur hidupnya, dia tidak pernah menginap di hotel. Jangankan dengan lelaki, dengan teman perempuan pun tidak pernah.

Tapi sekarang, dia berdiri di depan pelataran sebuah hotel mewah yang menjulang tinggi. Hotel yang sangat mahal pastinya.

“Pak, kita serius mau menginap di sini?” ulang Lia sambil mengikuti langkah Revan yang panjang.

“Iya,” jawab Revan dengan singkat.

“Kenapa? kamu takut Saya macam-macam?” lanjut Revan sambil tersenyum.

Lia terdiam. Bohong kalau dia tidak merasa takut. Kejadian kemarin saja masih membekas dalam ingatannya. Kejadian saat Ivan mencium pipinya di bioskop.

Bagaimana jika Revan juga sama mesumnya dengan Ivan.

Lia memejamkan matanya, takut.

“Ki-kita, tidak tidur dalam satu kamar kan?” tanya Lia, gugup.

Revan menoleh. “Kalaupun satu kamar, Saya nggak akan macam-macam, kok. Nggak usah takut.”

“Siapa yang berani jamin?” tanya Lia mencari kepastian.

Revan mengangkat kedua bahunya, lalu kembali melanjutk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
apakah sudah tamat thor?
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
blm up lgi thor
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
smangat pak revan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status