Share

43. Meriang.

“Hasil meeting kemarin, cabang Solo masih memegang rekor penagihan terbaik. Dan itu semua karena Lia,” Revan menatap Lia yang berdiri tepat di seberangnya. Lalu dia bertepuk tangan dan diikuti para sales.

Lia hanya tersenyum sambil tertunduk malu.

“Dan, Saya dapat pesan langsung dari Pak Rudi, Direktur utama kita. Agar Novi belajar lebih banyak lagi pada Lia, agar omzet tagihan consumer bisa sebaik Ethical.”

Novi yang mendengar ucapan Revan langsung tertunduk, dia berusaha menyembunyikan wajah cemberutnya. Dia kesal.

“Bisa, Nov?”

“Eh? kenapa Pak?” ulang Novi, dia tampak bingung.

“Kamu bisa belajar pada Lia, kan? harus bisa dan harus mau! orang kalau ingin maju itu nggak boleh malas belajar!” ucap Revan, mengingatkan.

“Iya, Pak.” Novi mengangguk pelan.

“Hari ini, mungkin, Saya nggak bisa full di kantor. Saya mau ijin setengah hari ya. Saya harap kalian tetap bekerja maksimal walaupun Saya tidak ada di kantor,” lanjut Revan sebelum menyelesaikan briefing paginya.

“Lho kenapa, Pak?” tany
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении
Комментарии (3)
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
blm jg up sedih nya
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
blm up ya thor
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
seneng nya dah up lagi lia
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status