Share

44. Aku butuh kamu, Lia.

"Nomor 14, bener ini deh, kayaknya," Lia bergumam sambil memperhatikan rumah yang ada di depannya. Rumah kuno bergaya belanda, dengan teras yang luas.

"Ah, coba aku ketuk dulu," dengan keberanian penuh, Lia mendekati pintu dan mengetuknya beberapa kali.

Namun tak ada jawaban dari dalam. "Jangan-jangan Pak Revan pingsan?" Lia semakin khawatir. Dia berusaha mendobrak pintu yang ternyata tidak terkunci hingga Lia hampir terjatuh ke dalam rumah.

"Pak?" Lia berusaha memanggil Revan, namun tak juga ada jawaban.

Lia berjalan semakin masuk kedalam rumah besar itu. Rumah kuno seperti ini memang biasanya berplafon tinggi hingga ruangannya terasa begitu luas dan besar, tapi bagi Lia jadi terasa menyeramkan.

"Pak?" Lia melihat sebuah ruangan dengan pintu terbuka, dan dia bisa melihat Revan sedang tertidur di atas ranjang besar. "Dia tidur atau pingsan?" gumam Lia, sambil berjalan mendekati Revan.

"Pak?" kali ini Lia memberanikan diri menepuk pundak Revan dengan pelan.

"Ehmm …."

"Pak, ini Saya, P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
makasih thor akhir nya up jga
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
lia jangan salah paham ya ma pak revan ya lia
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status