Share

anggi

Tin! Tin!

Suara klakson mobil membuatku menepikan motorku, dari dalam sana kaca pintu mobilnya terbuka.

"Dek! Mau berangkat kerja?" Mas Joko dengan senyum bangganya menyapaku di pinggir jalan.

"Kamu kan lihat aku mau bekerja? Kenapa tanya? Aneh sekali," balasku malas.

"Nggak mau Mas anter naik mobil ini, Dek? Enak loh! Nggak kepanasan dan kehujanan."

"Nggak!" tolakku spontan.

"Sombong sekali! Kamu akan menyesal sudah meminta berpisah dariku, Dek! Lihat, bahkan aku lebih keren sekarang dengan menaiki mobil ini. Sebentar lagi, aku akan memilikinya," ucap Mas Joko percaya diri.

Kamu kira saya akan mengurungkan niatku meninggalkanmu, Mas? Naik Mobil bukan miliknya saja bangga, lebih baik aku langsung beranjak saja.

Aku tak menanggapi ucapan Mas Joko dan kembali menstarter motorku menuju tempat kerja. Mas Joko mengikuti laju motorku dan ia dengan cepat menyusulku.

Byur!

Air kubangan lobang di jalan raya menciprat pada badanku akibat dilewati mobil yang ditumpangi Mas Joko. Pasti Mas Ilham
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status