Share

30. Janji Mas Bayu

====

“Kak Jo, ke ruangan aku bentar, deh!” panggilku pada Kak Johana melalui telepon.

“Siap, aku datang, In, segera,” jawabnya langsung mengakhiri panggilan.

“Jangan kenalin dengan teman kamu, dong, In! Kenapa, sih, bukan kamu aja yang urus!” protes Mas Bayu menekuk wajahnya yang terlihat begitu bersih. Ya, itulah ciri khas cowok satu ini. Wajah putih bersih, kalah wajah perempuan. Mungkin karena air wudhu tak pernah kering di wajahnya.

Salah satu kelemahannya yang paling dominan adalah takut berinteraksi dengan perempuan. Itu sebab dia langsung mengajak aku menikah dulunya, meski kami tak ada hubungan. Baginya perkenalan lebih lanjut itu setelah menikah saja. Menghindari dosa akibat zina hati dan zina pikiran, begitu alasannya.

“Nama manager kamu Johana?” tanyanya menyelidik.

“Ya, Kak Jo, lengkapnya Johana, kenapa, Mas?”

“Gak apa-apa, sih. Biasa aja.”

“Gak usah grogi, Mas! Tenang, Mas! Kak Jo gak gigit orang, kok! Makanannya masih nasi, sama kayak kita.”

“Bukan masalah itu, In.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status