Share

38. Mas Haga Mencoba Bu nuh Diri?

****

Bangkit perlahan, kuraih jilbab instan yang tergeletak di sudut bibir ranjang. Kumasukkan ke dalam kepala dengan buru-buru. Lalu memutar anak kunci yang tergantung di pintu kamar.

“Tolooooong!”

Jeritan Ara semakin membahana. Kubuka dan kudorong daun pintu kamar.

“Ara! Ada apa?” Mama ikut berteriak. Berbarengan dengannya, kami berlari menuju kamar tamu, kamar yang Mas Haga dan Ara tempati selama ini.

“Mas Haga, Ma! Lihat dia, Ma!” Ara menjerit histeris sambil menunjuk ke lantai kamar.

Mas Haga tergeletak di lantai kamar. Cairan seperti muntahan menggenang di lantai, di sekitar kepalanya. Mulutnya mengeluarkan buih dan sisa muntahan. Sebuah botol tergenggam di tangan kanan. Botol bekas obat tidur. Beberapa butir tampak berhamburan di lantai, di sekitar tubuhnya.

“Astaga! Haga! Haga …! Kenapa dia, Ara?” Ada apa dengan Haga?” Mama histeris.

“Saya gak tahu, Ma. Saya juga baru pulang. Setelah Mas Bara membanting hape saya tadi, saya ke luar, menemui Mbak Bella. Minta ganti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status