Share

Bab 12

Dadaku berdegup kencang. Perkataan Mas Aksa memang ada benarnya. Aku memang menyembunyikan sesuatu. Di lantai dua aku menyimpan emas, sertifikat bangunan, bpkb motor dan barang berharga lainnya di dalam brankas. Letak brankas juga di samping tempat tidur. Begitu menginjakan kaki di lantai dua brankas itu akan terlihat. Tidak ada pembatas yang akan menghalangi.

Mas Aksa masih menunggu jawabanku sambil tersenyum. Sudah jelas jika mereka merencanakan sesuatu. Mungkin dalam benak Ibu dan Mas Aksa ingin mengambil perhiasan emasku yang sudah tidak lagi tersimpan lagi di rumah. Aku melihat dari rekaman CCTV jika Mas Aksa sudah berhasil membuka pintu lemari. Mencari ke setiap sudut kamar dan seisi rumah. Tetap saja perhiasan emasku tidak di temukan. Dia sudah pasti menduga jika aku akan menyimpannya di toko ini. Tapi, tanpa mereka ketahui aku juga menyimpan barang berharga lainnya.

“Bukan begitu. Aku tidak akan melarangmu untuk bertemu anak-anak di warung. Tapi, lihat deh Mas sekarang jam be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status