Share

Bab 13

“Oh ini HP-nya Mas Aksa,” jawabku begitu melihat HP yang di pegang Hanin.

“Kok ada nama kontak Arumi cantik. Jangan-jangan Mas Aksa selingkuh,” tebak Hanin yang punya pikiran yang sama denganku.

Aku hanya mengedikan bahu. Karena memang selama ini aku tidak pernah memeriksa hp Mas Aksa. Buat apa? Yang ada dia akan marah saat aku menyentuh barangnya seperti di awal pernikahan kami dulu. Aku hanya menngangkat telpon dari Ibu. Bukannya berterima kasih, Mas Aksa justru menghardikku.

“Kamu berani banget sih Nia.” Hardik Mas Aksa lalu merebut HP-nya yang sedang aku pegang kala itu. Matanya menatapku nyalang penuh amarah.

“Aku hanya mengangkat telpon dari Ibu mas. Siapa tahu penting.” Aku membela diri karena tidak ingin dia marah.

“Nggak perlu di angkat juga. Lain kali cukup langsung berikan HP ini padaku. Jangan usik privasi masing-masing. Karena aku juga tidak akan pernah membuka HP-mu,” perintahnya dengan wajah penuh amarah. Dia meninggalkanku di dalam kamar.

Sejak saat itu aku tidak perna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status