Share

Bab 15

Lampu yang sudah menyala membuatku bisa melihat sosok Varo yang berdiri di depanku dengan senyum yang mengerikan. Matanya terbelalak kaget ketika melihat keberadaan Hanin yang datang bersama kami. Wajahnya sedikit ketakutan. Dengan cepat ekpresi wajah Varo sudah berubah. Seolah dia bisa menguasai keadaan dengan cepat.

“Maaf Nia. Aku tidak sengaja. Kukira kamu Rosi yang tadi pergi keluar. Aku ingin memberi kejutan padanya.”

“Memang kamu tidak bisa melihat dari jendela siapa yang datang? Jangan asal peluk orang seperti itu dong,” seru Hanin kesal menarik tanganku ke sisinya.

Tubuhku masih mematung dengan dada berdegup kencang. Tidak percaya dengan perkataan Varo barusan. Seperti yang di katakan Hanin, dia bisa melihat kedatangan kami dari luar jendela. Kenapa juga langsung memeluk orang. Apa mungkin Varo memiliki maksud lain?

“Maaf. Aku akan menunggu di kamar Rosi saja,” kata Varo pelan. Belum sempat aku bicara dia sudah berlalu dari hadapanku.

“Aneh banget. Kenapa dia harus masuk ke da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Teh Nimaz
cepet cepet kluar deh dri rmh itu.. lu dlm bhaya . laki modeln bgtu tmbh calon adik ipar nya jga bgtu pliss jngn tolol..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status