Share

Lagi-lagi Cemburu

"Kenapa?" Wajah istri terlihat bingung melihatku terus saja menatapnya.

"Aku bahagia banget mendengar kamu tertawa, Sayang." Kembali melanjutkan langkah, mendudukkan Kanaya di kursi taman kemudian meluruskan kakinya lalu memijat-mijatnya pelan, melemaskan otot-otot kaki agar dia lekas bisa berjalan kembali.

"Dil, nanti kalau ternyata aku nggak bisa jalan lagi bagaimana?"

Aku mendongak menatap wajah istri.

"Insya Allah bisa, Nay. Kamu harus yakin dan jangan mudah putus asa."

"Aamiin ...."

"Kamu juga tidak perlu khawatir. Aku akan selalu menjaga kamu, semampu dan sebisa aku. Kamu doakan saja semoga aku sehat terus."

"Itu sudah pasti, Sayang." Kanaya menyandarkan kepala ketika aku sudah duduk di sebelahnya.

***

Hari ini, dokter sudah membolehkan Kanaya pulang. Bahagia rasanya karena akhirnya bisa memboyong istri ke rumah, seperti impianku sejak dulu.

Membantu istri masuk ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
nggak enak banget ya cemburu itu..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status