Share

Doa Apa?

Kanaya menarik ujung bibir kaku.

“Ini, saya mau nganterin obat buat kamu, karena kamu juga masih harus mengonsumsi obat. Ini aman kok untuk ibu menyusui, karena saya sudah konsultasi dulu dengan dokter Fatihah. Kamu jangan lupa sering-sering baca Alquran dan lawan rasa takut kamu sendiri ya, Nay. Karena itu obat yang paling mujarab untuk menyembuhkan trauma yang kamu derita.”

“Iya, Dokter. Terima kasih.”

“Ya sudah. Saya permisi dulu. Maaf kalau saya sudah mengganggu waktu kalian. Assalamualaikum!”

Dia segera memutar badan sebelum kami menjawab salam. Aku langsung menutup pintu, dan dari balik kaca aku lihat lelaki berwibawa itu sedang mengusap air mata.

Tuhan, apakah itu termasuk dosa karena diri ini sudah membuat pak dokter menitikkan air mata juga sakit hati?

Maafkan aku karena tidak bisa melepas Kanaya begitu saja, sebab cintaku kepadanya begitu besar dan tidak bisa digoyahkan apa pun yang terjadi.

“Sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status