Share

Bab 56 #Seharusnya Bahagia

Bab 56

"Nanti kalau istrimu sudah pulang dari rumah sakit, Ibu akan mengatakan sesuatu yang dulu sempat tertunda. Itu lo, tentang kamu dengan Nungky!"

Suara Ibu sedikit kabur, tapi aku bisa menangkap dengan jelas kalimatnya. Seketika dadaku bergemuruh, tulang-tulangku seakan luruh.

"Kira-kira tentang apa ya?" gumamku.

Kuatur nafasku dengan baik supaya tidak sesak di dada, emosiku juga kutata. Mataku terpejam membayangkan wajah Ibu mertua yang kukira sudah berubah dengan baik, ternyata ...

Aku tidak mendengar jawaban dari Mas Irfan, karena laki-laki kesayangan Ibunya sudah berada di luar ruangan. Entah menjawab apa anak bungsunya itu.

Kutatap bayi mungil yang kulahirkan beberapa jam yang lalu, kini masih tidur nyenyak di sampingku.

Aku memandangnya dengan takjub, rasa bersyukur dan bahagia kutandai dengan butiran embun yang mengalir.

"Semoga kau menjadi anak yang soleh, berbakti kepada kedua orang tuamu dan menjadi orang yang sukses dunia dan akherat, Aamiiin." Lirih aku mendoakannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dadi Sutrisno
istrinya kutang di beri perhatian sekalinya di kasih perhatian orang lain cemburunya sundul langit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status