Share

Bab 67 #Dibelikan Baju Kembar Sama Mbak Nung

67.

Perasanku mengatakan Mbak Nung semakin baik dan ramah kepadaku. Sekarang kalau mengirim sarapan juga tidak hanya satu, tapi dua bungkus.

"Yang satu untuk Mas Irfan, satunya untuk Mbak Dela," kata Mbok Rah, yang setiap hari tugasnya mengantar sarapan kerumah.

"Terima kasih, ya Mbok," balasku.

Mbok Rah mengangguk, sambil mencuri pandang kearahku. Kalau aku menatapnya, cepat-cepat membuang muka.

Aneh sekali gerak-gerik Mbok Rah kali ini, biasanya bercanda terlebih dulu. Lha ini, langkahnya gegas diayun seperti habis melihat hantu.

Aku geli melihat tingkahnya, apa dia sudah tahu permasalahnya antara aku, Mas Irfan dan Mbak Nung, ya? Mungkin ibu sudah cerita kalau Mas Irfan akan menduakanku.

Biasanya Mbok Rah itu tempat ibu berkeluh kesah, karena hanya dialah yang menemani selama ini. Sekarang tugasnya si Mbok yang sudah puluhan tahun ikut Ibu agak ringan, hanya masak dan menemani saja.

Si Mbok tidak lagi menunggu di warung lagi, karena warungnya sudah berubah menjadi toko swalayan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zahra Afifah
padahal si irfan jga sering buat dela cemburu dgn kluarga cemara.mmg laki"it sllu mersa bnr .dia g pernh ngerasa slah g peka
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
dasar suami gk peka seharus nya mikir dong istri mana sih yg rela di madu, lama2 dela juga bisa capek dngan sikapmu irfan kamu aja cemburu klo ada cowok lain berusaha dekatin dela padahal kmu suami nya harus perjuangkan hubungan kalian agar gk retak ini malah tau nyakitin hati dela dn curiga terus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status