Share

Bukan urusan

Tara dan Syifa kompak menyeka tubuh ibunya yang baru saja sadar setelah dua hari tak sadarkan diri, tapi masih tak bisa bergerak, sebelah kanan tubuhnya yang terkena stroke, dokter pun bilang, karena usia ibu sudah enam puluh tahunan, akan susah untuk kembali beraktifitas normal dan terapi jadi jalan satu-satunya selain obat penunjang. Kedua mata ibu terbuka, menatap bergantian dua anaknya itu. Bibir ibu masih terkatup, tak bisa bicara, butuh waktu untuk bisa kembali bicara tapi lagi-lagi, perlahan.

Tangan Syifa diremas ibu dengan tangan kirinya. "Ibu cari siapa? Bapak?" tanya Syifa. Ibu mengangguk.

"Bapak sama Ibnu, Bu," jawab Tara. Ibu lalu menangis. Syifa akhirnya paham, ia meminta Tara yang berada di rumah sakit bersama Ibnu, dan bapak di sini bersama Syifa yang cuti kerja demi merawat ibunya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wahyuni
lanjuuuut Thor .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status