Share

Bab 29

Arrgghh andai saja dia bukanlah calon mertuaku sudah pasti aku akan menutup mulutnya pakai lakban atau menyumpal nya dengan kertas.

Wanita ini ternyata benar-benar tak semudah yang kubayangkan untuk mendapatkan hatinya.

Tapi aku memilih diam saja, tidak bicara apalagi menanggapi sindirannya itu. aku hanya terus berpura-pura mempercepat pekerjaanku membereskan berkas-berkas itu.

"Iya Ibuku sayang, mana mungkin Sultan berani macam-macam, Sultan gak tertarik dengan siapapun di sini, Sultan hanya mencintai menantumu itu saja, justru Sultan memanggil Mila kesini untuk membicarakan masalah Nila, Sultan meminta Mila agar dia mengatur ulang jadwal rapat, Sultan berniat akan pergi ke Jawa dan menyusul Nila ke sana."

"Bagus, memang itu yang Ibu harapkan, pergilah, Nak, pastikan istrimu itu baik-baik saja di sana, entah kenapa Ibu sangat khawatir, perasaan Ibu juga gak tenang dan cemas sekali rasanya. Beberapa kali ini Ibu juga mimpi buruk soal Nila, entahlah tapi Ibu harap Nila baik-baik saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status