Share

BAB 61

“Bagaimana Mas Satya? Apakah urusannya belum juga selesai?” Pak Rama mencoba kembali mencairkan suasana. Aku menarik napas yang terasa berat.

Jangankan mengetahui kapan kepulangannya. Bahkan dia tak pernah mencoba menghubungiku sekalipun. Anehnya, dia pun tak pernah menghubungi Bintang. Apakah urusannya teramat menyita waktu lelaki itu hingga tak sempat berkabar dengan anakku?

Beruntung Bintang tak pernah menanyakan lagi kabar Satya. Biarlah dia belajar menerima hidup ini dan mengelola emosinya dengan baik.

“Terakhir menghubungi saya dua hari kemarin. Sepertinya dia memang tengah sibuk sekali,” lanjut Pak Tama yang perkataannya sudah membuatku tak tertarik untuk larut dalam pembicaraannya. Kurasa aku harus segera menyudahi pembicaraan kali ini. Aku tak mau membahas lebih jauh mengenai Satya.

Apalagi saat membayangkan Satya otomatis ingatanku langsung tertuju ke wajah cantik Andira yang saat itu pun didekap Satya penuh kehangatan. Tidak. Selama ini aku sudah membatasi hubunganku de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
Yach kok endingnya g seruuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status