Share

Bagian 20

Celin tetap teguh dengan pendiriannya, ia tidak akan ikut dengan Evan, ia malah berangkat ke tempat kerja, Evan juga tidak menghalanginya tapi sepertinya ia sedang memikirkan sebuah rencana.

Celin tiba di depan kantornya, tiba-tiba ada sebuah mobil yang berhenti di dekatnya, ia ditarik oleh beberapa orang yang berada di dalam mobil dan membawanya pergi. Ia berontak sekuat tenaga tapi masih belum bisa melawan kekuatan mereka.

"Tenang saja, Nona. Kami tidak akan menyakitimu." Salah seorang menenangkannya. Mereka terus membelah jalanan hingga tiba di bandara. Evan sudah ada menunggunya di sana.

"Selamat datang, Celin," ucap Evan tersenyum licik.

"Kau ya!" Seru Celin, ia kehabisan kata-kata.

"Kalau kamu mau nurut, aku tidak akan melakukan sejauh ini,"

Celin tidak tau harus berbuat apa, ia hanya bisa merasa kesal di dalam hatinya.

"Ayo ikut aku, sebentar lagi pesawatnya berangkat,"

Celin tiba-tiba ingat kartu identitas dan sebagainya, mana mungkin ia bisa bepergian tanpa i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status