Share

Bagian 26

Celin sudah berada di dalam mobilnya, ia tiba-tiba merasa tidak nyaman dengan aroma di dalam mobilnya dan memaksanya untuk mual, perutnya bergejolak tanpa sebab. Ia buru-buru turun dan berlari ke wastafel terdekat untuk memuntahkan isi perutnya. Evan yang melihatnya, mengernyitkan kening, ia mendekati Celin dan berkata,

"Kamu sakit?"

Celin menggeleng sambil menenangkan perasaan dan perutnya.

"Sepertinya kamu sedang masuk angin." Evan terdengar sangat perhatian.

"Aku tidak apa-apa, Evan. Tidak usah pedulikan aku. Aku sudah sering sakit yang lebih parah dari ini, nyatanya aku bisa melewatinya tanpa perhatianmu." Celin berkata dengan begitu sinisnya, ia memang sering sakit sampai demam, ia hanya bisa mengandalkan asisten rumah tangga. Sialnya, ia selalu sakit saat Evan yang memang jarang di rumah sedang pergi. Tapi Evan ada pun sepertinya sama saja.

"Kau butuh sesuatu? Mungkin ke rumah sakit? Aku akan mengantarmu," tawar Evan dengan hati-hati.

"Sudah kubilang aku tidak apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status