Share

Keping 23b

"Aku ingin menyegarkan diri. Di sini aman, tidak ada yang mengganggu. Mereka pasti segan dengan Juan, termasuk keluargaku." Suaranya menggantung. Penuh kalimat tanda tanya. Maksudku, aku yang bertanya-tanya dan berusaha mencernanya.

Aku berusaha memercayainya. Biru sedikit berbeda hari ini. Iya, ini sudah kukatakan berulang kali kan?

"Kenapa Pak?" Duh, lancang benar mulutku.

Ia memandangiku, serasa seperti mengulitiku dari ujung hijabku, hingga rok span yang sepertinya aneh dilihatnya.

"Kau terlalu rapi, Jani. Seperti sedang membawakan acara berita politik." Ia seperti tersenyum lebar.

"Ini kan protokoler talk show, Pak?"

"Ini hanya wawancara pribadi, Jani. Apa tak kau pelajari materinya?"

"Sudah Pak. Berulang kali," sahutku cepat.

Ia menyandarkan punggung di kursi.

"Aku suka di sini. Juan betul-betul hebat. Rumah ini kebal dari ancaman nyamuk pers dan orang-orang usil," ia tertawa kecil, "lalu, kapan kita mulai wawancara?"

Bang Napi berdehem, kemudian menoleh ke salah satu anggota ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status