Share

Keping 26a

Aku masih duduk memandangi Langit Biru yang terkapar lelah tak jauh dariku, di atas sofa klasik dalam kamar istana di atas gunung. Aku tersenyum, sedikit takut kalau ia terbangun. Apa ia akan terbangun?

Aku masih duduk dengan hati-hati, ruangan diterangi cahaya matahari yang kekuningan dan berpendar bagus di dalam ruangan luas ini.

Aku melihat dari jauh ranjang putri bangsawan Inggris—milik putri-putri Bridgertone, di sekitarnya berserakan handuk, waslap, wadah bersih, sebungkus plastik berisi obat-obatan yang diberi catatatan khusus dan thermometer.

Tasku yang besar dan tampak lesu menggantung di sebuah kursi dan meja—seperti meja rias. Aku bangkit, berusaha mencari gawaiku yang menghilang entah ke mana. Aku merogoh tas besar, mengaduk aduk isinya hingga menemukan gawaiku tampak gelap, kehilangan baterai. Bagus benar di saat seperti ini.

Aku berjalan ke samping ranjang besar, meraih thermometer di atas nakas, meletakkannya sebentar di mulut. Rasa-rasanya demamku sudah turun.

Aku ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status