Share

Keping 33b

"Bapak tahu nggak kalau saya ini dulu pernah nikah? Nggak tahu kan? Jadi, nggak apa-apa kalau tadi ditarik omongannya," kataku dengan mimik wajah memelas, kok jadi seperti aku yang ngotot dinikahi Biru sih?

Dih, malu-maluin saja!

"Ya, sudah deh, Pak. Saya permisi dulu," aku berbalik meninggalkan Biru yang sedang berada di luar galaksi, di antara ribuan bintang dan terasa jauh. Mending, aku ke kafetaria buat sarapan, aku mau menu yang berat saja.

Bye bye diet.

OOO

Sudah hampir pukul tujuh malam, seharian tadi aku berolah raga di luar bersama Bang Napi dan tim. Kebetulan ada atlit golf lokal yang sedang berjaya di salah satu turnamen dunia, jadi tadi aku memburu kedatangannya di Juanda.

Lalu, kami membuntutinya ke apartemennya yang berada di jantung metropolis. Aku seperti berada dalam drama Korea, karena aku masih belum bisa melupakan kejadian tadi pagi. Jiwaku melayang-layang mirip roh penasaran.

Aneh soalnya, masa Biru mau nikahin aku? Kesambet apa sih dia itu? Jangan-jangan hanya un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status