Share

Take Your Time

“Aw! Lo kalau jalan bisa pake mata gak, sih?!” bentak seorang wanita yang tampak buru-buru, ia kesal pada sosok menjulang tinggi yang seperti sengaja menabrak dirinya.

“Sori.”

“Sori-sori, mata lo udah gak fungsi ha?” hardiknya sembari membereskan tumpukan kertas yang berceceran.

“Jangan marah-marah, nanti cepet tua.”

Suara itu, suara yang amat Sindi kenal. Ia mendongak, menatap siapa sosok yang telah menabraknya barusan. Tepat saat netra mereka bertemu, detik itulah matanya terbuka sempurna.

“Altair! Ini beneran lo?” tanya Sindi dengan raut terkejut.

“Yaiya lah, lo pikir?!” jawab Alta sembari membantu Sindi membereskan tumpukan kertas tersebut.

“Ngapain lo di sini?” Sindi heran, mengapa tiba-tiba Alta berada di Bandung, terakhir bertemu lelaki itu masih di Jogja.

“Jalan-jalan aja,” bohong Alta.

Keduanya telah selesai memberesk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status