Share

ASK-104

Arsya memperhatikan kedatangan seorang pria yang usianya ia taksir kurang lebih hampir sama dengannya. Katanya itu sekretaris yang sudah bekerja belasan tahun. Dari gayanya yang mentereng dan akrab dengan kaum perempuan, ia sedikit heran karena sekretaris Dean adalah seorang pria.

Seakan bisa membaca pikirannya, Dean berkata, “Aku kurang cocok kerja bareng sekretaris perempuan. Kadang-kadang aku harus pulang pagi untuk kerja, ke luar kota berhari-hari, juga masuk ke tempat-tempat yang lebih nyaman dimasuki dengan sekretaris pria. Terlebih kadang-kadang terlalu merepotkan. Kalau sekretaris perempuan aku harus memahami kalau mereka sedang nggak mood kerja karena PMS. Satu-satunya staf perempuan yang cocok bekerja sebagai sekretarisku adalah perempuan yang sudah menopause. Sekarang beliau sudah pensiun.” Dean mengangkat bahunya dengan santai sambil memperhatikan cangkir teh diletakkan di depannya. “Dan ini Ryan sekretarisku. Ryan adalah satu-satunya sekretaris yang merupakan ujung tombak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (26)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
pak Dean itu terlalu sempurna
goodnovel comment avatar
Melani Anggraeni
gimana buk win gak cinta banget coba , pak Dean selalu keren ...
goodnovel comment avatar
Ari Martiana
Oohhh...jadi begitu, ada cerita masalalu Abang, kirain hidup abang mulus² aja . Njus trims upnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status