Share

Bab. 36

Masih berada di dalam bus yang berjalan pelan. Ingatannya tertuju pada sahabatnya, Amanda. "Maafkan aku, Manda. Aku benar-benar terpaksa melakukannya. Ini semua demi kebaikanmu juga," ucapnya dalam hati dengan mata yang terlihat sendu.

Tak butuh waktu lama, hanya lima belas menit saja, kini ia telah sampai di halte bus yang menjadi tujuannya.

Luna turun dari bus, melangkah dengan penuh semangat dan keyakinan. Setelah berjalan kaki sejauh seratus meter, ia sampai di depan pintu gerbang kantor barunya.

Wanita berparas cantik itu menghela napas panjang, kemudian melangkah masuk ke dalam gedung yang masih harum dengan aroma cat baru dan perabotan kayu.

Terlihat kantor yang masih lengang karena para karyawan belum tiba. Dengan perasaan senang bercampur gugup, ia duduk di area lobi. Pandangan matannya menebar ke seluruh bagian ruangan.

Tak sampai menunggu lama, Merry tiba dengan menjinjing tas kerjanya. "Luna ... mari kita pergi ke kantor lama untuk membawa semua barang-barangmu dan berp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ahmadfirdaus
oh manda,hatiku yg tidak baik2 saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status