Share

Bab. 40

Perang dingin antara Luna dan Windy masih berlangsung berhari-hari. Dua wanita yang dulunya dikenal sebagai rekan kerja yang akrab, kini terasa sangat asing.

Pagi itu, Luna baru saja tiba di kantor. Para staf yang biasa menyapanya dengan ramah, kini terkesan dingin, bahkan seringkali kedapatan menatap Luna dengan tatapan sinis.

"Luna ... saya harap kamu tidak menggabungkan masalah pekerjaan dengan masalah pribadi kamu dengan Windy," tegur Merry yang baru saja masuk ke dalam ruangan Luna.

"Maaf, Bu. Saya sudah membuat suasana di kantor ini menjadi tidak nyaman," sesalnya pada Merry.

Secara pribadi, Merry tidak merasa terganggu sedikitpun oleh peperangan dingin yang terjadi diantara bawahannya. Namun, semakin hari, semakin terlihat keteganggan di wilayah kerjanya. Terlebih lagi, ketika meeting, kubu Windy sering kali berbeda pendapat dengan Luna dan seolah menyerang Luna.

"Kamu belum tau siapa saya, Luna!" gumam Windy, menatap Luna dengan tatapan tajam dan senyum sinis.

Dengan amb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ahmadfirdaus
kasian luna
goodnovel comment avatar
اتين اتين
update nya cuma satu bab biasa nya dua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status