Share

Bab. 45

Amanda menjadi panik seketika. Ia segera mengarahkan tuas lampu sein ke arah kiri. Memotong laju kendaraan, dan berusaha mengarahkan mobilnya ke bahu jalan. Ia sama sekali tidak peduli terhadap kendaraan yang membunyikan klakson dengan kencang di belakangnya.

"Kenapa, Manda?" Pekik Rima kaget, karena Amanda menginjak rem secara tiba-tiba, diiringi suara klakson yang terdengar gaduh saling bersahutan.

"Luna, Mah. Itu Luna!" kata Amanda panik.

"Hati-hati, Manda. Jangan sampai kamu menabrak kendaraan di depanmu dan mengakibatkan kecelakaan!" omel Rima.

Ibu dari Amanda itu turut memfokuskan pandangannya, menatap kerumunan orang-orang yang ada di sebelahnya. "Apa kamu tidak salah lihat, Manda. Bisa saja itu karena kamu terus memikirkan Luna, makanya kamu mengira siapapun adalah Luna," lanjutnya lagi seraya terus mengintip melalui celah kerumunan.

Amanda yang masih berusaha meminggirkan kendaraanya tak menghiraukan perkataan sang ibu. Ia sangat yakin kalau itu adalah Luna. Tak hanya peng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Elita Elita
nungguin up lagi
goodnovel comment avatar
Defi Andriani
penasaran kelanjutannya kak. boleh up 1 lagi kak? :)
goodnovel comment avatar
Ahmadfirdaus
hooh luna hmil gegara tales bogor lo
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status