Share

Bab. 37

Luna menoleh pada benda bulat yang tergantung di dinding. Jam menunjukan pukul dua siang. Ia meletakkan bolpoint ditangannya di atas meja. Meraih map berisikan materi meeting.

Wanita cantik itu beranjak dari duduknya. Menghela napas untuk menghilangkan rasa gugup. Ia berjalan menuju ruang meeting. Langkahnya terhenti di hadapan pintu yang bertuliskan meeting room. Jantungnya berdegup kian cepat. Ia menarik napas mengumpulkan sedikit keberanian untuk membuka pintu.

Beberapa orang telah duduk di kursi jabatannya masing-masing. Deretan staff dibawah kendali Luna pun telah duduk menunggu kehadirannya. Ia berdiri melempar senyum dan menyapa semua yang ada di sana seraya memperkenalkan diri.

"Baiklah, Luna," ujar Merry, "Anda bisa mulai mempresentasikan ide Anda."

Luna berdiri, dengan suara jelas memulai presentasinya. "Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk saya. Disini, saya ingin membahas strategi keuangan baru yang telah saya kembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan pro
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ahmadfirdaus
seandainya manda tshu kenyataan nya mungkin kh dia akn memaafkn luna
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status