Share

Bab 47

"Tyas!"

Aku yang hendak turun makan terkejut ketika Tuan Edbert tiba-tiba berdiri di pintu. Kedua tangannya terkepal kuat, ada rasa gamang yang tiba-tiba hadir.

Langkahnya mendekat mengikis jarak, sementara aku mundur hingga belakang menyentuh tembok kamar. Lelaki itu semakin dekat, tanpa senyum di wajah tampannya.

"Apa yang kamu lakukan?"

"Melakukan apa, Ed?" Suaraku terdengar gugup.

Tuan Edbert menyeringai tajam sambil membuang pandangan sekilas. Dirogohnya kantong celana bahan itu dan mengeluarkan ponsel berlogo apel.

Dengan lincah dia mengotak-atik, dalam hitungan detik sebuah foto kini terpampang jelas di layar ponsel yang diarahkan tepat di depan wajahku.

Tepatnya foto saat memakai pakaian pelayan tadi serta menyapu bagian dapur. Bukan hanya itu, sebuah rekaman video pun ditunjukkan.

"Itu ...." Aku tidak habis pikir akan tertangkap basah. Berarti benar bahwa di rumah ini ada beberapa pasang mata yang ditugaskan untuk mengintai.

"Kamu, Louis dan Maria. Ada apa ini?!" Tuan Edbert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status